9.

2.4K 68 17
                                    


[21+]
Warning ada adegan ranjangnya
Silahkan skip 》》

***********

"Tapi tolong lepas baju kamu" ucap Clarisa membuat Noah membulatkan matanya dan meneguk silvananya.

"Plis"

"Okay"

Dengan cepat Noah segera melepas pakaiannya satu persatu sehingga hanya menyisakan celana dalan Calvin. Setelah melepas pakaiannya, Noah langasung naik ke atas ranjang. Dengan sekuat tenaga menahan birahinya, Noah langsung memeluk tubuh telanjang Clarisa yang entah sejak kapan sudah tidak tertutupi sehelai benang pun. Demi kesehatan Clarisa, Noah harus bekerja keras menahan adiknya yang sedari tadi terbangun mendengar ucapan Clarisa agar dia telanjang. Noah mengelus rambut panjang Clarisa membuat Clarisa langsung terlelap. Noah menatap wajah polos Clarisa yang berada dalam dekapannya sambil tersenyum.

"Ini adalah hari terindah yang ada dalam hidup ku" gumam Noah yang masih menatap wajah Clarisa. Tatapan Noah terhenti pada bibir ranum Clarisa yang penuh seakan menggoda Noah untuk menyentuhnya. Entah sejak kapan Noah sudah menyecap bibir ranum Clarisa. Memberikan lumatan lumatan lembut disana. Tidak tau iblis apa yang merasuki Noah, Noah beralih keleher jenjang Clarisa membuat Clarisa terjaga dari tidurnya. Desahan dan panggilan Clarisa menghentikan kegiatan Noah membuat Noah membulatkan matanya terkejut dengan apa yang dia lakukan lada Clarisa.

"Ahh.. Noah.. ahhh" desah Clarisa.

"Ma.. maaf kan aku. Aku tida~" ucapan Noah terhenti karena Clarisa yang menutup mulutnya dengan jari mungil Clarisa.

"Shuutt. Jangan di tahan. Lanjutin aja" ucap Clarisa membuat Noah membelalakkan matanya.

"Tapi Cla~"

"Tidak apa. Aku tidak masalah, asalkan kamu yang mengambilnya bukan orang lain" potong Clarisa.

"Ta~" ucap Noah kembali terpotong tapi bukan oleh ucapan tapi oleh ciuman Clarisa.

"Lakukan" ucap Clarisa dijeda ciuman mereka.

Tanpa mengatakan apa apa lagi mereka kembali berciuman. Seakan lupa kalau Clarisa tengah sakit dan terluka kegiatan panas mereka terus berlanjut. Desahan dan erangan mulai terdengar dikamar itu. Noah kembali berpindah ke leher jenjang Clarisa membuat tanda kepemilikan disana. Clarisa juga tak mau tinggal diam, dia menarik dan meremas lembut rambut Noah menyalurkan rasa frustasi akan perlakuan Noah. Noah beralih kepayudara Clarisa yang begitu menggoda. Menyesap, menggigit dan menjilat dua gundukan itu. Noah yang menindih Clarisa sadar kalau Clarisa tengah terluka membuat Noah harus bekerja ekstra hati hati agar tidak melukai Clarisa. Menarik, meremas dan mencakar Clarisa lakukan pada Noah. Tangan Noah juga bermain pada tubuh Clarisa, meremas lembut payudara Clarisa yang lain dan memainkan daerah kewanitaan Clarisa. Noah memasukan jari tengah dan jari telunjuknya kearea sensitif Clarisa yang sudah basah. Memainkan daerah itu dan payudarah Clarisa hingga akhirnya Clarisa mencapai klimaks pertama. Merasakan cairan kental mengaliri jari jarinya, Noah segera mengeluarkan jarinya dan menjilat serta menyesap merasakan cairan milik Clarisa.

Desahan demi desahan, cacian dan makian keluar dari mulut Clarisa membuat Noah semakin menggila. Noah kembali berpindah kedaerah kewanitaan Clarisa mengesap, menjilat dan menusuk nusuk daerah itu merasakan cairan milik Clariasa. Clarisa mendesah menyebutkan nama Noah membuat Noah semakin nakal.

"Ouch.. akhh.. Noah.. ahh" desah Clarisa sambil menekan kepala Noah untuk memperdalam lidah Noah yang bermain di liang kewanitaan Clarisa.

"Akh.. Noah.. plis fucking me"

"Yes babe"

Tidak mau menyiksa Clarisa lebih lama, Noah segera menyatuhkan tubuh mereka. Airmata mulai menetes di wajah Clarisa membuat Noah yang melihatnya segera meminta maaf

"Maaf kan aku. Aku tau ini pertama kalinya untukmu jadi tahanlah sebentar" mendapat anggukan dari Clarisa, Noah mulai menggerakan tubuhnya membuat rasa sakit berangsur angsur menghilang menjadi kenikmatan.

"Noah ah.. uchh.. faster.. och.. ugh.."

"Ohh.. yes.. babe.. ahh.. damn you are so tight"

Noah mulai mempercepat gerakannya hingga

"Noah.. akh.. aku"

"Bersama sama babe"

Akhirnya mereka mendapatkan klimaks bersama sama. Seakan tidak ada kata lelah mereka melakukan itu lagi dan lagi sampai akhirnya mereka merasa puas.

Sementara itu dibalik pintu kamar ada seorang pria yang mendengar setiap rintih dan desahan Clarisa dan Noah.

"Inilah diriku hanya sebatas sahabat dan bawahan. Aku sakit melihat mu dengan pria lain. Untuk kali ini biarkan aku memperjuangkan dirimu" gumam pria itu dan langsung beranjak meninggalkan Noah dan Clarisa yang masih dalam pergulatan mereka.

**********

"Bagaimana, Theo?" Tanya Lacxus.

"Sebelumnya saya minta maaf karena sudah membongkar makamnya tuan"

"APA?" Teriak Lacxus tak percaya.

"Maaf tuan. Tapi dari DNA yang saya dapat dari tulang belulangnya, sudah saya pastikan kalau orang yang terkubur itu bukan nyonya Clarisa"

"Sudah kuduga pasti ada orang yang membuat skenario ini. Selidiki siapa yang membuat sekenario ini. Saya tidak peduli kalau harus menunggu sampai seratus tahun"

"Baik tuan. Akan saya selidiki lebih detail lagi"

"Bagus"

"Baiklah saya permisi tuan" ucap Theo langsung pergi.

Lacxus mengambil selembar foto yang selalu dia simpan didalam dompet yang selalu dia bawa. Foto istrinya? Bukan, itu adalah foto seorang gadis kecil dengan rambut pirang coklat keemasan dan iris mata yang juga coklat keemasan. Dibalik foto itu bertuliskan 'my little rose. Clarisa Aurelius Alexandro'.

"Tunggu aku. Tunggu sebentar lagi maka kita akan kembali bersama seperti janji kita dulu" ucap Lacxus percaya diri.

***********

Pengenalan cast

~Gartheo Forgan [Theo]

Adalah orang kepercayaan Lacxus atau bisa dibilang tangan kanan Lacxus. Theo mengabdi pada Lacxus hampir 7 tahun. Entah sejak kapan Theo sudah menganggap Lacxus sebagai adiknya karena usia Theo yang dua tahun diatas Lacxus. Membuat Theo ingin sekali menjaga Lacxus layaknya seorang kakak pada adiknya. Dan Theo merupakan anak yatim piatu yang diangkat Lacxus menjadi tangan kanannya.



Tbc.

J~F~B

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia Girl And CEO Man [RANDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang