Mafia Girl And CEO Man [RANDOM]

8.

Seorang pria melangkah gontai memasuki ruangan yang bertuliskan CEO GillWell Corporation. Tanpa menghiraukan tatapan orang orang disekitarnya yang khawatir padanya, pria itu terus melangkah memasuki ruang CEO. Ya dia adalah pemilik dari GillWell Corporation yang merupakan orang terkaya kedua sedunia. Selain kaya pria ini juga di juluki sebagai Trilionaire Ice Man. Pria yang bernama Lacxus Whisky Gillwell ini hanya memandang kosong ruangan kebesaranya. Pikirannya sedang dalam keadaan kalut. Marah, sedih, menyesal, terkejut, terluka, itu lah yang saat ini dirasakan Lacxus. Sepulang dari kediaman Mr. Calton, Lacxus menjadi seperti orang yang kehilangan semangat hidup.

"Tidak. Ini tidak mungkin. Apa benar dia itu Clarisa. Tapi aku sudah menyelidiki semua ini dan benar kalau Clarisa sudah meninggal. Apakah ada yang aku lewati? Ah mungkin ada yang aku lewati. Benar pasti ada yang terlewatkan"

Merasa tidak percaya dengan penglihatanya Lacxus langsung memanggil Theo.

"Ya tuan. Apakah bisnis anda dan Mr. Calton berjalan dengan baik, tuan?" Tanya Theo yang sudah berada dihadapan Lacxus.

"Saya ingin kamu selidiki kasus 8 tahun lalu di Indonesia tentang kematian gadis bernama Clarisa Aurelius Alexandro. Saya ingin kamu memeriksa semuanya sedetail detailnya. Ingat jangan ada yang terlewatkan. Saya butuh data itu secepatnya"

"Apakah ini tentang gadis dimasa lalu anda tuan?"

"Iya. Saya ingin cepat"

"Baik tuan"

"Ah iya. Angkat saham kita yang berada di Calton Group. Saya ingin perusahaan itu bangkrut"

"Ada apa tuan?" Tanya Theo bingung.

"Hanya ingin saja" ucap Lacxus santai namun malah menambah kebingungan Theo.

"Baik tuan" tanpa mau tau sebabnya Theo langsung melaksanakan tugasnya. Toh Lacxus kan bosnya.

Seperginya Theo tiba tiba telpon Lacxus bergetar menandakan panggilan masuk. Dengan cepat Lacxus langsung mengangkat panggilan yang tertera nama 'Bos Baby Riel'.

"Hallo" ucap Lacxus lembut.

"Hallo daddy. Daddy kapan pulang? Riel kangen" ucap seorang anak kecil bernama Dariel Allred Gillwell yang merupakan anak tunggal dari Lacxus.

"Oh sori son. Tunggu satu jam lagi daddy akan pulang. Riel sudah makan?" Tanya Lacxus pada putranya.

"Belum dad. Tunggu daddy pulang baru kita makan bersama"

"Ok son"

"By dad"

"By son"

Setelah mendengar suara putrannya, beban pikirannya perlahan memudar. Mendengar putra kesayangannya yang belum makan menunggu dirinya, Lacxus segera menyelesaikan pekerjaan nya dan langsung pulang menemui putra tercintanya.

***********

Seorang pria tengah membawa nampan yang berisikan makanan dan minuman. Pria itu membawa nampan itu kesalah satu kamar yang berada dilantai dua. Tiba dikamar pria itu langsung membangunkan seorang wanita yang tengah tertidur pulas dengan selimut yang menutupi tubuh sebatas leher.

"Cla, bangun dulu ya. Kamu harus makan biar bisa minum obat" ucap pria itu sambil mengelus pipi wanita yang ternyata adalah Clarisa. Perlahan kelopak mata Clarisa mulai membuka dan mengerjapkan matanya.

"Makan dulu ya" ucap Pria bernama Noah. Clarisa menganggukan kepalanya tanpa mengeluarkan suaranya. Tubuhnya terasa lemas sehingga Clarisa tidak mampu berbicara. Mendapat anggukan dari Clarisa, Noah langsung mengambil bubur yang tadi dia bawa dan langsung menyuapi Clarisa. Tepat disuapan kelima, Clarisa menggelengkan kepalanya tanda dia sudah kenyang. Noah yang mengerti langsung menghentikan suapannya dan memberikan minuman serta obat untuk Clarisa.