"Ini terpaksa gue lakuin, gue bareng lo!." Caca menaiki motor naqa. Dan mereka pergi kecuali raja.

Sebelum raja menaiki motor untuk pergi, dia melihat Hantika dengan genk aulia.

"Sedang apa mereka?." Batin raja.

Raja pun mendekati mereka dari belakang. Dengan sangat hati hati untuk tau apa yang di bicarakan.

"Kita buat kesepakatan. Lo bantuin gue celakai jasmine." Ucap hantika.

"Ada bayaran buat gue? Ya kali gue bantuin lo gak di bayar. Sekarang tuh jaman nya gak gratis ya." Aulia memprotes.

"Soal bayaran gampang. Nanti gue kasih. Butuh berapa sih? 1 juta? 5 juta?." Hantika menyombongkan diri.

Raja mendengar ucapan itu menjadi was was kepada jasmine. Ia harus menjaga jasmine lebih ketat. Tidak boleh ada se gores kuku yang mengenai tubuh jasmine.

Raja perlahan lahan jalan menuju motornya. Dia menaiki motornya lalu pergi.

Aulia dan hantika tidak tau bahwa dia tadi mendengar ucapan mereka. Ah sudahlah sekarang dia harus pikirkan gimana caranya anak itu tobat.

*****

Tok tok tok

Fransiska membukakan pintu. Fransiska tersenyum saat yang datang adalah calon menantu nya hihi, apaan ini?.

"Ayo masuk, mereka ada di kamar jasmine." Raja mengganguk lalu meminta izin untuk ke atas.

Sekarang raja berada di depan pintu berwarna coklat. Pintu itu terlihat asing karna sekarang ada bacaan. 'Mimin punya pacar'

"Apa apaan dia?." Batin raja.

Raja membuka pintu dengan ala ala slowmotion. Saat sudah terbuka lebar dia melihat dhio dan dara saling menyuapkan makanan ke mulut mereka.

"Drama apa lagi ya allah." Batin raja.

Raja duduk di kasur jasmine. Dia tersenyum melihat jasmine sudah pulih, sudah mendingan.

"Gimana besok mau sekolah?." Jasmine berbinar dan mengangguk semangat.

"Yaudah besok aku jemput ya." Jasmine mengangguk lagi.

"Udah makan?." Tanya jasmine. Raja mengelus rambut nya. Lalu mengangguk.

"Woi kalo pacaran tuh jangan di sini elah, gak di sekolah, gak di rumah, gak di mana mana mesra mulu. Gak kesian apa yang jomblo ini." Michelle mulai meratapi nasibnya dan nadinda melihatnya kasian.

"Kita sama chel tenang aja." Nadinda senyum dengan terpaksa.

"Jangan drama bisa?." Ucap naqa.

"Bacot." Caca memberontak. Ia tak tahan posisi ini. Posisi dimana dia berhadapan dengan naqa.

"Minggir gak lo?." Caca sudah muak dengan naqa ia ingin pindah namun di ikuti tuyul satu ini.

"Gak mau."

"Kalo gak.."

"Kalo gak apa?."

"Bodo amat."

*****

Pagi ini sangat cerah seorang raja sudah rapi dengan seragam nya. Sangat semangat ketika sang pacar masuk sekolah lagi.

Raja menuruni anak tangga dan menuju meja makan.

Hari ini keluarga raja komplit ada daffa, ada shopia, dan adik kecil nya agatha.

Di meja makan hanya berisi keheningan yang tercipta. Daffa memang seperti raja dingin, cuek, dan omongan nya sangat pedas. Kalo ngomong aduh cuman 1 atau gak 1 kata.

"Papa kapan pulang?." Tanya agatha adik kecilnya.

"Kemarin." Jawab daffa.

"Papa gak bawa oleh oleh buat agatha gitu?." Agatha menunjukkan puppy eyes yang sangat imut bagi raja.

"Gak." Ucap daffa datar. Sedangkan shopia hanya menghela napas melihat keluarga nya seperti ini. Dia juga masih syok ketika di culik kemarin. Untung saja daffa menemukan nya kalo tidak dia sudah berada di alam yang berbeda. Hush ya ampun ngapain gitu.

"Yaudah raja berangkat dulu."
Raja mencium punggung kedua orang tua nya dan agatha mencium pipi raja.

🐼🐼🐼🐼🐼

Raja mengebut saat ingin jemput jasmine. Jam sudah menunjukkan 06.21am dia tidak mau telat. Walaupun masuk jam 07.00 dia tetep saja tidak suka terlambat. Walaupun sebelum lita meninggal dia suka terlambat. Sekarang adalah raja yang sekarang.

Jalanan hampir ramai karena orang orang pada pergi menuju kantor, sekolah dan lain lain.

Raja sangat ngebut sampai dia tidak tau bahwa di depan nya ada yang menyebrang. Raja mengerem mendadak namun....

Tbc☺️❤️
*salam istri sah nya jungkook*

RAJA [REVISI]Where stories live. Discover now