Mr. Devil (TAMAT)☑️

Chapter 15 || M R . D E V I L

Elena Smith

Sebuah tangan melingkar di pinggang ku membuat aku tersentak, aku segera menyunggingkan pisau di depan wajahnya.

Damian!

Astaga! Lihatlah ekspresi nya, dia sangat lucu, wajah ketakutannya seakan aku akan benar benar membunuhnya dengan pisau dapur ini.

"E..Elena. astaga ak..aku." Damian sangat lucu, berani bertaruh?

Aku malah tertawa membuatnya semakin waspada dia kira aku kerasukan? Tapi... ku rasa menarik! Mari permainkan Devil sialan ini.

Aku mendekat ke arahnya, dengan pisau yang masih berada di depan wajahnya, dan dia mundur, semakin mundur ketika aku semakin mendekat ke arahnya, sampai dia membentur pendingin es.

Dan aku sudah tak tahan lagi menahan tawa ku.

"Asataga wajah mu, Damian!" Pekik ku sambil tertawa, sampai sampai perut ku sakit karena tertawa.

"Kau!" Teriaknya.

Aku tak perduli dengan teriakan nya, aku hanya tertawa karena melihat ekspresi wajahnya.

"Awas kau." Dan dia mulai mengejar ku.

Karena tak mau kalah, aku lari darinya sampai lari ke penjuru rumah agar tak teryangkap oleh Damian.

Dia terus mengejar ku, sampai sampai aku terjatuh ke sofa, dan dengan sengaja Damian menjatuhkan tubuhnya di atas ku membuat jantung ku semakin berdetak.

"Damian." Kata ku, ralat itu lebih seperti berbisik.

"Hmmm..." gumam nya.

"Aku..."

"Biarkan seperti ini, hanya beberapa waktu." Bisiknya.

Dan aku mengangguk, aku hanya diam ketika Damian membelai wajah ku dengan posisi yang sangat intim, aku berada di bawah Damian sedangkan Damian berada di atas ku.

Damian membelai wajah ku sangat lembut, pertama ke mata ku, lalu turun ku hidungku dan terakhir ibu jarinya bermain di bibir bawah ku.

Damian sedikit tersenyum, lalu wajahnya sedikit di miring kan dan bodohnya aku hanya diam ketika bibirnya menyentuh bibir ku, dan lebih bodohnya aku, aku malah memejamkan mataku.

Awalnya hanya ciuman, namun kini ia menyesapnya lembut, dan dengan ahli lidahnya menelusup ke dalam mulut ku, mengabsen semua gigi gigi ku, lalu beralih memainkan lidah ku.

Astaga ini hal baru bagi ku dan aku hanya bisa diam saja, namun ini bukan lah hal yang salah bukan? Ketika calon suami mu mencicipi bagian bibir mu?

Tangan ku dengan erat mencengkeram kemeja di bagian bahunya, dengan mata terpejam.

Astaga ini rasa baru bagi ku, rasanya seperti ribuan kupu kupu terbang di perut ku dan kau tahu rasanya sangat aneh.

Damian masih terus melumat bibir ku dengan ahli, dia terus memperdalam ciumannya sampai aku mengerang tak sadar dengan kenikmatan yang Damian berikan padaku.

Ciuman Damian beralih ke leher ku, entah apa yang ia lakukan ku rasa dia menyesap leher ku dengan lembut.

Lalu ia menarik kepalnya dan tersenyum ke araku.

"Kau miliku." Bisiknya, lalu mencium kening ku lama, dan aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang lagi lagi Damian buat untuk ku.

"Apa kamar sedang di perbaiki?" Suara seseorang membuat ku segera mendorong tubuh Damian.

"Elvina? Kau sudah pulang." Kataku lalu menghampirinya.

"Kakak? Kau kakak ku?" Ujarnya lalu memeluk ku.

"Hai, Damian Lucero." Sapa Damian sambil mengulurkan tangannya.

"Elvina Smith." Balas Elvina lalu tersenyum penuh arti pada Damian, "Carilah kamar, oke!" Bisik Elvina membuat Damian tersenyum lalu mengangguk.

Lalu Elvina pergi ke kamarnya.

"Astaga, ayah dan ibu mu sudah baik pada ku, mereka membiarkan kita berdua tapi anak kecil itu malah merusak momen nya." Gumam Damian yang masih terdengar oleh ku.

Tunggu ayah ibu? Jadi ini rencana mereka bertiga?

"Kalian bersekongkol?" Kata ku.

"A... hmmm... mmm... t.. tidak."

"Aku tahu sekarang, kau.... astaga dan lihat lah, kau membuat tanda." Pekik ku ketika tak sengaja melihat diriku di cermin.

"Ya aku membuatnya, itu tandanya kau miliku."

"Kau tak harus membuatnya di sini." Teriak ku lalu pergi ke kamar ku.

Dan Damian dengan setia terus mengekoriku, meminta maaf.

TBC

Ig ; story_dinans
Fb ; Dina Novitasari

AKU BILANG APA INI KHUSUS CHAPTER DAMIAN SAMA ELENA.

Wkwkwk.

Makin gaje ya....

Vote vote vote!
Comen comen comen!
Udah itu aja. Terimakasih.

Double update kannnnn....

Aku mau ganti cover boleh gak?

Minggu
1 - Juli - 2018

Tasikmalaya
Dina Novitasari