7. Japan

432 63 33
                                    

Jepang- negara dengan recommended paling mengesankan untuk holiday. negara ini terkenal dengan perkembangan teknologinya yang luar biasa, lalu-lalang orang disana tak pernah sepi. banyak pejalan kaki daripada pengendara mobil.

berkunjung ke pantai dalam suasana musim panas seperti sekarang ini merupakan waktu yang tepat. menikmati waktu berlibur untuk berjemur di pantai ataupun bermain dengan air laut akan sangat menyenangkan bukan.

Pantai Shirahama- pantai pasir putih yang membentang di Distrik Nishimuro, di selatan Prefektur Wakayama Jepang, menjadi tempat tujuan Jungkook dan Yoonbi untuk berlibur atau dengan kata lain berbulan madu mungkin.

berjemur menikmati musim panas, menghadap ke arah samudera pasifik yang teduh. Pantai ini sama sekali bukan pantai yang sepi banyak sekali wisatawan yang juga menikmati teriknya matahari disini. termasuk Yoonbi yang sedari tadi sudah berjemur dibawah sinar matahari.

Yoonbi hampir saja tertidur jika saja ia tidak merasakan sesuatu menempel di pahanya. Yoonbi memutar bola matanya kesal, menarik kacamata hitam yang tadi ia pakai.

"apa yang kau lakukan Jung?"

Yoonbi menatap kesal pada Jungkook yang berusaha menutup pahanya dengan handuk. ya Yoonbi sekarang hanya memakai bikini yang mengekspos tubuh apiknya.

"yak noona apa kau tak melihatnya? pria-pria itu menatapmu dengan penuh nafsu"

Yoonbi menoleh kearah kanan kiri dan mendapati ada beberapa pria yang sedang menatapnya.

"oke thank you, tapi Jung kau sendiri memakai celana pendek dan menunjukkan eight pack-mu. tidak bisakah kau lihat gadis disana juga menatapmu penuh nafsu?"

Yoonbi memicingkan matanya pada Jungkook lalu kembali memasangkan kacamata hitamnya dan melanjutkan kegiatan berjemurnya.

"biar saja, aku tak nafsu pada mereka. noona kau tak ingin bermain air denganku?"

Yoonbi menggeleng membuat Jungkook mengerucutkan bibirnya lalu menyilangkan tangannya di dadanya.

"baiklah semoga kulitmu gosong noona"

Jungkook berlari meninggalkan Yoonbi yang sudah bersiap mengeluarkan kata yang memekikkan telinga. Yoonbi tersenyum tipis menggelengkan kepalanya, heran dengan sikap Jungkook yang seperti anak kecil.

gadis itu kini sedang mengamati Jungkook yang sedang bermain dengan beberapa wanita di pantai. apanya yang tidak bernafsu, Jungkook sudah beberapa kali tertangkap oleh iris mata Yoonbi menyentuh bokong wanita-wanita yang bermain dengannya dan sesekali mengalungkan tangannya pada bahu wanita-wanita itu. Dasar Jeon Jungkook.

"Noona ayo ikut bermain dengan ku"

Jungkook berteriak dari kejauhan, melambaikan tangannya pada Yoonbi. Mengajaknya untuk bergabung bermain.

"Tidak, bermain saja dengan wanita-wanita itu Jung"

Jungkook mengembungkan pipinya, wanita-wanita yang ikut bermain dengannya bergelayutan pada leher Jungkook membuat Jungkook harus beralih fokus dari Yoonbi.

Yoonbi hanya berjemur santai, sesekali melihat Jungkook- mengawasi anak itu.

"Hello"

Seorang pria dengan porsi tubuh yang sempurna. Tinggi, kulit coklat eksotis, dengan perut kotak-kotak mendatangi Yoonbi yang sedang asyik berjemur.

Pupil matanya membesar menatap pria yang sedang duduk di sebelahnya dan menyapanya.

"It's you? Kim Yoonbi?"

Yoonbi mengernyitkan dahinya, bagaimana pria itu bisa tahu namanya?

"Do you know me?"

Pria itu tertawa lebar, membuat Yoonbi keheranan. Sebenarnya siapa dia?

"Kau lupa ingatan? Waktu itu kau selalu meneriakkan namaku loh" pria itu sukses membuat Yoonbi melongo, tak faham dengan maksudnya "Hei aku Daniel pria yang pernah menyewamu"

Bola mata Yoonbi sukses membulat, otaknya sedang merangkai sebuah memori yang berhubungan dengan pria ini. bagaimana pria ini masih mengingat wajahnya? Bahkan menyapanya. itu sungguh menyalahi aturan.

Yoonbi menyeringai pada pria itu, menatapnya tak percaya.

"Apa kau mau melayani ku lagi?"

Yoonbi menaikkan alisnya, kaget dengan pertanyaan yang diajukan pria di depannya. Apa pria ini tidak tahu jika Yoonbi sekarang sudah berhenti dari pekerjaannya dulu dan sudah menjadi isteri dari Jeon Jungkook.

Baru saja gadis itu membuka mulutnya menjawab pertanyaan dari sang pria tapi tiba-tiba saja bibir pria itu sudah mendarat sempurna di bibir Yoonbi. Ia melotot kaget karena sang pria kini menggerakkan bibirnya melumat lembut bibir tipis Yoonbi, Yoonbi masih kaget tak membalas tapi ia membiarkan sang pria bermain-main dengan bibirnya.

Perlahan Yoonbi kehilangan kesadaran karena sekarang ia sudah mengalungkan tangannya pada leher pria itu, membalas ciumannya dan memejamkan mata menikmati. Tapi tiba-tiba saja tautan mereka terlepas. Yoonbi terkesiap kaget saat Jungkook menarik tangannya.

"Sorry bro she's mine"

Jungkook menarik Yoonbi pergi menjauh dari kerumunan orang-orang yang berada di sekitar pantai. Membawa gadis itu pergi ke pinggiran pantai yang sepi.

"Aw Jung sakit lepaskan"

Yoonbi meringis kesakitan, Jungkook menggenggam terlalu kuat.
Jungkook menatap tangannya yang mencengkram lengan Yoonbi kuat, lalu melepaskannya.

"Noona apa yang baru saja kau lakukan?"

Wajah Jungkook memerah menatap Yoonbi dalam.

"Kook apa yang kau bicarakan? Apa pula urusanmu?"

Jungkook membulatkan matanya, mencerna kata-kata Yoonbi barusan. Benar apa yang dikatakan gadis itu, siapa Jungkook bagi Yoonbi? Siapa pula Yoonbi bagi Jungkook? Entah perasaan apa yang ada pada diri Jungkook,  kenapa ia bersikap seperti ini? Tidak suka dengan pria yang baru saja menyentuh Yoonbi.

"Noona dia pria asing"

"Lalu kenapa? Jika aku butuh kepuasanku sekarang apa aku harus memilih dulu pria mana yang harus memuaskanku"

Mulut Jungkook terkatup rapat, tak berani mengeluarkan sepatah kata apapun.

"Baiklah maafkan aku"

Jungkook menekuk wajahnya, ekspresi sedih jelas sekali terpahat di wajah Jungkook.

"Aku ingin beristirahat, aku akan ke hotel"

Yoonbi berlalu meninggalkan Jungkook, berjalan dengan gontai lalu tiba-tiba Jungkook mengaitkan jari-jarinya pada jari Yoonbi. Berjalan bersama menuju hotel yang tak jauh dari area pantai.

***


SERENDIPITY ✔Where stories live. Discover now