Axelandra - 5

2.7K 161 34
                                    

 

Maaf lama updatenya. Gak nyadar kalo udah ada sebagian yang udah diketik di ms.word. Hehe. maaf ya sekali lagi maaf.  Udah 13 hari gue gak update yaampun 2 minggu kurang sehari. kejam gue ya.

~~~

“Oh ya, Reyna, Rara, Ayah akan pergi ke London selama kurang lebih 2 sampai 3 minggu,” kata Ayah ketika kami sedang makan malam bersama.

“Benarkah? Wah! Kalau begitu aku ingin Ayah membelikanku dress baru!” seru Reyna dengan semangat.

“Tentu, Barbie. Anything for you,” sahut Ayah. Membuat Reyna mengembangkan senyum kebanggaannya di depanku.

Aku menatapnya sinis. Selera makanku langsung mendadak turun. Padahal, Liza dan Hessy memasak ayam goreng kesukaanku. Dan itu aku yang memintanya.

Oh ya, bukannya aku cemburu bahkan iri pada Reyna. Aku tidak ingin dibelikan oleh – oleh apapun dari Ayah. Tapi aku tak suka Reyna diperlakukan seperti itu oleh Ayah. Dia Ayahku! Tapi... biarpun begitu, Reyna memang anak kandung Ayah. Anak kandung Ayahku, Mr. Darrel.

Tapi aku tak bisa menerima kenyataan pahit ini. Kenyataan pahit yang kuterima saat aku masih berusia 6 tahun.

* Flashback Mode: ON*

“Sudahlah, Darrel! Kau tak perlu lagi menutup – nutupi semuanya!”

“Cara, bukan begitu —“

“Oh? Bukan begitu? Lalu? Bagaimana? Katakan padaku!”

“A —A — Dia — dia mungkin hanya mengaku – ngaku se —“

“Sudahlah, Darrel! Tak usah mengelak! Bahkan Jeanny datang bersama anak hasil hubungan kau dengannya!”

“Anak? Bukan, Cara. Itu bukan anakku! Siapa tahu itu anak sewaan atau mungkin anak hasil hubungannya dengan lelaki lain!”

“Tidak, Darrel. Itu anakmu. Jeanny membawa akte kelahiran anaknya, Reyna Janetta.”

“Re —Reyna Janetta? Dia siapa?”

“Anakmu, bodoh!”

“Aku tak mengenalnya!”

“Jangan berpura – pura, Mr. Darrel Addison!”

“Aku memang pernah dekat dengan Jeanny. Tapi aku tak pernah bermacam – macam dengannya,”

“CUKUP!!!  Jeanny membawa surat nikahnya,”

“Surat nikah dengan suaminya?”

“Kau! Darrel Addison!”

“Apa maksudmu?!”

“Aku yang harusnya bertanya seperti itu. Apa maksudmu menikahkanku padahal kau sudah mempunyai isteri bernama Jeanny Keara Renz? Teman dekatku sendiri!”

“ Cukup, Cara!”

“Apa?! Cukup apa?!”

“Tak usah bertingkah konyol seperti ini!”

“Konyol, huh?!”

“Ya, Caralissa Ashley!”

“Aku bisa memanggil Jeanny sekarang juga!”

“Cara!”

“Apa? Kau mau mengakuinya?”

“Maafkan aku, Cara...”

Axelandraحيث تعيش القصص. اكتشف الآن