Pramuka

16 0 0
                                    


SALAM PRAMUKA!!
Jawab dungs..
Hmmm,btw puisi ini harusnya di up pas hari H nya a.k.a Senin,13 Agustus 2018.Tapi oh tapi karena hari itu puisinya belum selesai masih seperempatnya jadi author up nya hari ini,Hihi...
gak papa yah,telatnya ampir satu bulan😁

Okey gak perlu banyak wacingcong lagi,takutnya kalian malas baca curcolanku gak jelasku ini😂😂.Langsung saja ini puisinya..Puisi tentang isi hati Author
Moga kalian suka dan dengan senang hati memberikan bintangnya😁

Lalu tanpa ku minta kalian berikan kritik dan sarannya di kolom yang sudah tersedia☺Agar author bisa revisi...

Sang waktu telah berlalu
pergi jauh meninggalkan atap masa lalu
Meninggalkan segudang kenangan
Yang tertumpuk dalam belasan diary usang..
Melangkah menyusuri masa depan

Begitulah sang waktu
melaju dengan cepat
Secepat alunan kilat

Tepat hari ini 13 Agustus,satu hari sebelum ulang tahun pramuka..

Aku berdiri memijak bumi
memandang langit yang cerah
menatap sekeliling

Ya..
Hari ini aku berbeda
tak seperti biasanya,memakai baju putih abu dan mengikuti upacara bendera..

melainkan
mengenakan kain berwarna merah putih yang menghiasi leherku..
Yang di ikat oleh cincin emas bergambarkan tunas kelapa
Pohon seribu guna...
Baret pun bersemayam di atas kerudung cokelatku
Ambalan Arjuna Srikandi yang berwarna biru tertempel di lengan kananku..

Begitu pun dengan Kwarcab, Kwarda yang tertempel di lengan baju kiriku..
Tak tertinggal wosm bendera kepanduan yang berwarna ungu juga ikut menempel..
Dan semua pangkat pun turut menghiasi bajuku.

Ya..
Setahun kemarin telah berlalu, namun rasanya seperti baru kemarin sore..
aku mengikuti jambore.

Dan sekarang
seperti tahun sebelumnya
Puluhan tenda telah terpasang rapi
dari mulai tenda tingkat siaga hingga penegak pun ikut tertancap di pesawahan ini
di daerah yang sangat dekat dengan perbukitan
yang
menyajikan pemandangan indah
serta
memberikan udara sejuk
untuk di hirup

Berbagai yel yel dari masing masing tenda di dendangkan penuh kekompakan.
Canda dan tawa terdengar..

sesekali ku lihat mereka tampak bahagia dan begitu menikmati malam ini
walau mungkin dengan sedikit rasa lelah...
Tidak..
mungkin saja banyak
Setelah seharian membuat tenda,gapura, pionering dan sebagainya..

sekarang
Kerlap kerlip lampu thumbler
Menghiasi bumi perkemahan..
Indah..sangat indah..

Malam ini ku lihat bulan tergantung di langit..
tak banyak bintang yang menghiasinya
Hanya tiga empat lima yang terlihat menemani si bulan sabit...

Aku terus memandanginya
di balik tenda kecil berwarna biru
memandangi  indahnya langit ini..
di sebuah tempat asing bagiku yang belum pernah aku pijak sebelumnya...

Namun..

Sungguh kebahagian mengalir di setiap rongga dadaku
dan disetiap hembusan nafasku...

Goresan pena yang terketikWhere stories live. Discover now