Bab 13 : Tertembak

5.4K 339 100
                                    

Tekan🌟dulu ya guys...

^☆^HAPPY READING ^☆^




Author Pov#

Elena mengerjap, saat sinar matahari menyinari wajah cantiknya melalui celah jendela kamarnya. Tubuhnya hangat, karena berada di dalam dekapan Harry. Pria yang semalam bercinta dengannya. Pria yang mungkin mulai ia cintai.

Elena menoleh, mengubah posisinya agar berbaring menyamping. Berhadapan dengan Harry yang tengah tertidur begitu lelap.

Tampan. Begitu tenang tanpa ada kerutan di dahinya seperti saat ia sedang marah.

Tanpa sadar. Elena semakin mendekat, hingga hembusan nafas segar Harry dapat ia rasakan. Begitu hangat dan menggelitik wajah cantiknya.

Chup

Satu kecupan singkat ia berikan kepada bibir penuh Harry. Hanya mengecup, karena Elena tidak ingin membuat Harry terbangun.

"Morning, Baby."

Elena tersentak. Memundurkan wajahnya semakin menjauh, saat tiba-tiba bibir itu berucap dengan mata yang masih terpejam erat.

Apa Harry sedang bermimpi?

Bibir itu tersenyum manis, sangat manis. Namun matanya masih terpejam. Elena mengangkat sebelah tangannya, mengusap rahang Harry lembut. Berharap Harry akan kembali tertidur karena usapan lembutnya.

"Kau menggodaku, sayang?"

"Huh?" Elena berucap tak mengerti. Kini, manik hijau emerald nya menatap manik biru cerah miliknya dengan tatapan teduh nan hangat.

Elena membeku. Tatapan itu seolah memenjarakannya. Membuat ia tak dapat mengalihkan tatapannya dari tatapan mata Harry. Begitu hangat namun penuh dengan ketegasan.

"Elena, Kau sangat cantik. Bahkan ketika kau baru terbangun pun, kau terlihat begitu cantik."

Elena mengalihkan pandangannya, pipinya memanas hingga ke telinga. Jantungnya berdegup kencang saat tangan besar Harry mulai mengusap lengan atasnya.

"Morning sex, Baby?"

Tok tok tok

Suara Elena tertelan kembali saat suara ketukan pintu terdengar brutal di dalam kamar mereka. Harry mengerang kesal, lalu berteriak. "SIAPA?!"

"Ini aku, bodoh! Cepatlah turun, Harry."

Harry melirik Elena yang terdiam dengan wajah masam nya. Ia kembali berteriak, namun tidak terlalu keras dan kasar.

"Iya, Neira. Aku dan Elena akan segera turun."

"Ayo, kita mandi."

Elena menatap Harry tidak percaya. "K-kita?"

Tentu saja. Elena pikir, Harry akan langsung pergi mandi dan menyusul Neira tanpa peduli dengannya. Tapi ini, Harry justru mengajaknya untuk mandi bersama, di saat istrinya berada di atap yang sama dengan mereka.

SCARED [ Harbara ]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin