kakel•kth [1]

PART 32

Taehyung's POV.

Gue udah sampe rumah Nara. Deg-degan? jangan ditanya, berbulan-bulan nggak sapa-sapaan dan sekarang gue mau mulai pembicaraan duluan.

Gu ambil bunga, kotak sepatu, dan kotak coklat dijok belakang mobil. Bawanya susah sih, tapi gapapa deh demi Nara.

Gue berjalan kearah pintu rumahnya, lalu dengan cepat gue pencet belnya. Beberapa menit berlalu, nggak ada yang keluar. Tapi nggak lama akhirnya yang mau gue temuin keluar dari pintu rumah ini.

Sumpah, Nara cantik banget hari ini. Nggak tau perasaan gue doang atau gimana.

Gue langsung taruh pelan-pelan semua barang yang gue bawa ke lantai rumahnya.

"Kak? Ngapain? Pulang sana, jangan kerumahku." Usirnya.

Gue nggak menghiraukan perkataannya. Dengan cepat gue langsung membawa dia kedalam pelukan gue. Dia berusaha lepasin pelukan gue awalnya, tapi lama kelamaan dia mulai menerima pelukan gue.

"Ra, gue minta maaf ya? Gue tau selama ini gue salah udah sakitin hati lo, gue tau selama ini gue selalu bikin nangis lo." Ujar gue yang masih memeluk dia.

"Gue minta maaf banget, ra. Gue tau gue emang cowok brengsek yang udah bikin patah hati lo. Tapi gue berhak perbaikin semuanya kan ra? semua yang udah gue bikin ancur, termasuk hati lo." Lanjut gue.

"Kak, kalo lo dateng ke gue lagi cuma buat bikin gue makin ancur. Pergi aja kak, sekarang." Jawab Nara sambil lepasin pelukan gue.

Nara nangis, lagi.

Dan penyebabnya masih sama, gue lagi.

"Ra, gue dateng lagi kehadepan lo sekarang ya karna gue mau perbaikin semuanya, gue mau minta maaf buat semua kesalahan gue, gue mau kayak dulu lagi sama lo, mau deket lagi. Tapi gamau jadiin lo sekedar bahan bercandaan lagi. I will try to make you to be happy. Im promise." Ujar gue.

"Soomin?" Tanya Nara.

Gue memegang tangannya. "gue udah putus sama dia." Jawab gue.

"Kenapa?"

"Gapapa, udah ah skip aja. Forgive me, please?" Ujar gue sambil memanyunkan bibir gue.

"Gausah soimut, minta gue tampol." Jawabnya sambil tertawa.

Tangisnya udah reda. Gue senang, senang melihat senyumnya yang lama nggak gue lihat, akhirnya kembali terlihat jelas.

"Nah gitu dong ketawa, kan gue seneng liat lo nggak sedih lagi!" Ujar gue.

"Berisik, gue usir nih!" Sahutnya.

"Oh iya," Gue melepaskan tangan Nara dan ambil barang-barang yang tadi sempat tergeletak dilantai.

"Nih, buat lo. Sebagai permintaan maaf gue. Bukanya nanti aja ya didalem." Lanjut gue sambil kasih semuanya ke Nara.

"Kayak orang mati aja gue dikasih bunga gini." Katanya sembari melihat bunga pemberian gue.

"Kan bukan bunga kamboja beb." Sahut gue.

"Gue balik dulu ya? jangan sedih lagi, besok senin berangkat bareng ya, gue jemput!" Ujar gue sembari mengacak pelan rambutnya dan tersenyuk.

"Gamau mampir dulu?" Tanyanya.

"Nggak deh, mau balik." Jawab gue.

"Yaudah sana. Dasar sampah masyarakat."

Untung cakep, tadinya pengen gue lempar swallow.

"Ya Allah sabar." Ujar gue.

"Yaudah, bye ra. Jangan kangeeen!" Lanjut gue sembari berjalan kearah mobil dan masuk mobil.

Nara ngelambain tangannya ke gue sembari tersenyum lembut.

"MAKASIH KAKKK!" Teriak Nara sebelum gue ngelajuin mobil gue lebih jauh dari rumahnya.

Gue senyum setelah denger itu, dan langsung tancap gas pergi dari rumah Nara.

-----

Nara's POV.

sumpah sih hari ini, gue nggak nyangka kak Taehyung bakal begini ke gue.

Ini doa mama gue supaya gue bahagia terkabul nih kayaknya, makasih mama:(

Gue langsung berjalan kearah kamar sambil bawa semua pemberian kak Taehyung, ribet sih tapi gapapa.

KAN DIKASIH GEBETAN HA HA HA.

Emang orang sabar balesannya selalu baik ya kan.

Setelah sudah sampe didalam kamar, gue langsung taruh semua pemberian kak Taehyung diatas kasur.

Kecuali bunga, gue naruhnya diatas nakas.

Pas gue mau buka pemberian kak Taehyung. Tiba-tiba suara notif line bunyi.

LINE!

Ganggu paraaah. Dengan terpaksa akhirnya gue melihat notif tersebut.

Line

Taehyung: jangan senyum-senyum liat isinya, gue tau lo bakal senyum-senyum nanti wkwk

Gue read doang chat kak Taehyung, gue langsung buka semua kotak pemberiannya.

pas gue buka,

sumpah ya, gangerti lagi.

gue speechless banget sih parah.

makin cinta aja gue anjir sama kak Taehyung.

mama, jantung gue apa kabar? :(

Tbc