Red Velvet

676 82 3
                                    


***

"Kau.!!! Apa yang kau lakukan disini setan kecil?" Tanya seorang gadis angkuh.Tangannya menyilang didepan nadanya dengan dagunya yang sedikit terangkat.

"Aku bisa menanyakan hal yang sama kepadamu penyihir?" Balas seorang gadis lebih pendek.Nadanya tak kalah angkuhnya dari gadis tadi.

"Fufu... yang pasti aku kesini bukan untuk menggoda kekasih orang lain sepertimu kau tau?! Kau benar-benar tak tahu malu huh? Jelas Taehyung lebih memilihku." Balas gadis yang lebih tinggi dengan nada yang masih angkuh.

"Pfftt...apa kau lupa..?Atau kau pura-pura lupa.?"kata gadis bercepol dua.Kakinya melangkah mendekat ke arah gadis didepannya.

Matanya yang tajam menatap lurus ke mata lawannya sebelum dia berkata lagi,

"Kau tak tahu kalau Taehyung tak benar-benar mencintaimu.?Kau hanya pelariannya saja Joy sayang" Kata gadis itu lagi.Ujung bibirnya terangkat.Tangannya meraih rambut pendek si gadis jangkung, memainkannya di antara jari-jarinya.

"Apa Taehyung benar-benar mencintaimu?"

"Hahaha...pertanyaan macam apa itu setan kecil?"tanya gadis yang lebih tinggi.Dia menampik tangan gadis itu yang tengah menyentuh rambutnya.Dia tertawa terbahak-bahak sampai air matanya keluar di sudut matanya.

"Kau membuatku hampir menangis karna tertawa setan kecil,pertanyaanmu lucu sekali hahaha."
Kata gadis itu lagi.

Tidak.Itu bukan karna sesuatu yang lucu.Perkataan gadis pendek tadi masuk menusuk relung hati dan pikiran si gadis jangkung. Perasaan takut itu datang. Takut jika itu benar.Takut jika ia akan kehilangan.Rasa sesak itu membuat ia ingin menangis. ' Hhh tidak. Aku tak boleh terpengaruh dengan gadis cebol ini. Taehyung sangat mencintaiku. Benar kan ?' 

Walaupun begitu rasa takut di dadanya belum hilang.Ia sangat mencintai Taehyung.Dia tahu itu.Tapi apakah Taehyung mencintainya juga? Ketakutannya itu bertambah dengan adanya ingatan-ingatannya yang muncul ketika ia berulangkali memergoki Taehyung dan gengnya bersama gadis lain di bar dengan kondisi mabuk.Dan bukan sekali itu saja. Berulangkali dia mendapati Taehyung digoda gadis lain.Bahkan didepan wajahnya.Kekasihnya.Dan cintanya kepada Taehyung membuat dia selalu memaafkannya.Ia tahu Taehyung memang playboy tapi ia yakin ia akan berubah.Benar kan ?

"Aku kasihan sekali padamu Joy."kata gadis didepannya.

"Sudahlah Yeri~ya.. jangan ribut didepan kelas seperti ini."kata Chungha pada akhirnya.

Joy mulai mengontrol emosi yang berkecamuk dihatinya.Ia tak akan terpengaruh dengan yang dikatakan Yeri lagi.Ia berkata seperti itu karna ia ingin merebut Taehyung darinya.Ia meletakkan kedua tangan di pinggangnya sebelum berkata,

"Aku lebih kasihan padamu pendek.Kau begitu sangat berjuang mati-matian mengejar seseorang yang jelas sudah menolakmu." Kata Joy dingin.

Aura mematikan menyelimuti keduanya dan sekitarnya.Mereka seperti bersiap saling membunuh satu sama lain.Kalau saja tatapan bisa membinasakan mungkin keduanya sudah tak bernyawa saat ini.Joy dan Yeri sudah melupakan dimana mereka saat ini.

Sementara itu didalam ruang kelas
2-5.

"Heyy Eunkwang kau mau membuatku mati kelaparan? ini sudah 5 menit dari bel istirahat dan kau masih berbicara di depan kelas tentang acara kemahmu itu "kata Taehyung kesal.Tatapannya beringas.

"I-iya ba-baiklah kita lanjutkan nanti pu-pulang sekolah okey" kata Eunkwang ketakutan sambil berkali-kali memegang kacamatanya gemetaran.

"Aku tak peduli"jawab Taehyung sambil berjalan keluar pintu.

My DestinyOù les histoires vivent. Découvrez maintenant