Mathematics-Problematics?

421 63 4
                                    


,,,
"Dokter, bagaimana keadaan anak saya.?"

"Oh Mrs.Kim,, silahkan duduk dulu. "Sang dokter mempersilahkan duduk ketika ia sedang sibuk membenahi semua file pasien yang ditanganinya, setelah itu ia pun duduk dikursinya berhadapan dengan Mrs.Kim, membicarakan perihal kesehatan Kim Taehyung.

_
Di dalam ruangan itu ia menemukan jika Taehyung sendirian.Ia pun memberanikan diri mendekat dan mengamati lelaki yang sedang tertidur dengan pulasnya itu.Begitu damainya mata yang terpejam itu tanpa tatapan tajam biasanya ketika ia sedang terbangun.Ahh ia jadi teringat sesuatu,

'bagaimana aku harus menyerahkan tugas ini,, apakah kuletakkan saja di mejanya atau...'

Tiba-tiba saja suara pintu terbuka dengan keras.Son Seungwan hampir loncat saking terkejutnya.Jantungnya pun berdetak dengan kencangnya ketika melihat wanita cantik masuk dengan tatapan horor.

~
"Jika kesehatannya terus meningkat,ia bisa pulang minggu depan Ms.Kim."

"Begitukah? Syukurlah...terima kasih, dokter." matanya berkaca-kaca."Kalau begitu saya pamit dulu ,"sang dokter mengangguk.
Baekhee pun perlahan berjalan keluar dari ruangan dokter yang menangani anaknya tersebut.Perasaan lega menyelimuti hati sang ibu mengetahui jika sakit kepala Taehyung tidaklah separah yang ada di bayangannya.Pneumonia ringannya pun sudah ditangani dokter dengan memberikan Taehyung suntikan antibiotik yang akan berangsur pulih kurang lebih selama 3 hari.Beban dipundaknya seakan terangkat ketika apa yang dicemaskannya tidaklah benar.
'Oh Taehyung betapa takutnya ibumu nak,'
Ia pun bergegas untuk pergi kembali ke ruangan Kim Taehyung.

Ketika berbelok dilorong dimana ruangan anaknya berada, Baekhee melihat seseorang oh dua orang berpakaian serba hitam berdiri di ruangan sekitar anaknya.Awalnya ia menduga jika mereka bukan berada didepan ruangan anaknya, tetapi ketika perlahan langkahnya mulai mendekat hatinya mencelos penuh ketakutan.Dengan langkah cepat ia memastikan jika apa yang dipikirkannya tidaklah terjadi.

'A-apa yang mereka lakukan ,,?'

Ketika ia berhenti didepan pintu ruangan Taehyung, kedua orang itu pun melihat ke arah Baekhee yang sedang melihat mereka dengan mata penuh tanya dan takut.

"Siapa kalian? Apa yang kalian lakukan didepan ruang anakku,,?" Suaranya pelan dan bergetar.Ketakutan menjalar seperti racun yang menyebar ke seluruh pembuluh darahnya.Tanpa menunggu jawaban dari kedua orang itu ia pun mendobrak pintu kamar didepannya itu dengan kasar.Ia sungguh tak mengharapkan apa yg ditakutinya itu terjadi.

"Aigoo,, siapa kau.?Apa yang kau lakukan disini..?" Teriak BaekHee terkejut melihat seorang gadis berdiri disamping ranjang anaknya.Ia tak terpikir sama sekali akan melihat seorang gadis tengah kebingungan seperti mencari sesuatu di ruang anaknya yang sedang terlelap itu.Ketakutannya bertambah melihat reaksi gadis itu yang sangat terkejut, takut jikalau orang itu melakukan kejahatan pada Taehyung seperti membekapnya dengan bantal ditengah tidurnya, memberi racun di selang infusnya ataupun menusuk Taehyung dengan benda tajam.Oh Tuhan Ibu Taehyung kau terlalu sering menonton drama kah?Ia merutuk dalam hati jika cerita fiksi yang sering ia lihat/dengar/baca membuat ia takut setengah mati jika hal itu benar adanya.Secara otomatis ia arahkan pandangannya pada Taehyung yang terbaring itu, takut jika benar ia dicelakai.Takut jika ia terlambat mengetahuinya.Oh tidak.

"Aku..Aku Wendy Son,,aku..teman sekelas Kim Taehyung~ssi,,"BaekHee melihat gadis itu yang sedikit gemetaran menjawabnya.

'Mwo.? teman sekelas...?'
BaekHee masih menatapnya penuh curiga,membuat Wendy semakin kikuk dan tak sadar menggenggam kertas yang akan diberikan kepada Taehyung itu dengan sangat erat.

"Maafkan aku,,"Wendy membungkuk dalam.

Hening sejenak.

"Teman sekelas..? Kau menjenguk Taehyung sndrian...?"nadanya seperti ia tak percaya perkataan Wendy.Tapi jika dilihat baik-baik sepertinya tak ada masalah dengan Taehyung.Tak ada kejanggalan.Dan ia dalam keadaan seperti terakhir ia meninggalkannya.Dan dari gerak gerik gadis didepannya ini ia tahu jika ia takut dan bingung.Tapi ia menangkap tak ada kebohongan disana.
'Lalu apa yang gadis ini lakukan?'

My DestinyWhere stories live. Discover now