⚫Apriliand#4⚫

136 75 101
                                    

"Tolong jangan termakan omongan dari orang yang sama sekali tidak tahu apa-apa

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Tolong jangan termakan omongan dari orang yang sama sekali tidak tahu apa-apa. Jika itu suatu kesalahan maka yang mempercayainya juga akan salah."

~~Aprillya Alexandria

***
Utamakan vote sebelum baca ya😀
Selamat membaca

Atha tergesa-gesa, berlari-lari sampai menubruk orang-orang yang ada di sekitarnya. Ia tak peduli hal itu, hanya sesekali ia meminta maaf dengan bergumam saja, padahal tidak terdengar siapapun.

"Itu Lo sama Alexa, itu...itu.. foto Lo sama Alexa berbuat zina di Taman."


"Cepetan samperin! Fotonya ada di Mading."

Kata-kata temannya terngiang-ngiang di otaknya. Atha benar benar panik.

Sekarang dia sampai, tepat di depan benda besar yang berbentuk persegi panjang. Matanya membulat tak percaya.

Di depannya terdapat foto dirinya dan Alexa, sedang duduk di kursi taman sambil melakukan hal yang tidak senonoh.
Ini salah paham....
Benar-benar salah paham.

Ada note kecil di samping foto itu, membuat Atha sangat geram.
"Wow!!! Sangat mengasikan bukan?? Semoga hubungan kalian tetap berjalan setelah ini ya!"

Fairy

Atha sangat geram, ini salah paham. Siapa yang melakukannya? Fairy? Siapa fairy? Ini diluar batas wajar, sangat keterlaluan.

"Aduh Atha! Kok Lo bisa berbuat kayak gitu sih?"

"Gak ada contoh baiknya jadi Ketua OSIS."

"Ketua kayak gitu? Gak ada pantas-pantasnya sama sekali."

"Gua nggak nyangka sama sekali Atha bisa jadi gitu."

"Gara-gara Alexa kali."

"Iya jangan-jangan, kan Atha cowok baik-baik."

Dan banyak sekali siswa-siswi yang membicarakannya.

"Tha, lu dipanggil Guru BK disuruh ke Kantor."
Ucap Adit, salah satu anggota OSIS.

Atha langsung menuju Ruang BK, tanpa menghiraukan ucapan Adit. Dirinya sedang kalut sekarang.

Selama langkahnya menuju Ruang BK, tatapan sinis dan cacian pedas selalu terlontar untuknya. Untuk sekarang Atha sama sekali tidak peduli. Toh dirinya tidak bersalah.

ApriLiandDonde viven las historias. Descúbrelo ahora