Wherever You are

536 71 5
                                    


Pict credit by  @sweetwenv  on Instagram.

________________________________________

Hari itu Wendy merasakan tak ada gairah lagi mengikuti kegiatan setelah jam pulang sekolah.Ia tak kembali pergi ke klub masak yang diidamkannya dan sudah direncanakannya sejak istirahat makan siang.Sore itu yang ia inginkan adalah memejamkan mata dan membaringkan tubuhnya.Ia masih terngiang-ngiang dengan apa yang didengarnya di jam-jam sebelumnya.

"Jangan berani menentangnya..karena aku sangat tahu kelemahan kalian,,"

Wendy menghela nafasnya berat.Dengan seragam yang masih melekat ditubuhnya ia terbaring lemas diatas kasur kingsize nya.

'Apa sebenarnya yang guru Cho tahu..?'
'Apa yang terjadi jika aku menolak mengajari Kim Taehyung? '
'Apa yang terjadi jika...'

Suara nada dering ponsel Wendy membuyarkan lamunannya, dengan sedikit malas ia menyambut ponselnya diatas meja nakasnya.Dari Chungha.

"Hay nona...kau masih di klub?"

"Oh aku lupa mengabarimu.Aku sudah sampai dirumah..

..karna ada sesuatu ...yang mengganggu pikiranku,,"

__

Suara dentuman musik menyalak di setiap penjuru ruangan yang gelap.Kerlipan lampu diatas langit ruangan itu menambah hasrat menggebu untuk bergerak mengikuti alunan musik di lantai dansa.Setiap gesekan tubuh dan aroma alkohol menguar menambah sensasi yang memabukkan pada manusia yang membutuhkan hiburan.

Dan malam ini Taehyung sungguh sangat membutuhkan hiburan itu.Disaat kedua orangtuanya pergi urusan bisnis yang entah apalah itu, dia tak  menyiakan kesempatannya untuk pergi keluar rumah di jum'at malam itu.

Dengan tangan kiri memegang botol whiskey ia duduk menyilangkan kaki dan bersandar di belakang sofa di pojok ruangan tempat biasa ia dan gengnya duduk, Taehyung menatap ke sekumpulan orang yang sedang meliukkan badannya di lantai dansa sana,tapi pikirannya jauh melayang entah kemana.

"Jangan berani menentangnya..karena aku sangat tahu kelemahan kalian,,"

'Ahh sialan!!! Dia mengancamku..'

Ia meneguk minumannya kasar.Matanya yang tajam seakan ingin  membunuh siapapun yang menghalangi pandangan didepannya.

Jungkook menyadarinya,"Ada apa denganmu Tae.?Kau tak seperti biasanya.?"

Jimin yang duduk disamping Jungkook kini ikut menoleh ke arahnya.

"Kau mengajak berkumpul disini lebih awal dari jam biasanya,tak adakah yang ingin kau katakan.?"Jimin mengernyit ketika cairan panas masuk ke dalam tenggorokannya.

"Tidak ada.Aku hanya ingin bersenang-senang malam ini karena malam-malam sebelumnya tak bisa sebebas ini." kata Taehyung datar, mencoba rileks.

Kedua temannya tahu jika ada sesuatu yang salah dengannya, tapi jika Taehyung tak ingin membicarakannya mereka pun tak akan memaksa.Ada saatnya setiap manusia menyimpan rahasia bukan.?Dan ada saatnya pula manusia itu akan membicarakan rahasianya itu sendiri.

"Baiklah kita harus bersenang-senang malam ini.Lihatlah Jhope,, ia sudah lupa daratan disana dengan dua gadis seksi.hoho...berengsek yang beruntung"

Jungkook mengikuti arah pandangan Jimin yang menunjuk satu pria yang sedang asyik menggerakkan badannya sambil tangannya menggerayangi tubuh partner dance nya.Jimin pun melesat pergi menyusul Jhope untuk menikmati setiap alunan musik keras yang menggema dan ikut tenggelam bersamanya.

My DestinyWhere stories live. Discover now