19. ㅡIt's not fair

12.4K 1.5K 104
                                    


Jihyun tidak menjawabnya, hanya suara berisik di sana, Jimin menggigit bibir bawahnya.

"Jihyun? Jihyun kau dengar aku? Jihyun?."

Tut tut tut tut



"J-Jungkook." Jimin menangis memeluk suaminya.

"Kenapa sayang? Apa yang terjadi?."

Jimin menggelengkan kepalanya.

"Apa yang dikatakan Jihyun?." Jungkook melepas pelukan Omega-nya dan menangkup pipi omeganya, mencob menenangkannya.

"D-Dia hanya bilang Ibu." Jimin menatap suaminya.

"Ssshh.. sekarang tenang dulu dan kita telpon Jihyun lagi? Kau bisa melakukannya untukku?." Jungkook mengecup kening omega-nya.

Jimin mengangguk dan mencoba menelpon Jihyun tapi nomernya tidak aktif.

"Nomernya tidak aktif." Jimin menatap suaminya, tubuhnya bergetar.

"Kita akan ke Emerald besok." Ucap Jungkook membuat Jimin membulatkan matanya.

"Makasih Jungkook." Jimin memeluk suaminya erat, Jungkook tersenyum

•••

"Hati-hati nak, kirimi Ibu dan Ayah kabar kalau kalian sampai di Emerald ya?." Ucap Ibu Jungkook sambil menciumi cucu-nya.

"Pasti Bu, kami berangkat dulu."

Kemudian mereka bertiga pergi ke Emerald dengan menaiki pesawat pribadi milik Jeon Pack karena Jimin tak ingin menunggu lama.

"Cantik." Gumam Jihan saat menatap jendela pesawat.

"Benarkah? Kau menyukainya? Jihan tidak takut eh?." Jungkook menatap putranya yang masih menatap jendela, menganggumi betapa indahnya dunia.

"Aku kan Iron Man jadi tidak takut!."

Jimin tersenyum.

"Kau itu Jihan bukan Iron Man, kau bahkan lebih kuat dari Iron Man." Jimin memandangi putranya dengan bangga.

"Oh ya? Bagaimana bisa? Bagaimana denganku?." Jungkook menunjuk dirinya sendiri.

Jimin mengangkat alisnya dan menggelengkan kepalanya membuat Jungkook menggembungkan pipinya, cute.

"Aku tidak sabar bertemu dengan nenek, kakek dan paman." Gumam Jihan lagi sepertinya ia bosan menaiki pesawat berjam-jam.

"1 Jam lagi jagoan." Jungkook menarik tubuh Alpha kecilnya dan mendudukkannya di pangkuannya.

Jihan memeluknya dan memejamkan matanya.



Jungkook, Jimin dan Jihan sampai di rumah Ayah Jimin, rumahnya sama sekali tidak berubah dengan 3 tahun yang laluㅡ Jimin melihat seorang omega yang cantik keluar dari ruangan tamu membuat Jimin mengangkat alisnya, apakah dia mate Jihyun, batin-nya.

"Kau siapa?." Tanya Jimin membuat omega itu malah tersenyum dan mendengus pelan.

"Lebih tepatnya kau ini siapa? Dan kenapa kau masuk di rumah orang tanpa mengetuk pintu?." Omega itu menatapnya tidak suka.

My Beautiful Omega  [Kookmin]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt