Dua Puluh Lima

89 19 6
                                    


*AUTHOR POV*

Flashback on

3 bulan yang lalu.

"Aku tidak suka kau seperti ini" ujar Jimin terang-terangan pada Taehyung.Sedangakan Taehyung hanya diam sambil memandang jauh keluar jendela tanpa berkata apapun.

"Kenapa kau tak memberi tau hal ini pada yang lain? Apa kau pikir kita sudah tidak peduli denganmu lagi?" bentak Jimin.Ini memang pertama kalinya Jimin memarahi seseorang.Biasanya dia hanya akan menasehati orang tersebut jika berbuat salah,tapi kali ini kesalahan Taehyung sudah benar-benar tak bisa di tolelir olehnya.

Taehyung hanya menghembuskan nafanya dengan kasar sambil sedikit menyunggingkan bibirnya.

"Apa sekarang kau membenciku?" Itulah yang dikatakan Taehyung sembari menatap Jimin yang berdiri tak jauh darinya.

"Nde,aku membencimu karna kau sudah menyembunyikan hal sepenting ini dibelakangku,dan mungkin member yang lain juga akan membencimu,Tae" jawab Jimin dengan nada meninggi.

"Baguslah kalau kau dan yang lain juga membenciku" ujar Taehyung dengan santai.

"Taehyung-ah..apa yang--"

"Apa menurutmu 3 bulan itu waktu yang lama?" ujar Taehyung memotong ucapan Jimin.Jimin yang mendengar ucapan Taehyung barusan nampak sedikit bingung perihal apa yang sebenarnya dibahas oleh sahabatnya ini.

"M-maksudmu?"

"Waktuku tak lama lagi,Jimin-ah,kau tau ini terasa sangat sulit bagiku,memendam semuanya dan berpura-pura bahwa aku sedang baik-baik saja"

"Lalu kenapa kau malah menyembunyikannya dari yang lain?"

"Kalian sudah terlalu baik denganku,aku tak bisa membuat kalian mengkhawatirkanku apalagi bersedih karenaku,bukankah cukup aku saja yang merasakan rasa sakit ini?" jawab Taehyung dengan perlahan.

"Taehyung-ah..apa yang kau pikirkan? Justru dengan melihatmu menderita sendirian seperti ini,membuat yang lain akan merasa bersalah ketika kehilanganmu"

"Itulah kenapa aku merasa senang jika mereka membenciku,karena semakin mereka membenciku,mereka tidak akan merasa kehilangan ketika aku tiada,bukan?" ujar Taehyung sambil berusaha menahan air matanya.

"Taehyung-ah--"

"Aku akan keluar dari grup ini" Perkataan Taehyung barusan membuat Jimin membulatkan matanya seakan tak percaya terhadap apa yang telah dikatakan sahabatnya itu.

"Tae,kau tak sedang bercanda tentang apa yang kau katakan barusan,kan?"

"Anniya,aku tidak sedang bercanda,cepat atau lambat aku pasti akan keluar dari grup ini"Jimin hanya bisa terdiam mendengar pernyataan Taehyung barusan.

"Tolong jaga rahasia ini,jangan beri tau siapapun perihal penyakitku ini,jebal" ujar Taehyung sambil menatap Jimin seakan memohon padanya untuk tetap menjaga rahasia itu.

.

1 Desember.

Semua member berkumpul di ruang tamu untuk membicarakan hari libur yang akan diberikan oleh agensi.Mereka memang baru saja menyelesaikan World Tour-nya ke berbagai negara,maka dari itu biasanya agensi akan memberikan hari libur sebgaia masa istirahat mereka.

"Hanya 1 minggu? Heol...lebih baik aku tidur di apartement" ujar Suga ketika mendengar bahwa agensi hanya akan memberi waktu 1 minggu sebagai hari libur.

"Jjinjja? Kalau begitu aku tak jadi pulang ke Busan,1 minggu tak akan cukup" ujar Jungkook sambil menunjukkan ekspresi cemberutnya.Mereka memang telah berencana untuk pulang ke kampung halamannya ketika libur tiba.Tapi kabar tersebut telah menghancurkan harapan mereka untuk dapat menghirup udara bebas di kampung halaman mereka.

Let Go [COMPLETED]Where stories live. Discover now