Bab ini ditulis oleh PhiliaFate
Dicopy sama persis ke:
The Cold Billionaire
The Perfect Billionaire
The Billionaire's BrideJangan ada lagi kata tanya, atau kita terpaksa berpisah 😘
William benar-benar tidak paham akan jalan pikiran Axel. Pria dengan mata hijau itu menatap layar laptopnya dengan alis berkerut tajam. Sebuah surat pengunduran diri dengan nama Axel baru saja masuk ke dalam kotak masuk surat elektroniknya, membuat paginya menjadi muram. Sang direktur membaca kata per kata dengan teliti, berusaha mencari alasan di balik ini semua.
Alasan Axel sederhana, dia hanya ingin pensiun dini, menikmati uang berlimpah hasil jerih payahnya selama sepuluh tahun terakhir, dan menikmati pemasukan pasif dari berbagai macam aset yang dia miliki. William mungkin akan percaya begitu saja bila sebelumnya Axel tidak berbuat ulah dengan membatalkan pernikahannya dengan Mysha. Walau William pasti kehilangan aset berharga, tapi pria itu tidak pernah mengekang kebebasan orang. Hanya saja kali ini berbeda. Serangkaian tindakan aneh Axel selama seminggu ini membuat pria tampan itu curiga.
"Sambungkan ke kantor Axel," perintahnya pada sekretaris tanpa basa-basi.
William menunggu selama beberapa menit sambil terus menekuri layar, hingga teleponnya kembali berdering.
"Maaf, Sir. Mr. Delacroix tidak berada di kantornya. Beliau mengajukan izin."
"Terima kasih."
William menutup telepon kantor dan mengambil ponselnya, menghubungi nomor pribadi Axel. Pada dering kelima, terdengar suara Axel dari seberang.
"Ada apa?" tanya pria itu dingin. "Bukankah aku sudah mengajukan izin cuti?"
"Ini tentang surat pengunduran dirimu." William membalas tanpa basa-basi dengan suara sama datarnya. "Jelaskan alasanmu."
"Semua sudah tertulis jelas," elak Axel. "Bila hanya itu pertanyaanmu, maka tidak ada yang perlu dijelaskan."
Kerutan alis William makin dalam, tidak menyangka Axel akan menguji batas kesabarannya yang makin menipis sejak kejadian pemutusan pertunangan. Dia sudah berusaha mengatur emosinya, membiarkan Axel bersikap sesuka hati, menghibur Mysha yang terkena dampak dari keputusan bodoh itu dan kini pria itu masih berusaha menyembunyikan sesuatu. William menarik napas dalam secara perlahan.
"Aku hanya memberikan kesempatan terakhir bagimu untuk berubah pikiran," balas William dengan ketenangan tanpa dasar, tapi ada nada tajam tersamar dalam ucapannya. "Tapi ternyata keputusanmu sudah final. Aku akan menandatangani surat pengunduran dirimu dan akan diumumkan pada annual meeting lusa. Aku tidak ingin keputusanmu memengaruhi kinerja, selesaikan semua tanggung jawabmu sebelum pertemuan."
YOU ARE READING
END The Cold Billionaire x Rasa Membara dalam Dada
Romantikus18+ Bijaklah mencari bacaan. Sekuel Passionate CEO. BISA dibaca terpisah. William Davis, lelaki tampan, kaya, cerdas, juga seorang presiden direktur sekaligus anak pemegang saham utama di Crown Land Developer. Banyak wanita antre untuk memperebutkan...