DO KYUNGSOO

2.7K 318 9
                                    

Kesalahan adalah sisi lain dari seseorang.
Setiap orang pasti memiliki kesalahan.
Dan setiap orang akan menyesali kesalahannya.

Begitu juga denganku.
Kesalahan yang besar, sungguh besar hingga rasanya takut tak termaafkan.

Aku telah membuat seseorang membenciku,
Aku telah membuat seseorang menangis,
Dan dengan tersenyum aku melihat kesedihannya.

Aku begitu jahat hingga aku takut untuk membuka mataku.
Aku terlalu takut saat perasaan itu muncul saat berjumpa dengannya,
Saat aku tak mengingat siapa dia sebenarnya,
Aku memakinya karena aku takut bisa menyukainya,
Aku membencinya karena aku takut akan perasaanku yang tak dimengerti.

Cahaya yang kabur di langit malam ini,
Seperti sebuah jalan menerobos kekeningku,
Kenangan yang dingin seperti suara air hujan,
Jatuh ke jendela  terlalu berisik menggebu-gebu,
Menangkap hatiku, menolak untuk meninggalkan.

Sekarang semuanya semakin kuat,
Merendam dalam nostalgia, membuatku berpikir dapatkah aku melangkah kembali ke saat itu?
Kembali ke saat ketika kamu datang dengan wajah yang takut-takut,
Dalam ketakutan kau mencoba membangunkan monster yang sedang mengamuk,
Dalam kegelapan kau mencoba memberikan penerangan dengan senyummu,
Dan dengan bodohnya aku melupakan senyuman itu.

Aku menarik nafasku berkali-kali,
mencoba mencerna dan bingung ingin memulainya dari mana.

Ia masih terdiam, membisu.
Aku tau benar ia menengang.
Tangannya mengerat kencang pada tali tasnya.

Sedang aku masih sebagai pengecut,
Yang diam dengan menatapinya lewat ekor mata.

Tidak, ini bukan yang pertama kalinya,
Perasanku pernah bergemuruh ketika menatapnya,
Namun lagi-lagi aku menolak rasa,
Aku pernah membenci ketika orang lain membuatnya tertawa.

Kau tak pernah tau bahwa aku selalu gagal untuk bersamamu,
Kau tak tau sejauh apa aku berlari menghawatirkanmu,
Aku membuatmu terluka saat jatuh pingsan karena ulahku diperkemahan.

Juga saat malam itu,
Ketika kau sendirian berjaga malam,
Aku seperti kesetanan berlari menghampirimu,
Namun orang lain sudah duduk bersamamu.

Atau bahkan saat dirumah kosong itu,
Saat aku mulai ragu akan perasaanku sendiri,
Saat kedua matamu menyala di kegelapan,
Saat kau terluka kembali dan rasa ingin memelukmu sudah diujung jemari.
Orang lain yang akhirnya datang untukmu.

Saat seseorang menyatakan cintanya padamu,
Saat itu aku tau satu alasan untuk mengikuti perkemahan itu,
Rasa penasaranku terhadapmu,
Rasa ingin menganggumu.

Aku belum tau namanya, namun aku sudah merasakannya.

Namun terlalu terlambat untuk menyebut nama perasaan itu,
Karena benar,
Aku juga sangat terlambat mengingat siapa dirimu.

Kini, sudah ada yang membuatmu tersenyum.
Ia selalu datang lebih cepat dibanding aku.

...

Eyes looking at each other
You really look happy
When I see you, so beautiful that it's sad
I don't hate him
Because he makes you smile like an angle
That's why I wasn't for you

I'm becoming more and more sorry
looking at you with these kinds of feelings
I made a big mistake

The dream that grew inside of me
Was that time would bring you to me like the wind
Now I need to keep you inside my drawer forever

But can I take you out sometimes?

Even if my heart that longs for you becomes a small star
At least from far away, at least in my heart
I will warmly shine on you
What if was me
The eyes that are looking at you inside your eyes.

What if...

MelodiesWhere stories live. Discover now