-3-

464K 19.9K 251
                                    

Bel telah berbunyi, Jasmine menuju parkiran untuk menunggu angkutan umum.

"Min lo gua tinggal gak papa nih?." Tanya Michelle,Jasmine hanya mengganguk.
"Oh yaudah, gua tinggal ya? Hati hati." Lagi dan lagi Jasmine mengganguk, dan menunggu lagi

"Angkutan mana si? Lama banget dateng nya." Ucap Jasmine. Jasmine menunduk, namun ia melihat ada sebuah motor berhenti di halte itu. Jasmine mendongak dan lihat Jasmine terkejut, bagaimana tidak? Orang aneh yang ia temui sekarang ada.

"Bareng?." Tanya orang itu, Jasmine terdiam.
"Gak deh kak makasih." Orang itu mengernyit mengapa Jasmine menolak nya.
"Takut?." Badan Jasmine saat ini bergetar, ia berfikir bahwa kakak kelas nya ini akan menculik dirinya.

"Ikut atau gua tinggal?." Jasmine menimang nimang pertanyaan itu, dan dia berfikir kalau dia di tinggal dia bersama siapa? Sekolah sudah sepi, Hp milik Jasmine sudah sekarat. Lalu Jasmine berfikir kalo dia tidak mengikuti kakak kelas nya ini dia akan di culik di halte.

Pemikiran macam apa itu?
"Yaudah kak s-saya mau." Kakak kelas itu menaiki motornya.
Untung tidak ada fans-fansnya, kalau ada mungkin bakal ribet urusan.

Keheningan terjadi tidak ada yang membuka mulut,mereka sama-sama merasakan kehangatan sore ini.
"Rumah lo di mana?." Tiba tiba dia memecahkan keheningan di antara mereka berdua.
"Jalan Melati nomor 3 blok B." Jawab Jasmine lalu melihat ke spion, dari spion Jasmine melihat kakak kelas nya ini sangat baik, hmm mungkin bisa di bilang Jasmine terpesona juga.

Hanya membutuhkan 25 menit Jasmine sampai di depan rumah nya, dengan cepat Jasmine turun lalu mengucapkan
"Makasi ya kak." Jasmine yang ingin membuka pintu pagar terhenti oleh suara kakak kelas nya ini.
"Hm, bentar." Jasmine menengok ke belakang dan kembali di depan motor kakak kelasnya ini.

"Ada apa kak?."
"Tau nama gue?." Jasmine mengernyit ia lupa nama kakak kelasnya ini. Namun tak lama dia ingat. Jasmine menggeleng mengartikan bahwa dia tidak tau kakak kelas nya itu, melihat Jasmine begitu Raja pun menghembuskan nafas panjang.

"Raja." Jasmine kaget, ya dia sangat kaget. Tapi baru saja Jasmine ingin berbicara sesosok Raja sudah melaju motor nya meninggal kan Jasmine sendiri.

"Aneh." Batin Jasmine.
                  🌯

Jasmine memasuki rumahnya, dan ya hanya sepi tidak ada orang kecuali dirinya. Langsung saja Jasmine masuk ke kamar dan  menghempaskan badan nya ke kasur dengan rasa capek. Ia merogoh kantung baju untuk mengambil hp nya, banyak notif yang belum ia lihat. Dengan cepat ia melihat notif dari teman teman nya di line.

CECAN CECAN UNCEHA

Dara meutia :
Eh masa lo tau kan dio anak kelas 11 yang sekelas sama saudara gua.
Caca satifa :
Tau, emg napa?.
Dara meutia :
Dia deketin gua
Michelle A :
WHAT?!
                          Jasmine s :
Demi apa?
Dara meutia :
Demikian dan terima kasih🙂.
Caca satifa :
Serius dulu sih dar, lo bercanda kan?
                             Jasmine s :
Gak mungkin lo di gebet
Dara meutia :
Kalian kalo gak percaya sudah
Michelle A :
Terus sekarang gmn? Lu suka? Apa nerima dia deketin lo?
Dara meutia :
Engga tau:v
Caca satifa :
Lah kenapa lo gak tau anjir:)

Jasmine mematikan ponsel nya, lalu dengan cepat ia pergi mandi, dan makan malam. Karena ia yakin kakak nya kelaparan, namun ia sempat kepikiran tentang kakak kelas aneh itu. Siapa lagi kalo bukan Raja?

RAJA REVISI!
SEMOGA SUKA!
VOTE DAN KOMEN!💜

RAJA [REVISI]Där berättelser lever. Upptäck nu