Love Hurt ( 방 친 ) • End •

~24~

.
.
.
.
.
Second Chance .
Happy Reading .
Votement .
.
.
.
.
.
Cinta akan kembali tumbuh seiring berjalannya waktu , maafkan aku yang tak dapat menolak permintaam orang tuaku , karna aku juga mencintaimu . Kumohon janga membenciku - Xi Luhan - Ost See You Tomorrow
.
.
.
.
.

~o0o~

Sepertinya rencana Jungkook dan Eunwoo harus dibatalkan dikarenakan tiba tiba saja tadi pagi Taehyung menelfon Jungkook untuk cepat pulang ke rumah , karna Tn . Jeon memanggil mereka semua termasuk Jimin dan Suga . Soal Jimin awalnya memang dilarang oleh Jihoo selaku pihak keluarga , tapi karna permohonan langsung dari Tn . Jeon akhirnya Jihoo memperbolehkan adiknya dibawa Tn . Jeon dan tentu saja dikawal dengan ketat oleh Bodyguard sewaan Jihoo lebih kurang itu ada 10 orang .

Setelah mendapat telefon dari Taehyung , Jungkook segera menaiki mobilnya menuju rumah utama . Sebelum itu dia sempat meminta maaf pada Eunwoo , tapi untung saja Eunwoo mengerti dan memaafkan Jungkook . Mungkin lain kali mereka bisa berlibur , seperti itu mungkin pikir Eunwoo .

~o0o~

Ketiga bersaudara itu sudah sampai di rumah Utama keluarga Shin , mereka sempat terkejut karena tiba tiba saja sekretaris Tn . Shin menjemput mereka secara langsung ke Villa Daesang .
Tapi mau tak mau mereka harus ikut , jika mereka melawan , Tn . Shin memberi izin pada Sekretarisnya untuk melakukan paksaan fisik .

Selama perjalanan , merek bertanya kepada Sekretaris itu . Tapi jawabannya tetap sama yaitu Maaf Nona saya hanya mengikuti perintah Presdir .
Mereka menghela nafas jengah , yang mereka lakukan hanya diam sepanjang perjalanan .

Sesampainya mereka di halaman rumah besar itu , mereka langsung turun dan berlari masuk kedalam rumah . Disana juga sudah ada Umji , tapi ada yang aneh kenapa semua orang berpakaian formal ?
Apa ada acara ?

" Ada apa ini Appa ? " ujar Yerin dengan tatapan tajamnya .
" Kalian sudah sampai rupanya ? Pelayan bawa dan rias mereka "
" Apa apaan ini ?! kita mau dibawa kemana ?! " bentak Eunha
" Kalian akan bertemu calon suami kalian , Appa menjodohkan kalian dengan anak kolega bisnis appa "
" mwo ?! apa appa sudah gila ?! kan kami sudah bilang kami akan mencarinya sendiri ! " bentak Umji
" Mau sampai kapan lagi kami semua harus menunggu . Jangan banyak bicara , pelayan cepat bawa mereka ! " titah Tn . Shin . Semua pelayan yang ditugaskan langsung menarik dan memaksa ke Empat bersaudara itu untuk masuk ke dalam kamar .

" Yeobo , apa kita tidak terlalu kelewatan pada mereka ? " ujar Ny . Shin
" Kau tenang saja Yeobo , mereka juga harus di kerasi . Kalau tidak kapan kita akan menimang cucu " ujar Tn . Shin dengan tatapan datar lurus ke depan .
" iya aku tau , tapi kita bisa mendahulu kan Hoseok "
" Hoseok itu sudah bilang jika dia akan segera mempertemukan pasangannya dengan kita . Lagipula kau juga sudah pernah bertemu SinB bukan ? "
" Iya sih "
" Sudah sudah jangan dipikirkan , lebih baik sekarang kita tunggu mereka dimobil . Kalian pastikan mereka tidak kabur , setelah mereka siap ,bawa mereka ke mobil " ujar Tn . Shin kepada para pengawalnya .

~o0o~

Jungkook sudah sampai di depan rumahnya , dia langsung berlari masuk . Air matanya seketika jatuh melihat Jimin yang sedang duduk di kursi roda sambil bermain boneka Teddy Bear .

" Jimin Hyung !!!! " teriak Jungkook yang langsung menggema . Tapi Jimin hanya terdiam menatap Jungkook yang menatapanya penuh air mata . Tanpa basa basi Jungkook segera memeluk Jimin .
" Jimin Hyung , aku merindukanmu ! "
Jimin hanya terdiam melamun , sungguh Jungkook tak tega melihatnya . Sampai sebuah suara membuat pelukan Jungkook terlepas . Dia berbalik , disana Ny . Jeon sudah berdiri di dekat dapur dengan pakaian yang cantik . Jungkook menatap ibunya dengan alis terangkat satu .
Ny . Jeon tersenyum hangat melihat wajah keheranan putranya.
" Cepat sana siap siap , bajumu sudah Eomma siapkan di kasur . Di kamar juga ada Suga dan Taehyung "
" Kenapa Jimin Hyung tidak diajak ke atas ? "
" Dianya tidak mau , ya sudah sana cepat siap siap "
Jungkook mengangguk mengerti kemudian segera berlari menuju kamarnya yang ada di lantai dua .