Imperfect Mate (REPOST)

IM S-3 :Kisah Di balik Layar (2)

Happy Reading ya Ders,tinggalin jejak dengan Vote dan aKoment selalu yach,makasih...

Minggu,20 Mei 2018

*******

Malam semakin larut mendekati dini hari,akhirnya Affan mem bawa Naya pulang lebih cepat dari jadwal karena keadaannya yang tak juga membaik,Naya menolak dibawa ke rumah sakit jadi Affan langsung mengantar ke rumahnya,tubuh gadis itu begitu lemah karena tidak mau makan apapun,membuat Affan harus menginfusnya.

*********

"Apa ada yang kou ingin kou makan Nay?"tanya Zahra,Naya menggeleng lemah

"Affan sudah pulang,sepertinya ada yang mendesak sampai dia buru2 pergi setelah menerima telpon"Awa ikut duduk di sebelahnya.

"Affan juga sudah menyiapkan dokter untuk memantau keadaanmu"lanjutnya,Naya hanya menangguk mendengar penjelasan Zahra,matanya masih begitu berat untuk dibuka,obat yang diberikan,membuatnya terus tertidur.

Dr.Adel berkunjung tiap sore hari memeriksa keadaannya.Sementara itu Affan kaget saat sampai di rumah melihat semua keluarganya berkumpul,tidak hanya Mila dan Kia tapi juga kakek neneknya serta ada beberapa orang kepercayaan kakek yang terkenal sebagai pengacara itu.

"Akhirnya,si pembuat masalah datang juga"sambut kakek sinis.

"Ayah..kita dengar dulu penjelasan Affan"kata om Zain.

"Apanya yang harus didengar?siapapun akan lebih percaya video daripada penjelasan omong kosong!!"

"Ada apa ini pa?"tanya Affan.

"Hahg!!wajah bodohmu itu persis sama saat 15 tahun silam,aku benar2 tidak menyangka,kou akan mengulanginya lagi,apa kou tidak berpikir sudah setua apa kou sekarang hahg!!baca ini!!"kakek melempar amplop tepat ke wajah Affan dan mata cowok itu membelalak kaget membaca surat panggilan untuknya dari kepolisian,lebih kaget lagi saat melihat materi aduan yang mengancamnya,tindak pelecehan disertai penyerangan.

"Ini sama sekali gak benar pa!!"kata Affan.

"Papa tadi kirim video,kou sudah memeriksanya?"tanya om Zain,Affan segera memeriksa hpnya dan lagi2 ekspresi wajahnya menunjukkan rasa kaget yang luar biasa melihat video saat dirinya mendorong artis tetangganya karena emosi setelah dicium tiba2 tempo hari,tapi...entah bagaimana video itu jadi seperti mereka berpelukan, berciuman lalu terjadi insiden pendorongan yang membuat si artis jatuh hingga luka.

"Aku tidak tahu bagaiman video ini diambil tapi kejadiannya bukan seperti itu"Affan mencoba membela diri."Aku akan menuntut balik perempuan itu!!"lanjutnya.

"Tutup mulutmu!!kou kira persoalannya semudah itu!!kenapa kou harus berurusan dengan pelacur seperti itu!!"

"Tapi.."

"Fan..duduklah dulu,biar pak Hutapea jelaskan dulu posisimu"pinta om Zain."Dan ayah tolong tenang,saat ini kita harus bisa menahan diri agar semua cepat selesai"

"Cih..aku sudah duga,sifat pemarahnya itu akan membuatnya berakhir seperti ini,tidak mau menerima bantuan dari keluargamu?kou selalu menyombong seperti itu kan?sekarang lihat,apa kou bisa lepas dari keluargamu saat terpuruk begini hahg!!"

"Ayah sudahlah..aku mohon,kita harus segera menuntaskan ini"om Zain menatap pria dengan rambut hampir putih semua namun masih terlihat gagah dan bugar itu,memohon dengan sangat membuat kakek akhirnya menurutinya meski dengan muka masam.Affan sendiri tidak menggubrisnya karena sudah biasa diperlakukan seperti itu.