Visitting Taehyung

417 53 3
                                    


***
Sudah 3 hari semenjak Taehyung dirawat di rumah sakit.Sejak itu pula teman-teman gengnya menjenguknya.Seperti sekarang ini misalnya.

"Kau tahu Tae, para gadis dikelasku mempertanyakan keberadaanmu."seru Park Jimin di sofa ruang itu,matanya terpacu pada kartu poker yang ada ditangannya,sedangkan Jhope yang berhadapan dengannya pun membuka mulutnya untuk menimpali.
"Tch,, penggemarmu sangat mengerikan.Aku bahkan tertahan di toilet selama 10 menit menghabiskan istirahatku yang berharga hanya demi menjauhi mereka.Benar-benar mengesalkan."dengan itu ia menjatuhkan salah satu kartunya di meja dengan agak kasar.Sekarang giliran Jungkook membuka kartunya.

Ada jeda saat itu ketika Jungkook sedang berkonsentrasi dengan kartu miliknya.Sedang Taehyung mendengarkan apa yang dibicarakan temannya sambil berbaring menyamping melihat mereka bermain,kali ini ia tak tergoda untuk ikut bermain dengan mereka karena suster pasti akan memarahi mereka jika sang pasien tak menggunakan waktunya untuk beristirahat.

"Yeri bahkan berani bertanya denganku dimana kau dirawat."seru Jungkook setelah meletakkan kartunya.Smirknya terlukis mengingat ketika gadis itu terlihat memberanikan diri bertanya kepadanya di jam kosong pelajaran ke lima.Selama ia sekelas dengannya gadis itu tak pernah berani menyapanya.

"Apa.?"dahi Taehyung merengut.
"Apa mereka tahu jika aku sedang dirawat.?"tanya Taehyung dengan nada kesal.Mendengar itu Park Jimin melirik ke arah Taehyung.

"Hmm itu...sebenarnya..aku yang memberitahu mereka kalau kau sedang sakit dan dirawat..eheheh."Kikikan Jimin terlihat tertahan,takut jika Taehyung marah padanya.

"Kupikir tanpa Jimin memberitahunya pun kurasa mereka akan mengetahuinya, karena para guru sudah tahu bukan.?!"timpal Jhope yang diangguki kepala sangat cepat oleh Jimin.

"Sial,,benar juga..." Taehyung bergumam dalam hati sambil mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang.Ia ingat tugas matematika dari guru 'kesayangannya' yang ia lihat kemarin.Siapa lagi kalau bukan guru Cho sang guru yang paling sok tahu menurut versinya.Taehyung mendecih dalam hati.Matanya melihat ke langit-langit ruangan itu sambil menerawang jauh.

Tetapi jika dibandingkan dengan itu ia lebih memilih menghadapi para penggemarnya yang liar dan tugas para guru-guru Sonwa yang sangat menyebalkan daripada harus berlama-lama di rumah sakit.Ia seperti terpenjara dan itu sangat menyiksa seorang Kim Taehyung yang cinta kebebasan.


_

Sudah hampir 10 menit dari bel pulang berdentang, tapi Wendy Son sang murid favorit guru Cho masih tertahan yang Wendy sedikit menebak itu pasti ada kaitannya dengan Kim Taehyung.Memikirkan hal itu membuat Wendy ingin sekali rasanya bisa mempercepat waktu agar ia segera lulus dari SonWa dan tak membuang waktu sia-sia dengan berlama-lama berhubungan dengan Kim Taehyung.

"Kau pasti tahu kenapa aku memanggilmu kesini kan,miss Song.?"sekian lama Wendy berdiam diri sambil memperhatikan sekitar ruangan guru yang hampir sepi karna para guru banyak yang sudah bergegas pulang, akhirnya sang guru matematika mengeluarkan suaranya dengan matanya yang belum terlepas dari layar didepannya.Wendy tak langsung menjawabnya,ia hanya beralih memandang guru Cho yang tak berselang lama bersiap dengan yang ada di tangannya.

"Selesai."ujar Kyuhyun sambil menutup laptopnya.Kali ini ia menatap Wendy dengan tersenyum.
"Maaf membuatmu menunggu lama Wendy~ssi,,dan untuk itu baiknya kita bicarakan langsung ke intinya."senyum Kyuhyun tipis.

"Kau sudah tahu dimana Kim Taehyung dirawat bukan.?"

Tepat seperti dugaannya.Nama Kim Taehyung disebutnya.Wendy meringis dalam diam dan dengan pelan ia menganggukan kepalanya.

My DestinyWhere stories live. Discover now