Dua Puluh Tujuh-END

162 20 3
                                    


*Irene POV*

"Saengil chukha hamnida saengil chukha hamnida

saranghaneun Kim Taehyung... saengil chukha hamnida"

Hari ini aku berada tetap di depanmu.Di pemakamanmu.Sudah 3 tahun berlalu.Dan aku masih tidak bisa melupakanmu.Kau menyuruhku untuk melupakan semuanya dan memulai hidupku yang baru.Tanpamu.

Mianhe.Aku tak bisa.Aku gagal melakukannya,Tae.Kau tau,ketika aku membaca surat dan melihat video yang kau berikan.Entah berapa teTes air mata yang kukeluarkan.Aku tak bisa menahan tangisku.Aku tak sekuat kau.

Masih tergambar jelas di benakku.Ketika kau mulai menata letak kamera yang merekammu agar ranjang dan segala alat medis dibelakangmu tak terlihat olehku.Kau mulai berbicara layaknya menceritakan semuanya padaku.Kau juga menceritakan bahwa kau bertemu dengan Junmyeon hari itu.Dan kau memberi tahuku untuk berhenti membenci Junmyeon karena dia adalah lelaki yang baik.Aku tau kau melakukan semua itu agar setelah kau pergi,ada seorang lelaki yang tetap mendampingiku.Aku tau kalau kau juga yang menyuruh Junmyeon untuk selalu berada di sampingku semenjak kau tiada.

Dan aku juga tau kalau kau mencintaiku.

Kau bilang bahwa kau senang bertemu dengan perempuan sepertiku.Dan kau juga bilang bahwa mungkin aku menyesal bertemu dengan lelaki sepertimu.

Kau salah.

Kau adalah satu-satunya lelaki yang selalu mengerti keadaanku.Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu.Tapi aku.Aku bukanlah perempuan yang baik untukmu,Tae.Aku bahkan tak ada disampingmu saat kau terbaring lemah.

Mianhe.

Kau bilang bahwa tak apa jika aku membencimu setelah semua ini terjadi.Tapi sekeras apapun aku mencoba membencimu.Aku justru semakin mencintaimu.Aku menyalahkanmu atas semua ini,Tae.

Kau memintaku untuk tidak membenci Junmyeon lagi.Aku sudah menurutinya.

Kau memintaku untuk tidak membenci eonni-ku karena dia menyembunyikan semua ini dariku.Aku sudah menurutinya.

Kau juga memintaku untuk tidak menyalahkan siapapun dan untuk tidak membenci siapapun baik diriku sendiri maupun orang lain yang turut menyembunyikan hal ini dariku.Dan aku juga sudah menurutinya.

Tapi kenapa saat aku hanya memintamu untuk menungguku pulang.Kau tak menurutinya?

Aku memang harus belajar,bahwa kita hanya bisa pasrah dibawah garis takdir.Sebab yang bertemu.Belum tentu bersatu.

"Jika kau bilang,kau akan datang jika nafasku memanggilmu kembali.Maka sekarang.

Hatiku berkata bahwa aku sangat merindukanmu." ujarku perlahan sambil menutup mataku dan mencoba merasakan hembusan nafas Taehyung.Dan ketika aku membuka mataku.Aku melihat bayangan seorang lelaki di depanku.

Dia.

KIM TAEHYUNG.

Dan inilah aku seorang perempuan yang selalu hidup bersama bayang-bayang lelaki yang dicintainya.

Saranghae,Taehyung.

--END--

.

.

Akhirnya udah selesai.

Sengaja aku kebut hari ini solanya 2 hari lagi dah masuk :(

Makasih buat yang udah vomment dan baca.

Dan maafkan author yang lucknut ini yah...sudah membuat akhir ceritanya sad ending :(

Author janji besok lagi kalo buat ff bakalan happy ending kok.

Terimakasih...Salam Hangat.

AUTHOR-NIM :)


Let Go [COMPLETED]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin