Chapter 22 || M R . D E V I L

Start from the beginning
                                    

Dia sangat cantik, bahkan rasanya nafsu ku pada wanita lain sudah hilang entah kemana, di gatikan dengan obsesi ku pada wanita yang sebelumnya aku benci.

"Nafsu makan ku hilang." Leon berdiri lalu meneguk air putih dan meletakannya kembali.

Dan dia pergi entah kemana.

Persetan dengan Leon!

Aku membuka mulutku ketika sendok makan berada di depan mulutku, dan melahapnya seperti seorang bocah berumur 3 tahun, membuat Mommy dan grandpa tertawa dan membuat lelucon tentang ku.

* * *

Setelah sampai di kantor aku segera menuju ruang pertemuan.

"Maaf, saya terlambat."

"1 jam, 24 menit, 7 detik. kau terlambat." Lelaki dengan wajah tampan itu kemudian bangkit dari kursinya.

"Maafkan saya, bisa kita memulainya," kata ku.

"Zach, atur kembali jadwal ku!" lelaki itu lalu pergi.

Astaga aku melupakan nya, dia adalah Dominique Xeon Romanova, semua pebisnis sangat menghormatinya.

Dominique adalah Trillioner yang sangat tertutup, dia membuka cabag di setiap penjuru dunia membuat semua dunia tahu siapa lelaki itu sebenarnya.

Aku menatap lelaki yang sama sama dingin seprti Dominique, dan bisa ku pastikan dia adalah Zach.

"Atur saja waktunya! dan saya harap anda tak main main dengan kerja sama kita." Zach lalu pergi setelah meletakan sebuah berkas di hadapan ku.

Shit!

Jika saja Laura tak meminta ku datang pagi tadi pasti aku akan terlambat beberapa menit, bukan 1 jam, 24 menit, 7 detik.

Tunggu! Bahkan dia sangat memperhitungkan waktunya.

Apa lagi sekarang! tentu saja mengantar Laura ke dokter kandungan.

TBC

Kambek!!!!!

Pasti lama ya.... Maaf banget.... maaf ya.....

Oh ya, Aku buat cerita baru yuk di kepoin.......

ayok ayok....
vote + komen nya di tunggu wokeh....

________________________
J

udul : Cinta Anak Sekolahan (I Love You So Much)
Genre : Fanfiction
.....

Viola Merdina, itu nama ku, biasanya mereka memanggil ku Vio.

Aku mempunyai seorang kekasih dia bernama Rian Marwan salah satu anak dari keluarga Marwan.
Rian tampan dia hitam tapi dia manis dan sangat romantis.

Aku tersenyum, tentu saja aku tersenyum ketika sedang memikirkan kekasih ku.

"Kau gila?" Aku memelototi Azril dari spion motor miliknya.

Muhamad Azril Ilham, teman teman memanggil nya Azril. dia salah satu tetangga ku yang sangat menyebalkan.
Tapi dia tampan dengan mata besar, hidung mancung, dan lesung pipinya, Astaga aku memujinya!

Ketika aku mengetahui maksud nya aku segra memukul kepalanya.

"Aish kau ini, lalu kenapa kau tersenyum tak jelas." Azril meringis lalu mengelus kepalanya yang tadi aku pukul.

"Tentu saja memikirkan kekasih ku."

"Si hitam itu."

"Apa kau bilang!"

"Hitam. memang benar kekasih mu hitam, orang buta pun tau."

Sudah lah aku pasrah dia tak pernah mau kalah dia orang yang sangat menyebalkan dan keras kepala dan aku membencinya, sangat membncinya.

Akhirnya sudah smpai, aku segera turun dari motor vesva berwarna kuning miliknya. aku tak mau lagi berbicara dengannya, karena dia sangat menybalkan.

"Terimakasih atas tumpangannya!" sindir Azril.

"Sama sama," Balas ku, karena kesal kepadanya.

Dengan langkah kesal aku berjalan menusuri lorong koridor untuk menuju kelas ku yang berada di pojok, dekat kantin.

Dengan senyum yang mengembang aku memasuki kelas ku, namun senyuman ku hilang setelah melihat Zahra sedang menangis dan sedang di kerumuni oleh salah satu geng yang bodoh.

Tiara, Marina, Liana, dan Serli. geng bodoh! tentu saja mereka bodoh mengintrogasi gadis selembut dan seramah Zahra hanya karena Zahra adalah kekasih Vicky, yups si putih itu, dia adalah teman satu kelas Rian.

Aku menghla nafas lalu berjalan menghampiri mereka.

T a s i k m a l a y a
S a b t u
14 J u l i 2018
D i n a n o v i t a s a r i

Mr. Devil (TAMAT)☑️Where stories live. Discover now