Goresan pena yang terketik

Apakah dia tahu

Wahai angin yang terus berhembus
dimanakah dia sekarang?
Apakah dia baik baik saja?
Ataukah sebaliknya?
Dengan siapa dia sekarang?
Apakah dia sedang bahagia?
Apa justru sebaliknya..
Dia sedang sendiri berbalut luka...

Ah entahlah...
Aku tidak tahu tentang semua itu..
Dan..
Mengapa otaku yang hanya sekepal tangan ini...
Begitu memikirkannya..
Begitu mengkhawatirkannya..
Mengapa aku seperti ini..
Mengapa aku begitu memikirkan banyak hal..
Banyak hal yang seharusnya tidak aku pikirkan...

Mengapa....

Otak ku selalu di penuhi dengan namanya
Dan hatiku selalu di sesaki oleh bayangnya..

Mengapa..

Sungguh aku tak bisa melupakannya..
Meski seluruh dunia memaksaku
Menggusurku untuk pergi jauh melupakan dirinya..
Mengusir dia jauh jauh dari relung hatiku
Tetap aku tak bisa..
Sungguh aku tak bisa...

Meski tahun telah berlalu
Dan musim pun telah berganti...
Hatiku tetap sama..
Selalu mencintainya...
selalu merindukannya....

Dimanakah dia sekarang?
Apakah dia tahu bahwa rasa rindu ini selalu menderu...
Membuat kebisingan di setiap malamku yang sunyi..
Apakah dia tahu bahwa rindu ini selalu menadaki..
Menyusuri puncak gunung nan tinggi...
Apakah dia tahu bahwa rindu ini selalu menggema...
Di ruang hampa yang kedap udara...

Ah entahlah...

Tapi...

Aku merindukannya sungguh...
Aku merindukannya dalam diam dan sepiku ini...
Akan sangat bahagia jika aku bisa menatapnya walau hanya sekejap..
Akan sangat bahagia jika aku bisa memandangnya walau hanya dari kejauhan..

Aku merindukannya sungguh...

Hi readersku tercinta...
Bagaimana dengan puisiku ini?
hmmmmmmmmmmm....
Tapi saya berharap kalian menyukainya...
Terimakasih telah membaca..
Vommentnya jangan lupa ya...
Sampai jumpa di puisi berikutnya..
Dahhhhh

Oleh Vina Nurulhaq24