Temptation

3.1K 413 40
                                    

Absurd Sumpah

Kyungsoo dipindahkan ke ruang perawatan setelah masa kritis berhasil ia lalui.

Kyungsoo siuman setelah 3 hari tidur tanpa gerakan sama sekali. Hanya jantung yang berdenyut pelan dan napas yang lambat.

Sehun tak bisa tidur saat Kyungsoo kritis. Ia terus tinggal di rumah sakit. Tak peduli ia kelaparan atau tidur di kursi tunggu.

Ia sangat menyayangi Kakak tirinya. Bahkan ia takut jika membantah perkataan Kyungsoo.

Tapi dengan mudahnya Siwon memperlakukan Kyungsoo dengan kejam.

Tentu Sehun sangat marah dan kesal. Tapi pikiran dewasanya bergerak, tak mungkin ada asap kalau tidak ada api.

Bukan maksud Sehun membela Siwon. Hanya saja ia orang yang mudah mengenali sifat orang lain dari gerak geriknya.

Choi Siwon memang dingin. Kadang acuh dan tidak berperasaan. Tapi dia orang yang penyayang dan halus. Terutama pada Kyungsoo.

Tak mungkin seorang manusia dalam sekejap berubah menjadi psikopat penggemar BDSM.

Kecuali Siwon adalah seorang D.I.D yang parah. Ahh, tidak mungkin. Jika Siwon D.I.D maka sudah lama ia mendekam di rumah sakit jiwa.

Kyungsoo sudah dapat berbicara dan berbincang walaupun pelan. Ia bilang kepalanya masih pusing dan sakit. Terutama bagian dahinya yang terluka.

"Apa Hyung ingin makan apel ? Sehun kupaskan ya Hyung ?"

"Tidak usah Sehun. Hyung tidak lapar"

Sehun kembali dengan aktivitasnya. Memandangi Kyungsoo yang berkedip dan bernapas.

Aneh memang. Tapi itu adalah hal yang paling ia suka setelah hampir kehilangan Kyungsoo kemarin malam.

"Siwon hyung mana ?". Kyungsoo bertanya.

"Kenapa bertanya Siwon Ahjussi ?"

"Aku hanya ingin memberi tahu bahwa ia salah paham"

Kyungsoo menceritakan semua kejadian dengan rinci. Sehun mendengarkan dengan seksama. Semua fakta sejalan dengan yang ia pikirkan.

Wajah Kyungsoo terbalut dengan perban pada dahinya. Untung saja tidak diperlukan jahitan karena luka yang tak terlalu dalam.

Sehingga tidak mengganggu karier model Kyungsoo yang menuntut kesempurnaan fisik.

Pintu ruang perawatan di buka. Chanyeol berdiri dengan sebuket bunga daffodil yang cantik. Sehun sudah senyum senyum sendiri.

"Ini untukmu Kyungsoo"

Seketika hati Sehun berbunyi, potek. Jadi sekarang kakaknya sudah membuat Chanyeol terpesona ?

"Yeol, Kau menyukai Hyungku ?"

Chanyeol langsung membulatkan mata. Serupa dengan Kyungsoo saat kaget.

"Tentu saja tidak, sayang. Aku suka yang berabs bukan berlemak"

"Heiii, memang aku sudi dengan makhluk caplang sepertimu ? Dasar bajingan caplang tak tahu diri. Dan maaf aku juga punya abs". Sanggah Kyungsoo cepat.

Ia tak mau hasil workout di gym lima kali seminggu dikatakan berlemak.

Kyungsoo menerima buket yang diberikan Chanyeol. Ia tahu betul makna 7 tangkai bunga daffodil. You're the only one.

Terselip selembar kertas didalamnya.

Dear Choi Kyungsoo

Kyungsoo tersenyum. Marga 'Do' miliknya diganti dengan marga 'Choi'.

Walau ia benar benar tak bisa mentoleransi sikap kejam Siwon kemarin. Tapi rasa cinta masih begitu membuncah di hatinya.

EroOnde as histórias ganham vida. Descobre agora