"Ya, benar. Bahkan sampai-sampai ia jadi trending topic para sunbae dalam acara orientasi tahun ini." Tambah Bambam.

Dasar! Apa-apaan mereka, batin Jungkook panas, tidak tahan mendengar ocehan mereka.

Srek!

Suara gesekan kecil sedikit membuat mereka berbalik. "Hei JJK, kau mau kemana?" Seru salah satu saat melihat Jungkook bangkit.

"Pertandingan masih lama, aku butuh angin segar sebelum pertandingan dimulai..." ucapnya berlalu meninggalkan teman-temannya yang sibuk membicarakan para gadis.






*****






Kim Yerim berjalan dengan memperlebar langkahnya agar cepat sampai pada tujuannya. Sampai pada sebuah teriakan menghentikannya. "Hei, Kim Yerim!" Teriak dari arah belakang.

Klek!

Yeri merinding. Pasalnya kini ia tengah menyembunyikan sesuatu dibalik tangan kecilnya yang sewaktu-waktu dapat terlihat jelas. Sesuatu yang tidak boleh diketahui orang lain.

Yeri berbalik perlahan dan tersenyum. "Ya?"

"Kau menjatuhkan sebuah post-it karena terburu-buru. Ini..." ucapnya seraya menyodorkan benda yang dimaksud.

"Ah ya, Terima kasih." Ucap Yeri. Untungnya ia belum menuliskan kata-kata bualan di atas kertas mungil yang dapat tertempel itu.

Kim Yerim menelisik gadis dengan rambut kriwil serta kacamata yang bertengger dihidungnya itu. "Ka-u Yuqi kan?" Yeri mengingat jelas bahwa mereka satu ruangan saat orientasi.

"K-kau mengingatku?" Ucap Yuqi terkejut, tidak banyak orang tahu tentangnya apalagi mengingatnya. Tetapi orang dihadapannya sekarang ini mengetahui namanya! Terlebih Kim Yeri, orang yang menjadi sasaran orientasi sekolah saat itu.

"Kau peringkat 10 besar bagaimana aku bisa lupa. Aku tidak bisa mengabaikan sesuatu," Jawabnya. Itulah Kim Yerim.
"Terima kasih," bungkuknya sopan.

Yeri menyerngit bingung. "Mengapa kau berterima kasih? Aku tidak memberimu apa-apa, haha.." ucapnya disertai tawa kecil.

Namun tawa itu harus terhenti saat ia melirik jam yang bertengger manis pada pergelangan tangan siswi dihadapannya.

Omo!

"Hei, maaf tapi aku sedang terburu-buru. Lain kali kita akan bicara lagi, oke?!. Aku pergi dulu,mian..." lanjutnya dan terburu-buru pergi.

Ia benar-benar tidak bisa mengobrol lama dengan gadis itu. Waktunya tidak banyak. Terutama untuk benda rahasia yang ia bawa.

Yeri seakan-akan membawa benda gelap hasil seludupan. Tujuannya mengirim benda gelap itu, berupa coklat serta ungkapan motivasi yang akan berakhir di loker Jeon Jungkook.






*****






Yeri POV*

Hari ini, tepatnya tadi pagi, jika Sooyoung eonni tidak mengingatkanku, mungkin aku akan melupakan bahwa Jeon Jungkook akan melakukan pertandingan basket siang ini.

Unblock Me - jjk X kyrOnde histórias criam vida. Descubra agora