Part 1

1K 120 102
                                    

Yang paling sulit itu bukan mengerjakan ujian. Tetapi, dimana saat kita disuruh mencari pendamping hidup
#Azka_Aldric_Abinaya

💗💗💗

"Azka, pokoknya mama gak mau tau, kamu harus cari pendamping hidup. Apalagi yang kamu tunggu? Kamu sudah mapan, umur sudah pas."

"Ma, Azka belum siap." Azka memelas.

"Mama gak mau tau, kalau seminggu ini kamu nggak bawak calon istri ke mama, mama akan jodohin kamu." ancam Dian mama Azka.

"What!!! Seminggu? Ma, janganlah ma." merasa tidak terima.

"Kamu mau mama jodohin atau mama kasih waktu seminggu? " tawaran Dian.

"Oke lah ma, Azka akan bawain calon menantu untuk mama. " dengan raut wajah putus asa. Pasti! kalau mamanya sudah memiliki keinginan gak bisa di tolak.

💗💗💗


Di mana gue bisa dapatin colon istri dalam waktu seminggu. Hah... Mama bikin pusing aja.

"Eh bro, ngapain lo bengong? Entar kesambet loh. " Aldrian membuyar kan lamunan Azka. Aldrian adalah sahabat Azka dari SMA yang sekaligus kariawannya.

"Lo kok bisa ada di ruangan gue?" tanyak Azka.

"Ni, gue mau ngantar dokumen laporan pemasukan bulan ini. " sambil menyodorkan dokumen ke Azka. "lo kenapa si ka? Dari tadi gue lihat lo melamun terus." Aldrian bertanya penasaran.

"Gue bingung mama gue nyuruh gue nyarik calon istri, kalau dalam seminggu ini gak dapat gue akan di jodohin." Azka memelas.

"Tenang aja kali! Gue akan bantu loh, kalau soal nyarih calon istri serahkan ke gue. Lo mau model istri kayak mana, kaya zaskia gotik, Ayu tingting, atau kayak mimi peri? Ada."

"Hahaha...Iya kali gue dicariin Calon istri kayak mimi peri, gue masih normal kali. " sambil tertawa.

"Hehehe mana tau lo demen sama yang begituan."

"Nanti malam temanin gue ke club kuy!" mengajak Aldrian.

"Kuy lah gue udh lama gak ke club ni." menerima tawaran Azka. "Nanti malam lo jemput gue di apartement gue ya." seru Aldrian.

💗💗💗

Dentuman musik memenuhi suasanan club malam ini. Aldrian sibuk dengan perempuan nya. Sedangkan, Azka sedang menikmati minuman alkohol sambil menganggu-anggukan kepalanya. Tanpa sengaja Azka di tabrak oleh wanita yang sedang mabuk.

"Maaf!" seru wanita itu nggak jelas Karena sedang mabuk.

Wanita ini cantik juga, bisalah jadi calon istriku. Seru Azka dalam hati. " sini mbak gue bantu anterin pulang. " sambil menjulurkan tangan ke wanita itu.

"Gak usah mas gak papa, gue di jemput supir kok. " menolak tawaran Azka.

"Oh ya sudah kalau begitu, saya boleh tau nama mbak?" mencoba untuk kenalan.

"Nama saya Laura. " menjulurkan tangan. " ini kartu nama gue! disitu ada nomor hp gue. " sembari memberikan kartu nama.

Azka memandangi kepergian wanita itu sembari berkata di dalam hati. Bahwa, dia akan membawa wanita itu ke mamanya dan menjadikan istrinya.

Maaf apabila ada kata kata, tanda baca ataupun ceritanya yang kurang jelas, tolong di komen. Maklum baru pertama nulis hehehe

Muslimah PendampingWhere stories live. Discover now