Axelandra

Axelandra - 23

#12DaysWithAxelandra 

* * *

seharusnya ga ada chapter ini. tapi harus ada chapter ini. /plak/

yaudah deh langsung baca aja ya. happy reading~

* * *

Aku langsung meneguk minuman sodaku setelah menutup pintu kulkas dengan rapat. Tiba - tiba, dari arah ruang tamu, Reyna datang membawa empat buah tas belanjaan. Saat mataku bertemu dengan matanya, ia tersenyum padaku. Aku hanya bisa terdiam sambil terus memperhatikannya. Tanpa bisa menjawab senyumannya.

Kini Reyna sedang duduk di sofa ruang tengah. Saat itu juga, dering ponsel Reyna berbunyi.

"Ya, ada apa?" tanya Reyna. "Oh, jadi, dia sudah berangkat?"

Aku memutuskan untuk berjalan mendekati Reyna.

"Oh, sudah sampai dari kemarin? Jadi, kemarin dia tidak jadi pergi ke Quinte Mall?" tanya Reyna lagi.

Aku tak tahu ia sedang berbicara dengan siapa dan tentang siapa. Lagipula, aku juga tak terlalu ingin tahu soal itu. Aku hanya ingin tahu soal ... hmm ... soal mengapa Reyna tersenyum padaku tadi. Dan aku harus menemukan jawabannya.

"Kalau begitu, hari ini kita tidak jadi pergi ke Nashiko Cafe?" tanya Reyna lagi lalu ia ber-oh pelan. "Baiklah. Sampai jumpa."

"Uhm, Hai Rara!" sapa Reyna.

Aku agak sedikit terkejut lalu tersenyum tipis padanya. "Hai."

"Uhm, tadi, aku, Mommy, dan Daddy pergi ke Quinte Mall dan Daddy membelikan ini semua untuk kita." kata Reyna.

Aku tersenyum menanggapinya. Lalu Reyna meraih tas - tas belanjaan yang ada di sampingnya.

"Lalu, sekarang Jeanny dan Ayahku kemana?" tanyaku.

Reyna menoleh. "Mereka pergi lagi entah kemana. Aku harus memberikan waktu pada mereka berdua untuk bersenang - senang."

Aku mengigit bibir bawahku lalu bertanya dengan ragu, "Uhm, itu semua ... apa?"

Reyna terkekeh pelan lalu membuka salah satu tas belanjaan yang berwarna abu - abu. Ternyata isinya adalah dua potong dress cantik warna biru dan warna pink.

"Daddy membelikan ini untuk kita, Rara." ucap Reyna lalu tersenyum. "Kau mau yang mana? Warna apa?"

"Terserahmu saja." jawabku.

"Kau mau yang warna apa, Rara?" tanya Reyna sedikit memaksa.

"Uhm, kau suka warna pink, bukan?" tanyaku.

Reyna hanya tersenyum.

"Kalau begitu ... aku mau yang warna biru saja." sahutku.

"Baiklah, Axelandra." ucap Reyna lalu ia membuka tas belanjaan berwarna kuning muda bertuliskan Frashoes.

"Daddy membelikan dua sepatu yang sama untuk kita." ujar Reyna lalu tersenyum lebar.

"Boleh kulihat sepatunya?" tanyaku.

"Tentu saja!" sahut Reyna.

Aku mengambil satu kotak sepatu lalu membukanya. Wah, sepasang flatshoes warna pink muda dengan pita kecil warna putih di bagian depannya. Sepatu itu sangat manis. Aku langsung mencobanya ke kakiku dan pas!

"Wah, pas, ya?" tanya Reyna.

Aku mengangguk pelan lalu terkekeh.

Reyna ikut terkekeh. "Padahal, aku dan Daddy tidak tau jelas ukuran sepatumu, loh."