kakel•kth [1]

PART 55

Akhirnya bel yang ditunggu seluruh murid sekolahan berbunyi. Apalagi kalau bukan bel pulang.

Nara menyalakan ponselnya lalu mengaktifkan data seluler ponselnya. Banyak pesan yang masuk.

Ada 1 pesan yang membuat dirinya agak sedikit kaget. Hanbin mengajaknya pulang bersama.

Hanbin: lo dimana dek

Hanbin: balik brg yuk

Nara berfikir sebentar lalu tak lama notif bar ponsel Nara kembali menunjukan sebuah notif chat lagi.

Taehyung: aku nggak bisa balik bareng kamu, mau jemput sekalian nemenin sepupuku ke mall. gapapa?

Nara tersenyum kecut, jarinya langsung cepat mengetik.

Naraa: boleh kak, aku dikelas.

Hanbin: oke dah gue otw ye

Naraa: okesiap

Tak lama Nara langsung membuka chat dari Taehyung.

Naraa: gapapa, aku pulang sama kak Hanbin ya?:'D

Taehyung: y

Taehyung: gausah dkt2 nanti

Nara terkekeh membaca chat dari Taehyung, lalu dengan cepat membalas chatnya lagi.

Naraa: hahaha emang kenapa:(

Taehyung: msh bisa nanya ya, heran bgt sama kamu😍🖕

"Hai dek,"

Suara tersebut membuat Nara yang tadinya tengah asik chat dengan Taehyung langsung mematikan ponselnya.

"Eh? Hai kak." Jawab Nara kikuk.

"Udah lama disini?" Tanya Nara.

"Nggak, baru dateng. Yok balik, keburu sore ntar." Jawab Hanbin.

"Ah? Oke-oke." Ujar Nara sambil mengambil tasnya.

Setelah Nara dan Hanbin keluar dari kelas 10 IPS 3. Nara kaget, karna Hanbin menggandeng tangannya.

"Kak tangannya ken-

"Kenapa? Nggak boleh ya? Sorry." Ujar Hanbin sambil melepas gandengannya.

"Bukan gitu, nggak enak nanti diliatin degem-degem lo." Sahut Nara.

Hanbin terkekeh, "Santai aja napa, emangnya pada nerkam?" Ujar Hanbin.

"Ish gatauah,"

Nara berhenti sejenak, lalu menghadap kearah Hanbin, "Lo nggak kenapa-kenapa kan kak? Muka lo? Lukanya perih nggak? Pada lebam gitu jadinya." Tanya Nara dengan wajah yang agak khawatir.

"Nanya nya satu-satu dek. Pusing ini gue jawab yang mana dulu," Jawab Hanbin.

"Gue nggak apa-apa kok ini. Santai aja. Namanya laki mah wajar aja." Lanjut Hanbin.

"Maaf ya kak? Gue nggak tau kalo bakal kejadian kayak tadi siang." Sahut Nara sambil menatap Hanbin merasa bersalah.

"Deh ngapain minta maaf? Gapapa kali." Ujar Hanbin sambil tersenyum dah mengacak rambut Nara.

"Serius ish, maafin ya?!" Ujar Nara.

"Iyaaaaaaa dek."

Nara dan Hanbin kembali berjalan menuju parkiran. Setelah sampai, Hanbin langsung memberikan helmnya kepada Nara.

"Sini dek, gue pakein." Ujar Hanbin.

"Eh nggak usaaaah." Tolak Nara.

"Gapapa elah, udah sini gue pakein." Ujar Hanbin sambil memakaikan helmnya ke kepala Nara.

Tak lama klakson mobil berbunyi, Nara dan Hanbin langsung menengok kearah mobil tersebut.

Nara tahu, itu mobil milik Taehyung.

Benar saja, tak lama kaca mobil terbuka. Wajah Taehyung langsung terlihat.

Taehyung menatap Hanbin tajam, "Buat kali ini aja lo balik bareng Nara. Jaga jarak lo ya sama Nara, jangan sok-sokan ngerem mendadak!" Ketus Taehyung.

"Ra, hati-hati ya." Lanjutnya sambil tersenyum kearah Nara.

Nara hanya menjawab dengan senyuman. Taehyung langsung menatap kearah Hanbin lagi, tatapannya langsung tajam, tidak seperti ke Nara tadi.

Tak lama ia langsung menutup kembali kaca mobilnya dan melajukan mobilnya pergi dari sekolah.

"Lo sama Taehyung pacaran ya?" Tanya Hanbin sambil duduk di jok motornya.

"Nggak, deket doang. Dia nggak kasih gue kepastian, haha." Jawab Nara.

"Kirain, dia posesif bener ke elo dek." Ujar Hanbin.

Nara naik di jok belakang motor Hanbin, "Gapapa sih." Ujar Nara.

"Dek, sekalian jalan mau nggak? Gabut gue." Tawar Hanbin.

"Boleh, gue juga gabut." Jawab Nara.

"Oke. Yaudah, pegangan dek." Ujar Hanbin.

Nara memegang tas Hanbin. Kedua tangan Nara langsung ditarik pelan oleh Hanbin, lalu ditaruh di kedua pinggang Hanbin.

"Gini aja pegangannya, biar lebih aman." Ujar Hanbin lalu langsung melajukan motornya.

Tbc

Vote and comment doooooong!:D
Btw, serius ya ini aku mau nanya. Jawab dong, jangan peanutin aku hikd.
Kalau aku bikin ff ikon, pada mau baca nggak? hehehehehehe. Serius y jawab, kalo banyak yang minat, nanti aku bikin.