❇ ️Jelous ❇

684 88 17
                                    

Hari berganti minggu, minggu berganti dengan cepat menjadi bulan, kedekatan Laluna dan Devara menyebar begitu cepat di sekolah nya, namun hubungan mereka berdua masih diragukan oleh warga sekolahnya, mereka sering menebak-nebak apa sebenarnya hubungan mereka berdua itu.

Namun, yang paling membuat setiap orang menjadi menarik adalah tentang Laluna, perempuan yang dekat Devara itu tidak begitu terekspos dan terkenal disekolahnya, bahkan banyak dari mereka yang menyangka jika Laluna itu murid baru dan kenalan lama Devara saat di sekolahnya dulu sehingga mereka bisa sangat dekat seperti halnya Celio.

Kedekatan sepasang sejoli itu memiliki banyak dukungan dan harapan agar hubungan mereka jelas sebagai pacar bahkan digadang-gadang banyak sekali orang yang menjuluki mereka sebagai best couple di sekolahnya ini, walau kedekatan mereka berdua itu belum seumur jagung.

Disisi lain, ada beberapa orang juga yang tidak menyukai kedekatan mereka berdua, seorang lelaki yang hebat dalam segala bidang, tampan, berasal dari keluarga terpandang dan dikenal satu sekolahnya ini, seharusnya dekat dengan perempuan yang sederajat dengannya, walau Laluna memiliki wajah yang manis, namun untuk sebagian orang Laluna itu hanya gadis biasa yang sederhana.


Terutama Vannesa, yang mencintai Devara sejak pandangan pertama dia memasuki SMA, dulu dia memang sempat dirumorkan dekat dengan Devara, namun Devara selalu menolak mentah-mentah kedekatan mereka, membuat hati Vannesa sakit.

Namun Vannesa tidak pernah menyerah, ia melakukan dan mengorbankan segala cara agar ia bisa dekat dengan Devara dan tidak ada perempuan lain yang mendekati Devara lagi selain dirinya.

Dan hingga akhirnya, kedekatan Laluna dan Devara yang sampai ke telinga Vannesa itu, membuatnya merasa jengkel dan kesal mendengar setiap warga sekolahnya yang terus membicarakan mereka.

"Iri banget deh gue sama cewek yang deket sama Deva sekarang."

"Iya gue juga sama, tapi menurut gue mereka emang cocok juga."

"Ah, gue jadi iri sama cewek yang namanya Laluna itu."

Gelombang suara obrolan dua siswa yang sedang berjalan santai melewati Vannesa dan dua temannya yaitu Yuna dan Sarah sedang memakan cemilan yang baru saja ia beli di kantin sambil duduk di pinggiran tembok koridor itu masuk ke telinga mereka dengan jelas.

"Lo berdua tunggu sebentar." Ucap Vannesa menghentikan langkah dua siswi yang tadi membicarakan kedekatan hubungan Laluna dan Devara itu.

"Iya ada apa kak?" Tanya seorang siswi tersebut.

Vannesa yang sudah memiliki sifat pongah dan merendah orang lain sejak lama itu, memperhatikan dua perempuan yang ada di hadapannya ini dari ujung kaki hingga ujung kepala, sambil tersenyum sinis.

"Ternyata orang-orang seperti ini yang mendukung kedekatan hubungan mereka berdua." Ketus Vannesa, mendekati kearah mereka berdua.

Dua perempuan itu tidak berani menjawab pertanyaan Vannesa yang banyak ditakuti oleh semua siswi di sekolahnya ini, dan mereka hanya bisa menundukan kepalanya.

"Lo berdua tau dimana kelas cewek yang namanya lo sebutin tadi?" Tanya Vannesa lagi.

"Di kelas X-MIPA 2 kak." Jawab salah satu siswi tersebut yang masih tidak berani mengangkat kepalanya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Promise (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang