Chapter 14

506 89 35
                                    



"Mengapa jeoha memanggilku kemari?" Tanya Yoona, ia mengalihkan pembicaraan. Kyuhyun menyadarinya, kemudian ia kembali tersenyum.

"Kau belum menjawab pertanyaanku. Hal apa yang membuatmu sedih?"

Yoona perlahan-lahan menatap Kyuhyun, pria itu juga tengah menatapnya.

"Apa kau mempermainkan diriku? Apa setelah ini kau akan bersikap dingin kepadaku?" Batin Yoona lirih.

"Yoona-ssi?"

"Aku hanya merindukan mendiang eomonim ku."

"Kau berbohong.."

Kyuhyun sangat tahu bila Yoona berbohong kepadanya, semuanya sangat tergambar jelas di wajah Yoona. Rasa sedih itu, semua karena dirinya.

Geu soge jamdeunda

Geurium da gajin geugoseun

Alyeonhan gieog soggeu goseun

"Bicara tentang eomonim, apa kemarin kau habis mengunjungi makamnya?"

Yoona menatap Kyuhyun bingung, "Kemarin? Jeoha tahu darimana bila aku habis mengunjungi makam eomonim?"

Setahu Yoona, ia tak pernah bertemu atau bahkan berpapasan dengan Kyuhyun. Kemarin pemakaman juga sepi oleh pengunjung.

"Aku sampai saat kau dan Minho baru saja selesai. Seingatku, hanya Minho yang melihat kedatanganku."

Yoona masih belum mengerti apa maksud ucapan Kyuhyun, hingga ia teringat sesuatu ketika dalam perjalanan pulang kemarin bersama Minho.

"Tunggu..."

"Minho, apa yang kau lakukan?"

"Minho, lepaskan tanganmu!"

"Choi Minho?!"

Pria itu sempat bertingkah aneh, menutup pandangannya dengan tangannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu? Mengapa kau tiba-tiba melakukan itu?"

"Mian, aku hanya ingin menjahilimu saja."

Apa itu karena Kyuhyun muncul sehingga Minho tak ingin Yoona melihat sang pangeran penerus tahta? Tiba-tiba ia merasa sangat bersalah pada Kyuhyun, itu adalah tindakan yang sangat tidak sopan.

"Maafkan saya jeoha, tiba-tiba saja Minho menutup kedua mataku."

"Tidak masalah. Mungkin pria itu hanya ingin melindungimu saja." Sahut Kyuhyun.

"Melindungiku? Apa maksudmu?"

Yoona kembali menundukkan pandangannya, rasanya begitu canggung duduk bersama Kyuhyun di satu ruangan yang sama. Sedangkan Kyuhyun hanya terdiam menatap Yoona, rasa cemburu itu kembali datang ketika mengingat Minho yang menutup pandangan Yoona darinya.

"Kemarin...aku datang untuk mengunjungi Seulgi,"

Tanpa sadar Yoona meremas chima-nya.

"Hari ini pun, aku kembali mengunjunginya."

Akhirnya Yoona mengetahui alasan mengapa Kyuhyun tak menemuinya tadi. Hatinya terluka, bahkan ketika Seulgi sudah tak berada di dunia ini, gadis itu masih mengisi relung hati Kyuhyun, menguasainya.

Wind of the DawnWhere stories live. Discover now