Imperfect Mate (REPOST)

Masa lalu

Tiga belas tahun yang lalu tepatnya saat aku baru saja lulus SD,ayah mengantarku mendaftar di sebuah sekolah swasta yang cukup mewah,dimana dalam lembaga itu ada beberapa tingkat jenjang pendidikan sekaligus.Layaknya sebuah Universitas,bangunan yang ada disana begitu megah dan luas,perpustakaannya pun begitu besar hingga bisa diakses oleh semua siswa dari berbagai jenjang sekaligus.Hari itu gerimis turun,saat itulah pertama kalinya aku melihat seseorang yang menurutku begitu mempesona,yaa..cowok itu terlihat begitu tampan dan keren,karena diantara puluhan siswa lain yang sedang bermain-main,cowok itu malah terlihat asyik bersandar sendirian di belakang dinding perpustakaan yang sepi,menghabiskan waktu untuk membaca buku.Wajahnya begitu tenang sekaligus serius seperti ikut tenggelam dalam cerita buku yang dibacanya,saat itu hatiku berdetak tiga kali lebih cepat dari biasanya dan tidak sulit bagiku untuk tahu bahwa seketika itu aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama.Untuk gadis seusiaku kala itu,tentu saja dia adalah cowok idaman yang sempurna,ganteng, baik dan pintar,bagiku cowok yang rajin membaca adalah cowok baik karena dari membaca dia tahu banyak hal tentang sesuatu yang baik dan buruk dalam kehidupan ini,itulah yang kuyakini saat itu.

Akupun diam-diam mulai mencari tahu tentang dirinya,seperti seorang stalker kemudian aku sering mengamatinya sembunyi2.Dia adalah Affan Dynata siswa kelas3 SMA yang sudah lulus dan kehadiran di sekolah ini untuk mengurus beberapa dokumen terkait kelulusannya,karena menyadari bahwa aku tidak akan melihatnya lagi itulah,aku jadi ingin lebih sering menatapnya hingga tak jarang aku harus bersembunyi di antara dinding dan pepohonan kebun sekolah hanya untuk bisa memuaskan mataku.Dan ternyata dari sanalah semua bermula,Affan Dynata,cowok yang hampir 6 tahun di sekolah ini selalu menjadi juara umum dan selalu mendapatkan beasisiwa,ternyata tidak sebaik yang kubayangkan,aku sangat terkejut saat mengetahui semua sisi buruk dan kejamnya,aku sangat terpukul merasa terkhianati oleh keyakinan diri.Ungkapan don't judge by looking the cover memang benar adanya,kita tidak akan tahu isi hati hanya dengan melihat penampilan luar seseorang dan betapa penampilan luar seseorang itu ternyata bisa sangat mengelabui mata kita untuk membangun persepsi tentang orang tersebut.Cowok itu ternyata adalah seseorang yang tidak punya hati,di tempat sunyi yang tidak diketahui banyak orang dia sering membawa gadis2 muda dan cantik yang tak lain adalah pacarnya lalu melukai perasaan mereka dengan kata-kata kejam,sering juga aku melihatnya membawa dua gadis sekaligus,lalu memutuskan hubungan sambil memperkenalkan kekasih barunya,tidak ada ekspresi sedih atau menyesal setiap melakukan semua itu.Dalam waktusebulan entah berapa hati yang sudah dia lukai dan patahkan,kebanyakan gadis2itu pada akhirnya memilih menjahuinya,mungkin mereka menyadari wajah tampannya hanyalah topeng untuk menyembunyikan sisi kelamnya dan sialnya suatu hari dia menyadari keberadaanku,demi Tuhan saat itu aku begitu ketakutan,aku terus menyalahkan diri sendiri kenapa masih saja mengikutinya diam-diam meski sudah tahu dia bukan cowok baik-baik.