Base : B'T X by Kurumada Masami
POV (Point Of View): POV 3 & POV 1 untuk surat
Central Character : Karin & Lafine Fou
Time Line : B'T X Neo Eps 14
OST : Hitomi ha Ikusen no Mado - OST B'T X Neo
WARNING : Semua Dialog 100% mirip dubbing SCTV. Kalau ada perbedaan, dipisahkan dalam kalimat tersendiri
Intro
The story takes place in an era in which robots and B'T are usual and common things. The mighty machine B'T is Brain... Blood, Body, Brave and Battler! These form a super robotic figure. B'T swears to obey his donor for its energy source is human's blood.
Story
"Lalu, apa dia mati kak?" tanya seorang anak perempuan dengan tatapan khawatir.
"Jangan bodoh!" sahut kawan laki-lakinya, "Kalau dia mati, dunia akan tetap memiliki sebuah matahari hitam!"
Mendengar kata bodoh, mulut sang anak perempuan maju ke depan karena kesal. Belaian tangan penuh kasih terasa mengusap kepalanya beberapa kali. Menenangkan perasaannya. Suara tawa lembut terdengar dari pemilik tangan berjari lentik itu.
"Benar, semuanya baik-baik saja." Rambut merah pendeknya bergerak seiring kepala yang mengangguk-angguk. "Ksatria gagah Teppei yang sedang berkobar, membuka tabung itu pada saat itu juga."
Di belakang tempat gadis itu bersandar, tampak meja kayu berukir dengan kotak kaca tanpa noda yang melingkupi busur biola yang terbujur kaku. Bias merahnya segelap kisah yang terenda sendu.
Karin duduk bersandar di bawahnya, membuka sebuah buku bersampul warna tanah yang kelam. Anak-anak yatim piatu mungil masih duduk mengelilinginya penuh semangat. Menantikan sang Gadis dengan kalung emas berliontin segitiga itu kembali melanjutkan cerita yang dibacanya.
Dibaliknya halaman dari buku tebal yang tengah berada di tangan kirinya. "Keempat Penjaga Roh yang sudah terluka parah, bangkit lagi untuk menyerang, dan bertarung mati-matian...."
Hanya tertuang rasa haru membuncah setiap membaca kisah yang membuatnya tersenyum dalam tetes air mata membasah.
Dear Karin,
Mungkin ingatanmu saat ini masih juga belum kembali. Tapi waktu aku pertama kali membiarkan kakakmu, Karen, untuk pergi meninggalkan Kekaisaran, aku tahu, sesuatu yang tidak beres pasti terjadi di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unseen Heart x Derita Fandom Pinggiran
FanfictionBanyak yang berkata, kasih butuh pengakuan. Banyak yang berujar, cinta butuh balasan. Tapi kadang, cinta tak perlu pengakuan ataupun balasan. Cinta hanya perlu diungkapkan. Dalam setiap untaian kata yang tertoreh, ada cinta di sana. Cinta yang tak...