~7~

1.2K 98 0
                                        

.
.
.
.
.
Second Chance
Happy Reading .
Vomment .
.
.
.
.
.
Aku ingin pergi ke sisimu , ke pelukanmu , aku ingin tinggal di dunia bernama dirimu , aku berhutang padamu , aku merindukanmu , aku membutuhkan mu , aku mencintaimu , selamanya dalam pelukanmu - Ost The Legend Of Blue Sea .
.
.
.
.
.

~oOo~

Breaking News .
Kembali terjadi pembunuhan pada salah satu keluarga konglomerat , keluarga mereka dibunuh lebih sadis dibandingkan korban korban sebelumnya , Keluarga bermarga Son ini diduga dibunuh dengan cara diracun melalui makan malam yang mereka makan . Hanya putri sulung mereka yang dapat selamat dan sekarang berada di rumah sakit Gangnam Hospital .
Sekian terima kasih .
Yuju dan Yerin yang duduk disofa melihat Umji yang langsung nge gas dalam menjalankan misi , mereka saja bahkan belum jalan . OMG . Mereka kalah cepat .
Eunha yang baru saja dari dapur membawakan nampan berisi sirup dan meletakkan nya di meja ruang tamu .
" Ada apa lagi ini ? " tanya Eunha .
" Keluarga Wendy sudah meninggal semua , tinggal wendy aja yang lagi sekarat " ujar Yuju . Eunha mengangguk paham .
" Oh ya ngomong ngomong , Umji mana ? " tanya Yerin .
" Dia pasti masih tidur , tadi aja dia jam 6 pagi baru pulang dan pastinya dengan wajah sumringah kayak menang lomba " ujar Yerin . Eunha hanya diam sembari memainkan ponselnya . Dia belum ada niat untuk membalas dendam dengan keluarga yang berbuat keji padanya dulu .
Eunha kemudian dari duduknya dan berjalan keluar rumah .
" Eunha mau kemana tuh ? " ujar Yuju .
" Palingan mencari udara segar " ujar Yerin .

~oOo~

Eunha menjalankan mobilnya ke sebuah rumah sakit , dia harus rutin mengecek kesehatannya , dikarenakan dia mempunya sistem imun yang rendah , dan mudah diserang penyakit semacam flu .

Mobil dia parkir di parkiran khusus roda empat , lalu turun dan masuk ke dalam rumah sakit . Tentu dia menjadi pusat perhatian , siapa yang tak mengenal Shin Eunha , adik dari Mafia paling kejam di dunia .
Eunha berjalan ke ruangan dokter milik keluarganya .
" Selamat siang dok " ujar Eunha .
" Owh , Nona Eunha , mau check up ya ? " ujar Dr. Lee .
" Ya iyalah Dok , masa mau ngedance " ujar Eunha sambil sedikit terkekeh .
" Aa Nona bisa saja , berbaringlah " ujar Dr . Lee . Eunha naik ke atas ranjang dan mulai diperiksa dokter .
" Bagaimana dok ? ap ada yang serius ? " tanya Eunha .
" Gak kok , semuanya sehat " ujar Dr. Lee .
" terima kasih Dok . Kalau begitu saya pulang dulu " ujar Eunha.
" Hati hati ya Non " ujar Dr . Lee .
Eunha tersenyum sebentar lalu keluar dari ruangan .
" Aaa gue kok jadi laper , ke kantin dulu deh " ujar Eunha , dia pun berjalan menuju kantin Rumah sakit .
Disana dia berjalan menuju rak ice cream " Ice cream coklat nya satu ya "
Eunha menoleh saat ada suara laki laki yang juga membeli Ice cream sama dengannya .
" E-e-eunha ? "
" Long time no see you , Mr . Jeon Jungkook " ujar Eunha dengan smirk nya .
" Kau ngapain disini ? " ujar Jungkook .
" Aaa kurasa kau lupa dengan omonganku 8 tahun yang lalu jika aku akan kembali dan membalaskan dendam ku padamu " ujar Eunha .
" Eunha ya " lirih Jungkook .
" Jangan pernah kau sebut namaku , dan oh ya kulihat kau sekarang menjadi dokter . OMG kuharap kau bukan hanya bisa menolong orang lain , tapi juga menolong dirimu sendiri . Aku bisa kapan saja membunuhmu dan keluarga . Dan jangan lupakan Selingkuhanmu Lee Ji Eun yang sekarang bekerja sebagai sekretarisku . Ingat . Dan Camkan baik baik di otakmu !!! " ujar Eunha , setelah membayar ice creamnya dia berjalan pergi meninggalkan Jungkook yang masih mematung .
" Tuan ? "
"  Tuan ! "
" TUAN !! "
" I- iya ada apa ? "
" Ini ice creamnya kok malah melamun " ujar Penjual .
" Iya iya makasih ini uangnya " ujar Jungkook lalu menyerahkan beberapa Won kepada penjual itu lalu pergi .

Eunha melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal menuju rumahnya .

Setelah sampai , Eunha segera masuk kedalam rumah dan naik ke kamar .
Eunha merebahkan badannya ke ranjang , menghela nafas kasar lalu menutup mata masuk ke alam bawah sadar .

~oOo~

Malam harinya ,
Eunha izin keluar rumah , dari pada bosan di rumah . Dia tidak memakai transportasi apa apa , dia hanya berjalan kaki menyusuri jalanan trotoar .
Langkahnya berhenti kala melihat seorang anak kecil yang menangis , dia berjalan menghampiri anak tersebut .
" Hei ! kamu kenapa ? kok nangis sih ? " ujar Eunha sambil berjongkok menyetarakan tinggi badannya dengan anak itu .
" Hikss , eomma ku hilang , dan kaki ku hiks .. sakit " ujar Anak kecil itu .
" Cup cup sudah jangan menangis ya ? biar kita cari eomma nya ya ? " ujar Eunha . Anak itu mengangguk .
Tapi netranya berhenti kala melihat sesosok lelaki yang menurutnya biasa biasa aja .
" JUNGKOOK AH !!! " teriak Eunha . Lelaki yang sudah mau masuk mobil akhirnya mengurungkan niatnya , dia menatap menuju sumber suara dengan tatapan sendu . Jungkook menutup kembali pintu mobil dan berjalan kearah gadis itu .
" Bisakah kau mengobati kaki anak ini dulu ? dia tampak kesakitan " ujar Eunha , Jungkook menoleh menatap seorang bocah laki laki berkacamata bulat , menatapnya dengan mata bulatnya yang sangat menggemaskan .

Jungkook kemudian berjongkok dan mengobati luka anak itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jungkook kemudian berjongkok dan mengobati luka anak itu .
" caa apa masih sakit ? " tanya Jungkook
Anak itu menggeleng , Jungkook tersenyum sembari mengacak ngacak rambut anak itu .
" Lebih baik sekarang kau pulang , aku masih harus mencari ibu anak ini " ujar Eunha dengan nada dingin nya .
" Apa perlu kubantu ? " tanya Jungkook .
" Tidak usah aku tak sudi " ujar Eunha , dia menggendong anak itu kemudian berjalan meninggalkan Jungkook .

~oOo~

Karna sudah lelah mencari eomma anak itu tapi tidak ketemu , akhirnya Eunha memutuskan membawanya pulang ke rumah .
" Eh buseet anak siapa tuh Eun ? anak mu ? " ujar Hoseok .
" Enak aja , ngomong kagak pernah difilter emang ya " ujar Eunha .
" Kuda " ujar anak itu , sembari menunjuk wajah Hoseok mengundang gelak tawa seisi rumah .
" Enak saja , wajah ku ini tampan kau tau . Masa dibilang kuda " ujar Hoseok mempoutkan bibirnya .
" Berhenti oppa , kau membuatku ilfeel " ujar Yerin .
" Kalian jahat . Sebel " ujar Hoseok menirukan suara mimi peri . Semuanya kembali tertawa .
" Namamu siapa adik manis ? " tanya Umji " Eunwoo " ujar Eunwoo .
" Mulai sekarang kau akan menjadi anggota keluarga kami kau mau ? " ujar Yuju . Eunwoo mengangguk lucu .
" Omo ! Neomu Kiyowo " ujar Yerin sambil mencubit gemas pipi Eunwoo  .
" Yerin eonnie  , jangan mencubitnya . Nanti tambah tembem " ujar Eunha .
" Gapapa biar kita makan bakpao nya Groaar " ujar Yuju menakut nakuti , tapi sayang Eunwoo malah tertawa bukannya takut .
" Appa sama eomma mana ? "tanya Eunha " Mereka ke rumah duka lagi , keluarga Son " ujar Umji . Mereka semua menahan tawa melihat ekspresi Umji , kecuali Hoseok yang tidak tau apa apa .
" Yuju ah , Umji ah kalian antar Eunwoo ke kamarnya lah " ujar Eunha . Mereka mengangguk , Yuju beranjak menggendong Eunwoo diikuti Umji di belakang nya .

Tbc ------)))))))
COMMENT

Love Hurt ( 방 친 ) • End • Where stories live. Discover now