16 - First Date Part II

2.7K 281 10
                                    


"Chanyeol.. chanyeol.. chanyeol.." mulut gadis mungil itu sama sekali tidak bisa diam selama kurang lebih hampir tiga puluh menit selama perjalanan mereka berdua dari taman di dekat Parc de la Ciutadella menuju kediaman Glorfindel yang ada di Kota Barcelona, dan Chanyeol harus menyiapkan kekebalan di pendengarannya dan juga punggung belakangnya yang masih menopang badan mungil milik Baekhyun.

"Chanyeol.." Baekhyun mengulang lagi panggilannya, kini kepalanya sedikit dimajukan mendekat kearah wajah Chanyeol, bahkan ia merebahkan kepalanya pada bahu pria itu supaya lebih jelas menatap wajah kekasihnya dari samping.

"Kenapa memanggil namaku terus hm." Chanyeol membenarkan posisi Baekhyun, mengangkat sedikit kedua kakinya dan mengeratkan pelukan badannya.

"Aku suka memanggil namamu. Chan-yeol." Baekhyun mengejakkan dan memanggil nama Chanyeol dengan suara imutnya. "Oh, namamu dan namaku bila dipanggil bersamaan terdengar cocok, Baekhyun, Chanyeol. Baek-hyun, Chan-yeol."

Chanyeol terlihat berpikir dan mendengar suara Baekhyun yang menjelaskan kesamaan dari kedua nama mereka.

"Benar kan? Baek-hyun-Chan-yeol. Chan-yeol-Baek-hyun."

"Hm, terdengar pas." Chanyeol menyetujui, keadaan hati dan pikirannya kembali diuji ketika kedua tangan Baekhyun melingkar di lehernya, mendekatkan bagian depan dada gadis itu mengenai punggung Chanyeol yang jelas kini ia bisa merasakan dua gundukkan yang kenyal bergesekkan dengan punggung belakangnya dan yang paling membuatnya pusing adalah gadis itu terus bergerak naik turun seakan-akan Chanyeol adalah superman yang akan membawanya terbang.

"Chanyeol apa aku berat?" Baru saja badannya diam bergerak kini mulutnya kembali bersuara.

"Anak kecil sepertimu sangat ringan Baek." Chanyeol menahan senyumannya karena ia yakin disamping wajahnya Baekhyun sudah menggerutu dan mengomel karena kembali disebut anak kecil.

"Aku berat! Aku sudah besar!"

Chanyeol hanya mengganggukkan kepala dan masih menahan senyumnya, hingga dalam sekian detik berubah menjadi matanya yang membelak lebar ketika tangan Baekhyun menarik wajahnya untuk menoleh kesamping dan mendaratkan ciuman pada bibir Chanyeol.

Baekhyun yang memulai, Baekhyun yang menggerakkan bibir tipisnya dengan kaku untuk melumat bibir Chanyeol dan menyesap bagian bawahnya, pergerakan mulutnya meskipun kaku tapi tetap berusaha untuk menjadi pihak dominan yang meluapkan gairah dalam berciuman.

"Anak kecil tidak bisa melakukan itu Chanyeol." Baekhyun berbisik dengan suara lembutnya , suaranya sedikit menggoda dan menatap Chanyeol dengan senyuman ciri khasnya, sedangkan pria yang berada didekatnya masih memandang dalam diam dan memperhatikan setiap detail bagaimana wajah manis Baekhyun yang berada terlalu dekat dengannya dan juga menahan segala gairahnya yang kembali mulai bergejolak.

Chanyeol menurunkan badan Baekhyun dan mendapatkan tatapan membingungkan langsung dari gadis itu.

"Ke-kenapa?"

Chanyeol tidak menjawab, ia menggenggam tangan Baekhyun dan membawa gadis itu untuk berhadapan dengannya. Kedua tangan Baekhyun dieratkan pada leher dan bahunya sedangkan tangannya sendiri melingkar pada pingganng gadis itu. Posisi mereka saling berhadapan dengan jarak cukup dekat, Baekhyun yang masih bingung dan belum memahami apa yang Chanyeol lakukan mengedipkan matanya berkali-kali dengan cepat dengan wajahnya yang mendongak menatap Chanyeol.

"Tutup matamu." suara Chanyeol baru terdengar ketika suasana disekitar mereka sunyi dan tidak ada siapapun berada didekat mereka berdua.

"U-un-untuk?"

Love of Tales (END)Where stories live. Discover now