.
.
.
.
.
Second Chance .
Happy Reading .
Votement
.
.
.
.
.
Ada kata yang tak bisa kuungkapkan didalam hatiku , aku akan memelukmu , mengenggam tanganmu , andai aku bisa menjelaskan keadaan hatiku . Aku akan menceritakannya pada kamu - Promise - EXO .
.
.
.
.
.
~oOo~
Rencana yang mereka lakukan semakin hari semakin berbahaya , bahkan ada yang sampai memakan korban . Dan tentu saja itu hanya Umji yang melakukannya , karna yang lainnya memilih tidak mau mengambil resiko . Apalagi soal masalah ini , kedua orang tua mereka belum mengetahuinya kecuali soal Yuju dan itupun hanya Ny . Shin yang mengetahuinya atas permintaan Yuju . Karna Yuju tak mau sang Ayah murka dan akhirnya hukuman nya akan lebih menyakitkan dibandingkan mereka .
Terlebih lagi kakak mereka yang tinggal di Beijing , Cina . Sebentar lagi akan kembali ke Korea , itu membuat mereka gelisah , bagaimana tidak ? Kakak mereka yang satu ini sangat mudah membaca pikiran orang . Dan mereka harus waspada , mereka harus bisa mengontrol pikiran mereka .
Mereka masih di Hotel , mungkin beberapa hari kedepan mereka sudah akan kembali ke Seoul .
Yerin awalnya hanya ingin pergi ke taman bermain entah kenapa menjadi berakhir di lobby bersama pria yang sangat di benci .
Dengan tatapan datar , dingin dan horor . Yerin menatap lelaki di depannya itu .
Pria itu menatapnya sendu .
" Apa kau yang menabrakku waktu itu ? Bilang kalau penglihatanku salah "
Setelah lama diam akhirnya dia buka mulut , Yerin justru memalingkan wajahnya . Dia tak mau bertatap muka dengan pria itu takutnya muncul rasa iba dalam hatinya .
" Kalau memang iya kenapa ? "
Taehyung menggelengkan kepalanya .
" Tidak mungkin ! Kau bukan wanita seperti itu Yerin ah ! "
" Aku berubah Tae ! Dan itu semua karna dirimu ! Sadar diri , dasar bajingan brengsek kau ! " .
Mereka menjadi pusat perhatian karna teriakan Yerin yang begitu keras , bahkan ada yang sampai merekam nya .
" Apa kau sama sekali tidak bisa memaafkanku Yerin ah ? "
" Jangan kau sebut namaku Brengsek ! Aku tak sudi ! "
Bruk !
Yerin membolakan matanya , melihat pemandangan di depannya , bahkan sebagian yang melihat itu menatap tak percaya pada mereka .
Taehyung berlutu didepan Yerin , dengan kepala menunduk .
" Kumohon maafkan aku "
Yerin berusaha menahan air matanya , tapi gagal . Akhirnya setetes berhasil mengalir keluar .
" Berdiri ! "
" Aku tidak mau sampai kau memaafkanku "
" Dengar ! Sampai aku mati pun , aku takkan memaafkanmu ! Berdiri aku tudak punya banyak waktu disini ! "
Taehyung masih enggan bangkit .
" Baiklah , terserah kau mau disini sampai kapan . Aku pergi ! "
Yerin kembali berjalan kedalam lift , dan kembali naik ke kamarnya .
Semua yang ada disana kemudian bubar , tak ada yang memerdulikan Taehyung . Yah , begitulah Korea . Hanya mementingkan diri sendiri .
~oOo~
Yuju berlari sepanjang koridor Hotel setelah mendapat kabar dari sekretaris kepercayaannya jika Presdir Jihoo sudah sampai di Pelabuhan Jeju .
Dengan secepat angin topan ,Yuju menjalankan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata untuk sampai ke Pelabuhan .
Jika dia terlambat dia akan di penggal mungkin oleh kakaknya Jimin itu .
Yuju berjalan masuk ke dalam pelabuhan yang tidak begitu ramai . Mengeratkan hoodienya karna cuaca yang bisa terbilang sedikit buruk dengan awan hitam menutup Matahari .
Tampak disana seorang pria dengan kacamata hitamnya dikelilingi beberapa pengawal pribadi nya tengah duduk di salah satu Tenda yang ada di pelabuhan . Yuju berjalan mendekati Tenda tersebut .
" Ada apa oppa ? "
" kau sudah sampai ? "
" Belum . Masih di jalan aku "
" loh jadi ini siapa donk ? "
" Setannya . Ayolah cepat waktu ku tak banyak ! "
" Oke oke . Dengar ! Aku kesini , hanya untuk memberitahukan kondisi jimin sesuai yang kau minta "
" mana ?! "
Jihoo menyerahkan sebuah flashdisk bergambar Hello Kitty , membuat Yuju menatapnya jengkel .
" Maksudmu apa ?! memberikanku flashdisk seperti ini ! "
" Aku tau saudara saudaramu juga mengalami hal yang sama sepertimu . Jadi supaya kau tidak diketahui mereka aku membuat flashdisk yang yah kau tau lah sedikit alay "
" Bagus juga pemikiranmu ! , ya sudah kalau begitu aku kembali dulu . Terima kasih infonya ! "
Yuju berjalan keluar pelabuhan diikuti sekretaris nya dari belakang .
•°•°•°•°•°•°•
Eunha berjalan mondar mandir di koridor Hotel , sambil menggigiti jari telunjuk nya . Semua orang menatap heran kearahnya .
Tapi seakan tak perduli , dia tetap berjalan mondari mandir . Dia tampak gelisah ? Ada apa sebenarnya ? .
" Eunha ya ! "
Menoleh sebentar , lalu kembali mengacuhkan .
" Kau kenapa ?! "
" Gak ada loh Umji , kau kenapa sih
? Sensi amat ! "
" Yerin dan Yuju tadi sudah gagal menjalankan tugas ku lalu kau ,kau menghilang sejak tadi ! "
" lalu apa urusan nya dengan mu ?! bukankah kau ingin membalas dendam pada Suga ?! Balaskan dendam mu sana , aku akan menyusul ! Jangan urusi urusan orang lain ! "
" Kau pikir , aku tak tau kau semalam menangis ?! " / smirk / .
Eunha membulatkan matanya , kaget akan penuturan Umji .
" Apa maksudmu ?! jangan asal menuduh ! " .
" Oh ya ? Jadi apa maksud CD ini , kau menangis lagi lagi karna bajingan itu ! "
" Diam Umji ! Dia punya nama ! "
" wae ? bukankah dulu juga kau menyebutnya begitu . Jangan munafik ! "
Plak !
Suara itu terdengar begitu kuat , kepalanya tertoleh ke kiri setelah mendapat tamparan keras dari kakaknya sendiri .
" Jaga bicaramu , jangan lancang ! aku lebih tua darimu ! kuperingatkan sekali lagi jangan urusi urusan ku ! kau mengerti ?! "
Eunha merampas CD itu dari tangan Umji kemudian berjalan pergi , Umji mengepalkan kedua tangannya menatap penuh amarah kepada punggung Eunha yang sudah mulai menjauh .
" Baiklah jika kau tak mau balas dendam, biar aku yang membalaskan dendammu . SHIN EUNHA !!! "
Next ?
Part ini akan ada dua part loh .
Lanjut gak nih ?
Ada yang kangen gak ?
Gak ya ? Oh ya udah .
/ Nangis di pojokan kamar mandi /
YOU ARE READING
Love Hurt ( 방 친 ) • End •
FanfictionJudul book ini belum pasti , jadi bisa aja aku ubah ubah . Sekian terima banci . Semoga suka . Happy Reading . Dan biasakan Vote & Comment sebelum dan sesudah membaca .
