Part 10 - Ada apa?

235 5 1
                                    

Via berjalan mondar mandir. Gadis cantik ini merutuki Iel yang tidak ada kabar.

"Iel kamu kenapa sih?"

Via menghela nafas. Dari kemarin laki-laki itu tidak ada kabar. Via takut permasalahan Iel dengan Ayahnya membuat Iel bergerak nekat. Atau laki-laki itu mengurung diri dari dunianya seperti tahun kemarin.

Sekali lagi Via mencoba menelfon Iel tetapi tidak diangkat. Via menghela nafas dia menyerah menghubungi Iel.

***

Keesokan harinya Via mencoba mendatangi kelas Iel. Menunggu sampai bel masuk datang namun laki-laki itu tetap tidak ada kabar. Via melihat Rio berjalan kearahnya dari jauh, Via tersenyum.

"Yo"

"Kenapa Vi?"

"Iel kemana? Dia masuk ngga?"

"Iel gaada kabar Vi" Rio menghela nafas. Dia juga sudah berusaha menghubungi Iel sejak kemarin, tetapi laki-laki itu tetap tidak bisa dihubungi.

"Apa dia bertengkar lagi dengan Ayahnya?" Tanya Via pelan, mencoba memastikan, meskipun dia tau apa jawabannya.

"Iyaa, terakhir dia cerita sama Cakka kalau Ayahnya bawa perempuan lain lagi kerumahnya"

Via menunduk. Gadis itu takut laki-laki pujaannya kembali terpuruk. Seperti setahun lalu saat Ayahnya selingkuh dan Ibunya harus dilarikan ke rumah sakit jiwa.

"Jangan takut Vi, gue yakin Iel cuma butuh waktu sendiri. Tugas kita cuma support Iel dan selalu ada buat dia" Rio merengkuh gadis berpipi chubby ini. Via sudah meneteskan air matanya. Sungguh Via takut, Iel kembali terpuruk.

PROBLEMHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin