Classical

2.3K 329 20
                                    

Chap pendek. Soalnya chap depan Siwon Kyungsoo udah nikahan dan itu juga membuat ff ini hampir tamat.

Konflik disini nggak terlalu berat. Aku juga nggak tahan bikin Kyungsoo sakit. Jadi oke baca aja.

Walaupun garing !!!

Malam terasa begitu syahdu dibawah terang bulan purnama. Cuaca yang dingin membuat beberapa orang membalut diri dengan mantel hangat musim dingin.

Maklum saja, musim dingin hanya tinggal menghitung hari. Namun itu tak dapat membuat pasangan Siwon dan Kyungsoo membatalkan pernikahan mereka.

Mereka melakukan bidston sehari sebelum pernikahan mereka. Bidston adalah ibadah dan doa yang dilaksanakan di Gereja sebagai ucapan syukur terhadap Tuhan.

Biasanya akan dilaksanakan oleh mempelai perempuan atau laki laki submissive. Namun Kyungsoo hanya memiliki Sehun sebagai keluarga.

Sebenarnya Kyungsoo sudah memberi undangan untuk kedua orang tuanya. Namun begitu sampai di rumah orang tuanya, Kyungsoo diusir secara kasar.

Kyungsoo sempat beradu mulut dengan Eommanya, berujung pada Siwon yang tiba tiba muncul dari dalam mobil membawa sebuah pistol dan mengancam akan menembak mata kedua orang tua Kyungsoo.

Insiden itu benar-benar membuat Kyungsoo bertambah muak.

Sehingga ia dan Siwon membuat kesepakatan bahwa Bidston akan dihadiri keluarga dua mempelai.

Kyungsoo bertemu beberapa kelurga Choi. Paman dan Bibi Siwon juga beberapa sepupu dan keponakan Siwon.

Semua menyambut baik pernikahan Kyungsoo dan Siwon. Beberapa media datang meliput kegiatan Siwon dan Kyungsoo di Gereja.

Seorang model terkenal yang tengah naik daun memilih mengakhiri masa lajang dengan menikah bersama seorang pengusaha kaya raya.

Mesin pencarian nomor satu di korea Never, sampai sampai menempatkan berita pernikahan Siwon dan Kyungsoo sebagai berita paling hangat yang tengah dibicarakan bulan ini.

Kyungsoo dan Siwon berangkat bersama sama dari mansion Siwon. Bersiap dengan setelan khas eropa yang klasik.

Sebuah mantel coklat juga topi yang biasa dipakai orang eropa abad 19. Siwon sangat menyukai kala Kyungsoo memakai setelan itu.

Siwon sendiri memakai setelan yang sama dengan milik Kyungsoo. Hanya saja berwarna hitam.

Mereka keluar dari mobil dan seketika beberapa kamers menyambut mereka.

Walau ini bukan acara penghargaan atau pertemuan resmi, namun mereka menyempatkan diri berpose selama beberapa detik.

Mereka mulai masuk kedalam gereja saat Kyungsoo memberi tanda pada Siwon.

Gereja terasa sedikit sepi. Karena jumlah anggota keluarga mereka tak terlalu banyak. Baik keluarga Siwon maupun keluarga Kyungsoo.

Mereka mengambil tempat duduk paling depan yang sudah dipersiapkan khusus untuk pengantin.

Pendeta membimbing seluruh jemaat yang menghadiri bidston untuk melakukan doa doa juga menyanyikan pujian pujian yang indah.

Kyungsoo dan Siwon larut dalam kidung yang tengah mereka nyanyikan.

Tiba saatnya Kyungsoo maju dan memberi sebuah lagu pada sang calon suami.

Kyungsoo sedikit malu pada awalnya. Karena ia sendiri tak pernah bernyani di khalayak ramai.

Beberapa kamera akan merekam detik-detik saat ia bernyanyi. Kyungsoo dibuat grogi dan malu karena takut suaranya tak sedap di dengar.

Ia maju dan mengambil mikrofon. Musik telah disenandungkan.

Kyungsoo hendak membawakan sebuah lagu dari berbahasa Indonesia. Lagu karya musisi legendaris Ismail Marzuki yang populer tahun 50an.

Diwajahmu kulihat bulan
Bersembunyi di sudut kerlingan
Sadarkah tuan kau ditatap insan
Yang haus akan belaian

Diwajahmu kulihat bulan
Menerangi hati gelap rawan
Biarlah daku mencari naungan
Di wajah damai rupawan

Serasa tiada jauh
Kau mudah dicapai tangan
Ingin hati menjangkau
Kiranya tinggi di awan

Diwajahmu kulihat bulan
Yang mengintai di balik senyuman
Jangan biarkan kutiada berkawan
Hamba menantikan tuan

Siwon tersenyum saat lirik demi lirik Kyungsoo hanturkan. Ia tahu betul arti dari setiap kalimat berbahasa lama itu.

Siwon dibawa kembali menuju masa masa tahun 50an. Disaat setiap pria keluar dari pintu rumah masing masing dan mulai mencari pasangan hidup.

Bertatap malu dengan seseorang berpayung hitam, yang ia bayangkan adalah seorang Kyungsoo.

Tak sengaja bertemu di jalan saat hujan. Membuat jantung Siwon serasa dilebur rasa rindu yang membuncah.

Siwon terus tersenyum hingga lagu yang Kyungsoo nyanyikan habis.

Kyungsoo kembali duduk di samping Siwon. Kemudian menggenggam tangan Siwon begitu erat.

Melayangkan senyum yang hampir membuat Siwon meleleh. Lalu membisikkan sebuah kalimat.

"Bawa anak pingitan ini keluar dari rumah, Tuanku"

Tbc

EroKde žijí příběhy. Začni objevovat