Part 5 - Ify cemburu

245 10 0
                                    

Ify melihat jam tangannya berkali-kali. Gadis itu kesal karena dia sudah datang sepagi ini. Bahkan ketika dia sampai sekolah tadi, gerbang itu belum dibuka. Ini semua karena adiknya yang harus datang pagi-pagi untuk study tour. Ify bisa saja minta mamanya untuk diantarkan sekolah. Tetapi gadis cantik itu tidak tega.

Sambil bergulung dengan kebosanan. Ify melihat sebuah mobil yang sangat Ify kenal memasuki gerbang. Seorang gadis cantik yang Ify yakini adalah kakak kelas turun dari mobil tersebut. Tidak lama setelah itu turunlah pujaan hati Ify.

Hatinya memanas melihat Rio dan Dea yang bergandengan tangan. Ify buru-buru mengambil tas ranselnya dan berjalan menuju kelasnya. Dia tidak mau moodnya hancur.

Terlambat.

Mood Ify sudah hancur. Bahkan apa yang dikatakan Bu Maya guru biologinya, sama sekali tidak Ify dengarkan.

"Lo lagi gaenak badan Fy?" Tanya Via cemas. Sedaritadi gadis disampingnya itu tidak mengeluarkan sepatah katapun. Biasanya gadis itu sangat cerewet.

Ify merutuki Bu Maya yang meminta Ify memanggil Rio dikelasnya. Saat membuka kelas tersebut, pemandangan yang Ify lihat pertama kali adalah Rio dan Dea yang duduk sebangku, dan tawa pemuda itu.

Ify menghela nafasnya sebentar sebelum menghampiri Rio.

"Rio lo dicariin Bu Maya" Setelah berhasil menyampaikan amanat dari Bu Maya, Ify segera bergegas keluar dari kelas itu.

Ify tidak tau kenapa dia tidak bisa mengontrol dirinya. Satu yang pasti, Ify cemburu.

PROBLEMWhere stories live. Discover now