Mafia Girl And CEO Man [RANDOM]

7.

Warning ada adegan 21+ yang dibawah umur masih mau baca cerita aku next aja.

*********

Bunyi dentuman musik terdengar dimana mana. Rokok, alkohol, aroma percintaan menyeruak ditempat itu. D. X. CLUB adalah salah satu club yang terkenal di London. Seorang pria tengah duduk sambil menyesap red wine pesanannya. Sesapan demi sesapan yang ditemani oleh alunan musik dj club membuat pria itu menghilangkan sejenak beban otak dan hatinya.

"Hai tampan. Butuh hiburan?" Seorang wanita cantik dengan rok yang hampir memperlihatkan bokongnya serta payuhdara yang hampir tumpah mulai bergelayut manja di lengan pria itu.

Belum juga pria itu menjawab, wanita itu langsung mencium pria itu. Seolah tak mau tinggal diam, tangan pria itu segera melingkari tengkuk dan pinggang wanita itu. Ciuman yang berubah menjadi lumatan kasar yang begitu menuntut seolah meminta untuk mendapat kepuasan lebih terpaksa harus dilepaskan untuk memompa kembali pernafasan. Tautan mereka terlepas dan pria itu berucap.

"Kita lanjutkan dikamar" Ucap pria itu diikuti dengan seringai tipis dan tanpa berpikir panjang mereka langsung menuju kekamar VVIP yang berada di club.

Tiba dikamar, pria itu langsung mencium wanita itu tanpa ampun seolah menyalurkan rasa frustasinya yang entah karena apa. Kecapan, desahan dan pergulatan bibir yang bertautan mulai menyeruak memenuhi kamar itu. Tidak mau kalah dengan mulutnya, tangan pria itu mulai bergrilya di tubuh wanita itu. Bukan hanya wanita namun pria itu juga sudah dalam keadaan tanpa sehelai benang pun. Pria itu mulai berpindah ke bagian leher jenjang wanita itu. Menggigit, menjilat dan menghisap membuat wanita itu menginginkan lebih. Tangan pria itu mulai meremas dua gundukan kenyal yang begitu menggoda.

Desahan demi desahan menghiasi kegiatan panas itu. Tangan wanita itu menjambak lembut rambut pria itu membuat pria itu segera berpindah ke dua gundukan yang seakan terus menerus memanggilnya. Menggigit, menghisapan dan menjilatan serta meremas dilakukan pria itu. Wanita itu mendesah dan mendesah.

"Ouch.. uhh... ahh emm"

Pria itu segera beralih kedaerah sensitif wanitu itu yang sudah basah dan mulai memainkan jari jarinya. Memasukan dan mengeluarkan dengan tempo yang cepat. Membuat wanita itu semakin gila menginginkan lebih hingga berkali kali klimaks.

"Oh.. ahh.. ahhh.. emm... akh.. ochh"

"Emm.. yes... ahkk..."

Pria itu juga mulai mendesah kenikmatan. Tanpa berpikir panjang, pria itu langsung menyatukan tubuh mereka.

"Uughh..  ahhh.. faster.. "

"Emm..  yeahh.. babe.. och.. Clarisa"

Wanita itu menatap pria didepannya bingung. Dari cara bermain yang terkesan frustasi, wanita itu dapat menyimpulkan kalau pria dihadapannya tengah putus cinta. Tidak mau ambil pusing wanita itu membiarkan pria itu mendesahkan nama 'Clarisa' hingga dia mencapai klimaks yang kesekian kalinya dan pertama kalinya untuk pria itu dan berlanjut entah sampai kapan.

**********

Suara berisik dari ponsel seorang pria mengganggu aktivitas tidur pemilik ponsel dan seorang wanita. Dering yang tidak mau berhenti terpaksa membangunkan si pemilik ponsel dan dengan cepat pria itu segera mengangkat panggilan yang sudah mengganggu kegiatannya.

"Halo" ucap pria itu.

" maaf mengganggu tuan Noah. Tapi Angel saat ini membutuhkan anda untuk mengobatinya"

"Apa? Mengapa bisa?" Teriak pria bernama Noah.

"Iya tuan. Angel terluka karena transaksi yang dia lakukan semalam"

"Apa maksud mu semalam? Jangan bilang kalau dia sudah terluka semalaman!! Damn it kenapa kau tidak menelponku dari semalam?" Bentak Noah membuat wanita disebelahnya kaget.

"Maaf tuan, tapi saya sudah menghubungi anda dari semalam. Tapi anda tidak mengangkat panggilan dari saya. Sebaiknya tuan segera datang Angel sudah tidak sadarkan diri sejak satu jam yang lalu tuan"

"Oh bangsatnya diriku. Baiklah saya segera kesana. Saya akan tiba 5 menit lagi" dengan cepat Noah segera mengenakan pakaiannya dan melangkah keluar dari kamar. Saat hendak keluar, Noah teringat kalau ada wanita yang sudah dia sewa. Dengan cepat Noah membalikan badannya dan berucap sambil memberikan selembar cek.

"Terimakasih untuk malamnya. Ini bayaran mu" setelah memberikan cek senilai $2000, Noah segera meninggalkan kamar itu dengan hati dan pikiran yang berkecambuk. Saat ini yang ada di hati dan pikirannya hanya satu nama yaitu Clarisa. Ya hanya Clarisa, Clarisa dan Clarisa.

**********

"Dimana Angel?" Tanya Noah pada Mino.

"Angel dikamarnya Tuan" jawab Mino.

Dengan langkah panjang, Noah segera ke kamar Angel. Tiba di kamar, Noah disambut oleh dua orang pelayan Angel.

"Akhirnya tuan datang juga" ucap pelayang berambut pendek sebahu.

"Apa ada yang menghubungi Daddy?" Tanya Noah.

"Tidak tuan" jawab pelayan lain.

"Bagus. Pergilah biar saya yang menjaga Angel. Akan saya panggil kalau saya membutuhkan sesuatu"

"Baik tuan, kami permisi"

"Emm"

Setelah para pelayan pergi, Noah segera beralih ke Clarisa. Menangis? Apakah aku sudah bilang kalau Noah juga merupakan pria yang dingin dan kaku? Ya Noah adalah pria yang dingin dan kaku. Tapi, bila memiliki hubungan dangan Clarisa, Noah akan menjadi pria yang lembut dan hangat. Seperti saat ini Noah menatap seduh Clarisa yang terbaring lemah dengan bibir dan wajah yang memucat. Noah sungguh tidak suka Clarisa yang seperti ini. Belum sampai satu hari Clarisa diobati, dia sudah mendapat luka baru.

"Bisakah kamu dengar ucapan ku sekali saja! Apakah kamu bisa berhenti untuk terluka!! Demi Tuhan jangan seperti ini Clarisa, ini sama saja dengan kamu membunuh ku perlahan" ucap Noah sedih.

Dengan hati hati Noah melepas satu persatu pakaian yang dipakai Clarisa. Sungguh hati Noah bagi diiris oleh pisau yang tajam. Terdapat satu luka tusuk pada perut Clarisa dan beberapa sayatan pada bagian lengan. Sungguh miris Noah memandang Clarisa. Luka yang sudah dia obati kembali terbuka dan sekarang luka yang baru menghiasi tubuh Clarisa. Sakit? itulah yang dirasakan Noah. Setelah diobati, Noah segera menutupi tubuh Clarisa yang hanya tinggal bra dan celana dalam dengan selimut. Untuk saat ini tubuh Clarisa harus seperti ini. Bukan pertama kali Noah harus membiarkan Clarisa seperti ini, tapi ini sudah yang kesekian kalinya. Nafsu? Ya Noah harus menahan nafsunya.

"Get will son sweety. Love you babe"

***********

Pengenalan Cast

~Mino Delaxis

Pria yang berumur 21 tahun dan setahun lebih tua dari Clarisa adalah pria kelahiran Prancis-Amerika ini merupakan sahabat sekaligus tangan kanan atau orang kepercayaan Clarisa. Mino bertemu dengan Clarisa, saat Clarisa pertama kali menginjakan kakinya di dunia hitam. Saat itu di Prancis Mino hampir dibunuh oleh salah seorang mafia. namun dia dapat diselamatkan karena bantuan dari Clarisa. Dari situ lah Clarisa dan Mino bersahabat. Sering berjalannya waktu Mino mulai menyukai Clarisa namun, Clarisa menepis perasaan Mino dengan kata katanya 'jangan hancurkan persahabatan dengan perasaan cinta atau hanya akan ada kebencian diantara kita' awalnya Mino menolak ucapan Clarisa. Tapi, demi bersama wanita yang dia cintai, Mino memutuskan untuk menyimpan sendiri perasaan cintanya dan memutuskan untuk menjadi sahabat sekaligus orang kepercayaan Clarisa agar dia bisa selalu bersama dengan Clarisa. Meski hanya dia satu satunya orang yang merasakan cinta itu.

Tbc.

J~F~B