Ero

That shit (M)

"Maaf aku Kyung. Datanglah ke pertunanganku dengan Jennie!"

Bak petir di siang bolong, Jongin memberikan undangan pertunangan pada Kyungsoo yang masih berstatus kekasihnya.

"A-apa ini. Sejak kapan kau berpacaran dengan Jennie?" Kyungsoo menghakimi.

"Maaf Kyung. Aku hanya menjadikanmu pelarian selama ini. Jangan lupa untuk datang ke pertunanganku besok! Aku pulang!"

Jongin meninggalkan Kyungsoo yang masih berdiri di pintu apartemen. Kyungsoo terpaku seolah tidak percaya ini adalah kenyataan. Sementara pria brengsek itu berjalan tenang seolah tidak terjadi apa apa.

"ARRGGHH! DASAR SIALAN KAU KIM JONGIN!"

Kyungsoo melempar undangan pertunangan itu ke sembarang tempat. Ini pelecehan, harga dirinya diinjak injak. Memangnya si hitam itu sangat tampan? Berani-beraninya merendahkan martabat Kyungsoo.

Bagaimana Kyungsoo bisa terlena dengan namja itu? Padahal Kyungsoo sudah benar-benar jatuh tapi dengan seenaknya Jongin meninggalkannya.

"Kenapa pagi pagi berteriak hyung"

Sesosok makhluk pucat nan tampan muncul dari dapur. Membawa sekaleng bir dengan wajah tembok andalannya. Memandang Kyungsoo dengan kilasan heran.

"Ada apa? Pamali berteriak pagi-pagi!"

"Jongin bertunangan, Sehun! Dia mencampakkanku begitu saja!"

Sehun mencebik. "Sudah kuperingatkan dulu tapi kau tetap bersikeras untuk berhubungan dengan Jongin. Salahkan dirimu sendiri!"

Kyungsoo merasa begitu sial memiliki adik seperti Sehun. Bukannya menghibur malah membuatnya semakin uring-uringan. "Sudahlah! Sebaiknya hibur aku. Kau membuatku semakin berantakan".

Kyungsoo merebut kaleng bir dari tangan Sehun dan meminumnya hingga tandas tak tersisa. Lalu bersendawa keras sampai-sampai membuat Sehun sedikit jijik.

"Hyung mau pergi ke klub? Kebetulan Chanyeol akan tampil sebagai Disk jokey disana. Kami tidak bisa bertemu beberapa hari ini."

Kyungsoo hanya bisa mendengus. Sehun memang sialan. Kakaknya sedang dicampakkan malah dia pamer pacar. Kyungsoo memang tidak memungkiri jika Sehun dan Chanyeol adalah pasangan yang cocok. Ah bukan, lebih tepatnya sempurna.

Chanyeol adalah pria yang mesum, Sehun juga mesum. Chanyeol adalah pria yang tampan, Sehun juga tak kalah tampan. Chanyeol itu mantan player, Sehun juga memiliki 20 mantan pacar.

"Kau mau mentraktirku minum? Kau sedang punya banyak uang?" Kyungsoo menaikkan satu alisnya.

Sehun mengeluarkan seringai. Bukan seringai mesum. Lebih seperti menyebalkan. Mengejek dalam arti sesungguhnya. Kaki Kyungsoo tiba-tiba gatal ingin menendang hidung besar itu.

"Baiklah aku yang traktir. Tapi nanti malam aku tidur di apartemen Chanyeol. Kami ingin berolahraga."

Kyungsoo hanya memutar mata. Rutinitas Sehun setelah berolahraga dengan Chanyeol adalah berbaring di ranjang seharian karena pantat yang lecet. Itu berarti Kyungsoo mau tak mau harus mengurus adik sialan itu.

***

"Hyung, sudah minumnya! Kau sudah sangat mabuk."

Sehun berulang kali memperingatkan kakaknya untuk berhenti minum. Tapi Kyungsoo terus memesan tanpa melihat keadaannya yang sudah mabuk. Kyungsoo tidak main-main jika sedang ingin minum, entah berapa shot tequila yang telah ia minum. Sekarang wajah putih itu berubah menjadi merah dengan mata yang berwarna serupa

"Kenapa dengan kakakmu, Babe?". Chanyeol yang sudah menyelesaikan pekerjaannya sebagai disk jokey memilih mendekati Sehun.

"Eh, hai baby." Sehun menyapa kekasihnya terlebih dahulu. Mereka saling mengecup bibir setelahnya. Ritual pasangan jalang memang begitu.