Billionaire's Thought - 12 - Kepergian yang Tertunda

28.9K 1.9K 131
                                    

Bab ini ditulis oleh: AstieChan

Baru kali ini Mysha berharap lift yang akan membawanya ke lantai 19 berjalan lambat saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baru kali ini Mysha berharap lift yang akan membawanya ke lantai 19 berjalan lambat saja. Bahkan berdiri di dalam kotak besi sendirian, ia dapat mendengar suara detak jantungnya yang bergemuruh.

Seandainya ia bisa memiliki sedikit saja ketenangan William, tak mungkin dirinya segugup ini.

"Rileks, Mysh! Ini hanya meeting seperti biasa," ucapnya lirih kepada diri sendiri.

Lift berhenti kemudian membuka. Dengan langkah lambat ia berjalan keluar menuju ruang direktur utama CLD. Sepanjang koridor Mysha menarik napas dalam lalu mengembuskan perlahan untuk menenangkan diri.

 Sepanjang koridor Mysha menarik napas dalam lalu mengembuskan perlahan untuk menenangkan diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mr. Davis sudah menunggu Anda, Miss Natasha." Sekretaris direktur menyambut dan membukakan pintu kantor William untuknya.

Mysha membalasnya dengan senyum ramah dan anggukan. Lidahnya terlalu kelu untuk bicara.

"Good afternoon, Sir! Claudia bilang, Anda memanggil saya." Mysha menyapa William yang sedang menatap laptop dengan serius dari kursi kerjanya.

"Hi, Mysh! Please have a seat." William mendongak, pandangannya berpindah dari laptop ke wajah Mysha. "Tanzania Peaberry Coffee or Java Mocha Coffee?" tawarnya ketika Mysha sudah duduk di hadapannya.

"Java Mocha, please."

William bangkit dari kursinya menuju mesin pembuat kopi di bar kecil pada sudut kantornya. Sambil menunggu mesin itu memenuhi cangkir dengan cairan kopi, ia kembali fokus pada tujuannya memanggil Mysha.

"Apa kau sudah mempelajari laporan yang masuk tentang apartemen dengan sky pool di Houston?" tanyanya.

"Ya, Sir. Saya bahkan sudah menghubungi project manager-nya untuk menanyakan beberapa detail. Project manager itu juga mengonfirmasi bahwa proses topping off apartment bisa dilakukan kurang dari satu bulan lagi, tergantung kondisi cuaca." Mysha berhenti sebentar untuk menerima secangkir espresso dari William. "Thank you."

END The Cold Billionaire x Rasa Membara dalam DadaWhere stories live. Discover now