Judul book ini belum pasti , jadi bisa aja aku ubah ubah .
Sekian terima banci .
Semoga suka .
Happy Reading .
Dan biasakan Vote & Comment sebelum dan sesudah membaca .
. . . . . Second Chance Happy Reading . Vomment . . . . . . Aku ingin pergi ke sisimu , ke pelukanmu , aku ingin tinggal di dunia bernama dirimu , aku berhutang padamu , aku merindukanmu , aku membutuhkan mu , aku mencintaimu , selamanya dalam pelukanmu - Ost The Legend Of Blue Sea . . . . . .
~oOo~
Breaking News . Kembali terjadi pembunuhan pada salah satu keluarga konglomerat , keluarga mereka dibunuh lebih sadis dibandingkan korban korban sebelumnya , Keluarga bermarga Son ini diduga dibunuh dengan cara diracun melalui makan malam yang mereka makan . Hanya putri sulung mereka yang dapat selamat dan sekarang berada di rumah sakit Gangnam Hospital . Sekian terima kasih . Yuju dan Yerin yang duduk disofa melihat Umji yang langsung nge gas dalam menjalankan misi , mereka saja bahkan belum jalan . OMG . Mereka kalah cepat . Eunha yang baru saja dari dapur membawakan nampan berisi sirup dan meletakkan nya di meja ruang tamu . " Ada apa lagi ini ? " tanya Eunha . " Keluarga Wendy sudah meninggal semua , tinggal wendy aja yang lagi sekarat " ujar Yuju . Eunha mengangguk paham . " Oh ya ngomong ngomong , Umji mana ? " tanya Yerin . " Dia pasti masih tidur , tadi aja dia jam 6 pagi baru pulang dan pastinya dengan wajah sumringah kayak menang lomba " ujar Yerin . Eunha hanya diam sembari memainkan ponselnya . Dia belum ada niat untuk membalas dendam dengan keluarga yang berbuat keji padanya dulu . Eunha kemudian dari duduknya dan berjalan keluar rumah . " Eunha mau kemana tuh ? " ujar Yuju . " Palingan mencari udara segar " ujar Yerin .
~oOo~
Eunha menjalankan mobilnya ke sebuah rumah sakit , dia harus rutin mengecek kesehatannya , dikarenakan dia mempunya sistem imun yang rendah , dan mudah diserang penyakit semacam flu .
Mobil dia parkir di parkiran khusus roda empat , lalu turun dan masuk ke dalam rumah sakit . Tentu dia menjadi pusat perhatian , siapa yang tak mengenal Shin Eunha , adik dari Mafia paling kejam di dunia . Eunha berjalan ke ruangan dokter milik keluarganya . " Selamat siang dok " ujar Eunha . " Owh , Nona Eunha , mau check up ya ? " ujar Dr. Lee . " Ya iyalah Dok , masa mau ngedance " ujar Eunha sambil sedikit terkekeh . " Aa Nona bisa saja , berbaringlah " ujar Dr . Lee . Eunha naik ke atas ranjang dan mulai diperiksa dokter . " Bagaimana dok ? ap ada yang serius ? " tanya Eunha . " Gak kok , semuanya sehat " ujar Dr. Lee . " terima kasih Dok . Kalau begitu saya pulang dulu " ujar Eunha. " Hati hati ya Non " ujar Dr . Lee . Eunha tersenyum sebentar lalu keluar dari ruangan . " Aaa gue kok jadi laper , ke kantin dulu deh " ujar Eunha , dia pun berjalan menuju kantin Rumah sakit . Disana dia berjalan menuju rak ice cream " Ice cream coklat nya satu ya " Eunha menoleh saat ada suara laki laki yang juga membeli Ice cream sama dengannya . " E-e-eunha ? " " Long time no see you , Mr . Jeon Jungkook " ujar Eunha dengan smirk nya . " Kau ngapain disini ? " ujar Jungkook . " Aaa kurasa kau lupa dengan omonganku 8 tahun yang lalu jika aku akan kembali dan membalaskan dendam ku padamu " ujar Eunha . " Eunha ya " lirih Jungkook . " Jangan pernah kau sebut namaku , dan oh ya kulihat kau sekarang menjadi dokter . OMG kuharap kau bukan hanya bisa menolong orang lain , tapi juga menolong dirimu sendiri . Aku bisa kapan saja membunuhmu dan keluarga . Dan jangan lupakan Selingkuhanmu Lee Ji Eun yang sekarang bekerja sebagai sekretarisku . Ingat . Dan Camkan baik baik di otakmu !!! " ujar Eunha , setelah membayar ice creamnya dia berjalan pergi meninggalkan Jungkook yang masih mematung . " Tuan ? " " Tuan ! " " TUAN !! " " I- iya ada apa ? " " Ini ice creamnya kok malah melamun " ujar Penjual . " Iya iya makasih ini uangnya " ujar Jungkook lalu menyerahkan beberapa Won kepada penjual itu lalu pergi .
Eunha melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal menuju rumahnya .
Setelah sampai , Eunha segera masuk kedalam rumah dan naik ke kamar . Eunha merebahkan badannya ke ranjang , menghela nafas kasar lalu menutup mata masuk ke alam bawah sadar .
~oOo~
Malam harinya , Eunha izin keluar rumah , dari pada bosan di rumah . Dia tidak memakai transportasi apa apa , dia hanya berjalan kaki menyusuri jalanan trotoar . Langkahnya berhenti kala melihat seorang anak kecil yang menangis , dia berjalan menghampiri anak tersebut . " Hei ! kamu kenapa ? kok nangis sih ? " ujar Eunha sambil berjongkok menyetarakan tinggi badannya dengan anak itu . " Hikss , eomma ku hilang , dan kaki ku hiks .. sakit " ujar Anak kecil itu . " Cup cup sudah jangan menangis ya ? biar kita cari eomma nya ya ? " ujar Eunha . Anak itu mengangguk . Tapi netranya berhenti kala melihat sesosok lelaki yang menurutnya biasa biasa aja . " JUNGKOOK AH !!! " teriak Eunha . Lelaki yang sudah mau masuk mobil akhirnya mengurungkan niatnya , dia menatap menuju sumber suara dengan tatapan sendu . Jungkook menutup kembali pintu mobil dan berjalan kearah gadis itu . " Bisakah kau mengobati kaki anak ini dulu ? dia tampak kesakitan " ujar Eunha , Jungkook menoleh menatap seorang bocah laki laki berkacamata bulat , menatapnya dengan mata bulatnya yang sangat menggemaskan .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jungkook kemudian berjongkok dan mengobati luka anak itu . " caa apa masih sakit ? " tanya Jungkook Anak itu menggeleng , Jungkook tersenyum sembari mengacak ngacak rambut anak itu . " Lebih baik sekarang kau pulang , aku masih harus mencari ibu anak ini " ujar Eunha dengan nada dingin nya . " Apa perlu kubantu ? " tanya Jungkook . " Tidak usah aku tak sudi " ujar Eunha , dia menggendong anak itu kemudian berjalan meninggalkan Jungkook .
~oOo~
Karna sudah lelah mencari eomma anak itu tapi tidak ketemu , akhirnya Eunha memutuskan membawanya pulang ke rumah . " Eh buseet anak siapa tuh Eun ? anak mu ? " ujar Hoseok . " Enak aja , ngomong kagak pernah difilter emang ya " ujar Eunha . " Kuda " ujar anak itu , sembari menunjuk wajah Hoseok mengundang gelak tawa seisi rumah . " Enak saja , wajah ku ini tampan kau tau . Masa dibilang kuda " ujar Hoseok mempoutkan bibirnya . " Berhenti oppa , kau membuatku ilfeel " ujar Yerin . " Kalian jahat . Sebel " ujar Hoseok menirukan suara mimi peri . Semuanya kembali tertawa . " Namamu siapa adik manis ? " tanya Umji " Eunwoo " ujar Eunwoo . " Mulai sekarang kau akan menjadi anggota keluarga kami kau mau ? " ujar Yuju . Eunwoo mengangguk lucu . " Omo ! Neomu Kiyowo " ujar Yerin sambil mencubit gemas pipi Eunwoo . " Yerin eonnie , jangan mencubitnya . Nanti tambah tembem " ujar Eunha . " Gapapa biar kita makan bakpao nya Groaar " ujar Yuju menakut nakuti , tapi sayang Eunwoo malah tertawa bukannya takut . " Appa sama eomma mana ? "tanya Eunha " Mereka ke rumah duka lagi , keluarga Son " ujar Umji . Mereka semua menahan tawa melihat ekspresi Umji , kecuali Hoseok yang tidak tau apa apa . " Yuju ah , Umji ah kalian antar Eunwoo ke kamarnya lah " ujar Eunha . Mereka mengangguk , Yuju beranjak menggendong Eunwoo diikuti Umji di belakang nya .