IM S-2 Part 17

743 36 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Met malam guys,aq update lagi tapi masih private mode on,makasih yang setia kasih vote dan koment ya,Happy Reading and Love U All as usually (Selasa,03 April 2018)

Tapi..gadis itu memang salahkan?kenapa memotret wajah seseorang seenaknya,kalo di posisinya aku juga akan marah,jadi itu bukan masalah,dia memang punya cara yang sedikit ekstrim dibanding orang lain,sejauh ini aku bisa memakluminya.Tidak ada alasan bagiku untuk tidak mempercayainya,apalagi melihat semua yang sudah dilakukannya untukku ,menggunakan tanggal lamaran kami untuk password hpnya,memasang foto kami sebagai wallpaper dan menyimpan di dompetnya,semua itu begitu manis...

********

Naya tertidur di meja sebelum menyelesaikan tugasnya.Affan yang sedari tadi memperhatikannya tersenyum.

"Menyuruhku tidur duluan,sendirinya malah ketiduran di meja"dibelainya kepala Naya lembut,lalu dibukanya laptop berisi tugas2 itu.Sejenak dibacanya buku panduan di meja lalu tangannya mulai bermain di atas keyboard,hampir satu jam kemudian Affan baru mematikan laptop itu.Diangkatnya tubuh Naya pelan,tapi baru beberapa langkah Naya terbangun dan langsung meloncat turun saking kagetnya.

"Bisa tidak,gak bergerak tiba2 begitu,kakimu baru aja membaik Nay"omel Affan.

"Maaf..aku kaget"kata Naya sambil menguap.

"Ayoo..kita tidur sudah malam"mungkin karena masih setengah tidur Naya menurut saat Affan membawanya berbaring dan menyelimutinya,buktinya begitu matanya langsung terpejam dengan nafas yang berhembus pelan dan teratur.

"Maaf..aku masih suka kaget kalo dipegang tiba2"Naya seperti mengigau."Aku juga belum terbiasa dipeluk..jadi ayo lakukan perlahan-lahan"igaunya dengan mata terpejam.

Untuk sesaat Affan hanya duduk terdiam menatapnya,Naya menggeliat pelan.

"Tidurlah yang nyenyak,aku tidak akan membuatmu kaget lagi"Affan membetulkan selimutnya.

"Aku suka kalo kita berpegangan tangan"masih mengigau Naya reflek menggapai tangan Affan dan menggenggamnya "Tanganmu besar dan hangat...aku suka sekali"igaunya lagi.

"Aku juga menyukainya Nay"Affan balas menggenggamnya lebih erat dan mulai berbaring.Jam 3.30 di ni hari Affan sudah siap berangkat,karena pesawatnya jam 5 pagi,Naya ingin mengantar tapi Affan melarangnya.

"Ingat Nay,jauhi cowok itu,jangan mengijinkan siapa pun masuk kesini,kalo perlu apapun kamu tinggal minta tolong ke karyawan hotel dan kalo ingin pergi kemanapun sopir hotel akan mengantarmu"Naya hanya mengangguk.

"Jaga diri baik2,minggu depan aku akan usahakan kesini lagi"pamit Affan

"Makasih banyak sudah mengurus semua untukku"Naya memeluknya.

"Katanya tidak suka pelukan?"Affan tersenyum balas memeluknya.

"Karna kamu harus mengejar pesawat,jadi gak akan sempat macam2"kata Naya.Diantarnya Affan sampai naik mobil,tanpa tahu ada sepasang mata yang terus mengawasi gerakk geriknya.

Imperfect Mate (REPOST)Where stories live. Discover now