Berikut rekomendasi dan ulasan dari berbagai judul film bertemakan LGBTQ+ yang pernah author tonton. Semua review atau pendapat yang dituliskan untuk film-film berikut adalah murni menurut sudut pandang author sendiri.
Jika kalian memiliki pendapat...
Jangan lupa tekan VOTE & COMMENT sehabis membaca ulasan berikut. Beritahu juga pada teman-teman kalian jika ulasan ini menarik untuk dibagikan :)
Genre: Drama, Romance (Gay/Biseksual)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Film bromance satu ini sudah lebih dari satu dekade yang lalu dirilis namun tetap sayang untuk dilewatkan. Konflik yang diangkat pun tipikal permasalahan keluarga atau percintaan ala-ala keluarga rumahan di Amerika sana.
Jujur, aku jatuh hati dengan tokoh Zach di film ini. Kalian pernah gak nonton film GIFT yang diperankan Chris Evan si kapten tampan itu? Dalam film itu Chris Evan manis banget perannya yang jadi seorang paman yang begitu perhatian dengan keponakannya. Nah, di film ini peran yang sama juga dimainkan oleh Zach. Seorang pria muda yang belum lama lulus SMA dan berasal dari keluarga broken home namun dia tipikal penyayang anak dan bertanggung jawab. Zach memiliki seorang keponakan laki-laki berumur 5 tahun bernama Cody. Dan Cody ini merupakan anak yang semi terlantar. Tak ada yang bisa mengurus kehidupannya bahkan ibunya selain Zach. Ibu Cody yang merupakan kakak Zach hanya memikirkan pekerjaan dan hidupnya bersama pacar barunya. Jadilah Zach yang mengurus semua kebutuhan serta menjaga Cody. Bahkan Cody pun inginnya kalau dia menganggap Zach itu adalah ayahnya bukan pamannya.
"I'm not your dad. I'm your uncle."
"No, you are my daddy, you are my daddy."
Zach memiliki mantan kekasih wanita bernama Tori dan juga sahabat pria bernama Gabe. Dan Gabe ini memiliki seorang kakak laki-laki bernama Shaun. Saat Gabe sedang kuliah di luar kota, Zach mendatangi rumah Gabe yang terletak dipinggir pantai untuk berselancar. Zach juga gemar berselancar dan memiliki bakat seni lukis. Dikira rumah Gabe kosong, ternyata ada Shaun yang kebetulan baru kembali dari Los Angeles. Zach dan Shaun ini sebenarnya juga sudah saling mengenal. Tapi, dari pertemuan di hari itu kisah asmara mereka dimulai. Dari yang awalnya pergi berselancar bersama, ngobrol bareng dan akhirnya nempel tuh bibir alias ciuman. Zach yang mulanya agak denial dan takut dengan hubungan sesama yang dijalinnya ditambah lagi dengan kakaknya yang meminta dirinya menjauhi Shaun karena tak ingin Zach bergaul dengan pria gay, lama-kelamaan mengalami konflik batin dan rancu akan jati dirinya.
