6.

2.1K 70 0
                                    


Sori Typo..

                         ************

Dengan langkah gontai Angel melangkahkan kakinya. Tubuhnya yang mungil tiba tiba terasa begitu berat untuk digerakkan. Darah terus menerus menyeruak keluar dari empat luka tembak yang ada di tubuhnya. Angel tersenyum hambar saat tiba didepan mobilnya diikuti oleh Mino yang memandang khawatir atasannya.

"Berhentilah khawatir Mino. Bukannya aku selalu menyuruhmu untuk terbiasa melihat keadaan ku seperti ini" ucap Angel dingin yang menyadari tatapan khawatir Mino yang masih setia berdiri dibelakangnya. Ini bukan pertama kalinya Angel seperti ini tapi ini sudah yang kesekian kalinya Angel terluka dan kesekian kalinya Mino mendapat teguran dari Angel. Bukannya tidak patuh, tapi Mino hanya berfikir apakah Angel memiliki kekuatan? Apakah seorang wanita mampu bertahan dengan luka seperti itu? Bahkan dia pasti sudah mati saat itu juga batin Mino.

"Apakah kau hanya mau diam saja? Aku lelah jadi tidak bisa mengemudi. Suruh orang lain membawa mobilmu, aku ingin kau yang mengendarai mobilku" ucap Angel menyadarkan Mino dari lamunannya yang sudah berada didalam mobil. Dengan cepat Mino segera melangkahkan kakinya memutari mobil dan duduk di tempat pengemudi dan mulai mengemudikan mobil lamborgini milik Angel.

                          ************

Lamborgini berwarna putih memasuki sebuah pekarangan. Sisi kiri dan kanan pekarangan yang menghiasi jalan menuju sebuah mansion terdapat banyak bunga mawar merah yang berjejer indah. Mobil itu berhenti tepat didepan mansion mewah yang begitu megah. Mansion itu begitu besar dan indah. Nuansa klasik namun mewah menyambut kedatangan mobil tersebut. Seorang wanita keluar dari mobil itu diikuti dengan seorang pria yang diduduk dikursi penumpang.

"Mino segera telpon Noah. Suruh dia untuk temui aku dikamarku. Jangan lupa untuk beri aku kabar setelah tugas mu selesai" ucap Angel yang di balas anggukan oleh Mino. Saat Angel mulai melangkahkan kakinya tiba tiba dia berhenti dan berucap

"Ah ya Mino, segera istirahat bila tugas mu sudah selesai" inilah salah satu sifat Angel yang tersembunyi. Angel tetaplah Angel. Dibalik sikap kejam layaknya iblis, Angel juga memiliki sisi malikat yang hanya diperlihatkan pada orang orang terdekatnya.

                         **********

Brak..

"Fuck, Ada apa ini Angel. Mengapa kau bisa terluka seperti ini, hah? Astaga Angel aku bisa gila kalau kau terus seperti ini" geram seorang pria yang masih memakai pakaian kebesarannya. Dengan pakaian dokter yang masih melekat ditubuhnya pria itu berlari layaknya orang gila yang dikejar hantu tepat saat Mino menelpon dirinya mengatakan kalau Angel mendapat 4 luka tembak. Dengan setengah kewarasaanya pria itu segera bergegas meninggalkan tugas dokternya disebuah rumah sakit ternama di London.

"Oh ayolah Noah, berhentilah bersikap seperti ibu ibu yang suka bergosip dan segeralah obati lukaku" ucap Angel malas. Lebih tepatnya malas menanggapi ucapan saudara tirinya itu.

"Bangsat kau Ngel" Maki Noah. Bukannya marah Angel malah terkekeh geli.

Dengan keahlian dan ketelitian dalam kedokteran, Noah melakukan operasi dengan alat yang sudah disiapkan didalam mobil bila terjadi keadaan darurat sampai dia tidak perlu lagi kerumah sakit. Seperti saat ini karena begitu khawatir Noah langsung bergegas pergi dari rumah sakit. Beruntung dia selalu menyimpan peralatan dan obat obatan lain didalam mobil jadi dia tidak perlu kembali kerumah sakit. Noah mulai mengeluarkan satu persatu peluru dalam tubuh Angel. Dengan obat pereda rasa nyeri tak mampu menahan rasa sakit pada luka luka yang berada ditubuhnya sehingga membuat Angel hanya menggigit bibirnya agar dia tidak berteriak.

"Akh.. isshhh.. huh.. huhu"

"Fuck.. ishh.. huhu"

"Oh astaga Noah, kenapa kau mendesah seperti itu. Aku yang terluka tapi kau yang mendesah seperti kau yang terluka" gerutu Angel merasa risih dengan desahan yang keluar dari mulut Noah. Pasalnya Angel yang sedang diobati saja tidak mengeluarkan desahan, malah Noah yang mengeluarkan desahan yang terdengar menjijikan ditelinga Angel.

"Abisnya aku ngeri liat luka kamu. Aku heran kenapa kamu bisa tahan sih? Kalau pun kamu kritis pasti gak lewat dari satu minggu" ucap Mino yang telah selesai mengobati Angel.

"Entah" ucap Angel acuh.

"Fucking you" Maki Noah

"Haah istirahatlah sis. Aku akan kembali kerumah sakit. Hubungi aku kalau ada sesuatu" ucap Noah lagi tapi tak ada tanggapan dari Angel.

"Clarisa" ucap Noah penuh penekanan.

"Baiklah" mendapat tanggapan dari Angel Noah hanya bisa menghela nafas dan kemudian tersenyuk kecil sebelum kembali berucap dan melangkah pergi meninggalkan Angel yang terbaring diranjang untuk beristirahat.

"Aku pergi. Jangan lupa minum obat mu" pamit Noah kemudian meninggalkan Angel.

Klek..

Mendengar pintu kembali tertutup membuat Angel yang awalnya menutup matanya kembali membuka matanya. Angel menatap langit langit kamar miliknya dan mulai berfikir

"Clarisa? Nama hanya tersisa dua orang yang masih memanggil ku dengan nama itu" gumam Angel.

Angel Pov

"Clarisa? Hanya tersisa dua orang yang masih memanggil ku dengan nama itu" gumam ku.

Aku memang mengganti namaku dari Clarisa menjadi Angel. Aku punya alasan tersendiri mengapa aku mengganti namaku dan alasan itu karna orang orang dimasa lalu. Hanya ada dua orang yang masih memanggilku dengan nama Clarisa. Dua orang itu adalah daddy dan saudara tersayang ku Noah. Walau pun mereka adalah bukan keluarga ku yang asli tapi hanya mereka yang selalu menganggap ku ada. Mereka memungut diriku, merawat, mendidik dan menjagaku. Mereka memberikan apa yang tidak pernah keluarga asliku berikan. Mereka memberiku kasih sayang yang begitu besar. Saat aku mulai masuk dalam dunia hitam, aku memutuskan untuk merubah identitasku. Aku sempat berdebat dengan daddy karena aku akan menghapus nama asliku dan mengganti nama yang baru tapi, daddy melarangku. Daddy sangat menyukai nama ku jadi aku menerima ucapan daddy tentang 'daddy suka namamu. Kamu boleh mengganti namamu tapi daddy dan kakakmu akan tetap memanggilmu dengan nama Clarisa. Kami akan memanggil namamu sebagai Angel bila kita sedang dalam bisnis'. Jadilah namaku dari Clarisa Aurelius Daxter menjadi Angel. Ya Angel hanya Angel tidak ada embel embelnya. Aku hanya akan mengucapkan nama asliku kepada  orang yang akan aku lenyapkan. Toh biar pun mereka tau mereka juga pasti akan mati.

                         *************















Tbc.













J~F~B

Mafia Girl And CEO Man [RANDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang