Lima

205 25 0
                                    


"Ehm...Hyung

Tiba-tiba terdengar suara seseorang tepat di belakang Taehyung.Sontak Taehyung langsung menengok ke belakang.

"Aish...jjinja,kenapa anak ini muncul disaat saat seperti ini?"  batin Taehyung

Irene hanya sedikit mengerutkan alisnya sambil tertawa.

"Katamu kau kesini sendirian kan,Tae? Lalu dia?"

"Em..dia.." Taehyung tampak gugup sambil menggaruk rambutnya yang tampak tak gatal itu.

"Mwo? Jadi tadi kau bilang kesini sendirian Hyung? Aish...keterlaluan sekali kau?" keluh Jungkook.Taehyung pun beranjak dari tempatnya seraya menggandeng Jungkook menjauh dari Irene.

"Yah,kau ini mengganggu kencan ku bocah,sebaiknya kau pulang saja sekarang,oke" tutur Taehyung seraya pergi menjauh.

"Hyung...jamkkanman,kau lupa tujuan kita kesini untuk apa?" ujar Jungkook setengah berteriak.Taehyung yang mendengarnya sontak memukul jidatnya dengan telapak tangannya seraya berbalik ke arah Jungkook.

"Ini ambil uangnya dan beli makanan di tempat lain,mengerti?"

"Yah...mengapa kau memberiku uang?beri saja aku kartu yang tadi diberikan Suga Hyung" ujar Jungkook sambil cengengesan.

"Anniya,nanti kau pasti menggunakannya untuk macam-macam,sudah cepat pergi"

"Nde.." jawab Jungkook sambil pergi dari restoran tersebut.

"Aish...jjinja" keluh Taehyung sambil kembali menuju meja Irene.

"Em..mianhe ada sediki gangguan,biasalah.." 

" Gwaenchanha" jawab Irene tertawa sambil mengingat tingkah Taehyung dan Jungkook tadi.

"Wae?Kenapa kau terus tertawa" tanya Taehyung yang malu karena Irene tak berhenti tertawa sedari tadi.

"Anniya,kau lucu" jawab Irene singkat seraya mencoba menghentikan tawanya.Wajah Taehyung semakin memerah karena jawaban Irene.Bagaimana tidak? Setelah sekian lama dia hanya bisa melihat wajah dan senyum Irene dari kejauhan,dan sekarang dia berada tepat di depan Irene.

"Noona..ini pesanannya" ujar seorang pelayan menghampiri Irene sambil memberikan sebuah bungkusan.

"Oh,nde " ujar Irene sambil merogoh tasnya untuk mengambil uang.

"Dimana aku meletakkannya.." gumam Irene yang kebingungan mencari dompetnya.

"Wae?"

"Anniya,hanya saja dompetku sepertinya tertinggal" 

"Oh...biar aku yang bayar" jawab Taehyung percaya diri sambil mengangkat kedua alisnya.

"Jjinja?" tanya Irene menatap Taehyung.Taehyung hanya tersenyum lebar sambil mengangkat kedua alisnya.

"Irene..." panggil seseorang diluar restoran.Sontak Irene langsunng melambaikan tangannya.

"Sepertinya Wendy sudah selesai,aku harus pulang dulu" pamit Irene dan hanya dijawab oleh senyuman Taehyung.

"Oh ya,gomawo,apa yang harus kulakukan untuk membalas kebaikanmu?" 

"Em...cukup berikan nomor telepon saja,kau bilang tidak semua orang mempunyai nomor teleponmu,kan?" jawab Taehyung sambil cengengesan.Irene hanya tersenyum sambil mengeluarkan sebuah bolpoin dari tasnya.

"Oh,kau butuh kertas?"

"Tidak perlu" jawab Irene seraya meraih tangan Taehyung dan menuliskan nomornya di telapak tangan Taehyung.Taehyung yang melihat kejadian itu merasa tidak percaya karena sekarang Irene sedang memegang tangannya.

"Sudah,gomawo Tae.." ujar Irene seraya meninggalkan Taehyung dan pergi bersama Wendy.Taehyung hanya bisa terdiam mematung seraya tersenyum.Hingga dia menyadari sesuatu.

"Mwo? Dia memanggilku T...Tae?"


Let Go [COMPLETED]Where stories live. Discover now