Anak Siapa ?

3.9K 189 9
                                    

"Bukan gitu Ris, tapi aku bahkan gak " ucap Reno yang terpotong oleh suara batuk Rafifa yang menandakan dirinya telah sadarkan diri.

"Alhamdulillah Fa Lu udah sadar" Ucap Risa mengalihkan pembicaraannya dengan Reno dan duduk ditepi ranjang disamping Rafifa

Rafifa hanya tersenyum membalas sapaan sekaligus senyuman Risa.

"Masih mual?" Tanya Reno yang dibalas gelengan lemah oleh Rafifa

"Lu kalo sakit lagi bilang dong sama gw, biar gk sampe drop kaya gini, gw khawatir tau" Cerocos Risa sebagai tanda sayangnya pada Rafifa

"Iya Risa bawel, maaf ya"

"Sekarang lu mau apa? Biar gw ambilin" tutur Risa

"Aku mau tanya Ris" jawab Rafifa

"Yaelah, dimana coba gw harus beli tanya? Susah Fa, yang lain aja"

Rafifa mendelik mendengar candaan Risa "Ihh, ya kamu tinggal jawab jujur aja"

Risa yang masih tertawa melihat ekspresi Rafifa mulai menghentikan tawanya dan mendengar ucapan Rafifa "iya silahkan Fa"

Rafifa mencoba bangkit dari posisi tidurnya dan menjadi duduk bersender di punggung ranjang yang otomatis dibantu Risa "Aku sakit apa?" Tanya Rafifa dengan tatapan penuh tanya

"Nggk sakit kok" jawab Risa jujur

"Boong"

Risapun menyodorkan air minum dalam gelas kepada Rafifa yang diterimanya dengan senyum "Beneran, kamu hamil Fa"

"Uhuk uhuk" Rafifa sampai tersedak mendengar ucapan Risa yang sangat mengejutkannya

"Kamu jangan becanda ya Ris, gak lucu!" Tegas Rafifa kemudian menoleh kearah Reno

"Ren, Risa boongkan?" Tanya Rafifa

Betapa kecewanya Rafifa mendapatkan anggukan dari Reno padahal yang ia harapkan adalah gelengan pasti.

"Kamu bohong Ren, kamu langgar perjanjian kita!" Ucap Rafifa dengan nada yang cukup keras. Tak seperti biasanya yang terkesan lebih lembut pada semua orang namun kali ini ia seolah berada dipuncak amarahnya. Kehamilannya tentu akan menyenangkan baginya jika itu anak Refand, lelaki yang ia cintai. Tapi bagaimana dengan sekarang ayah dari anaknya adalah Reno. Rafifa tak mau itu. Sungguh.

"Nggk Fa, aku gak ngelanggar" Reno membela dirinya

"Kamu bohong Reno, kamu bohong" Ucapnya sambil menangis dan menenggelamkan wajahnya kedalam lipatan lutut yang kini ia peluk namun nada bicaranya mulai merendah.

Risa memeluk sahabatnya yang kembali terlihat rapuh itu dengan penuh Kasih sayang "Perjanjian apa Fa? Kamukan harusnya seneng bakalan punya anak"

Rafifa masih dalam posisinya sedangkan Risa memberi kode pada Reno agar Reno keluar dulu dan membiarkan dirinya dan Rafifa berbicara berdua. Reno yang faham dengan kode tersebut akhirnya keluar kamar tersebut. Risa terus membujuk Rafifa untuk bercerita padanya. Walaupun agak sedikit sulit namun Rafifa pun mau menceritakannya.

"Hah? Jadi kalian bikin perjanjian kalo lu bakal memberikan hak Mas Reno sebagai suami lo setelah 2 tahun menikah? Gitu?" Tanya Risa yang dibalas anggukan oleh Rafifa

"Ia dan Reno melanggarnya"

"Kalian gila ya, buat apa coba?"

"Kamu gak ngerti aja Ris, aku gak mau Kasih hak aku ke Reno secara terpaksa. Aku juga pengen mastiin kalo kak Refand bener bener udah meninggal" jelas Rafifa

Risa memberikan senyum miringnya "Haha! Emng lu yakin setelah 2 tahun lu bakalan ikhlas ? Lagian kurang bukti apa lagi coba? Jelas jelas jasad Reno udah dikirim kemarin lusa dan udah kita kuburin, lu stop ngigo deh Fa, lu itu harus belajar terima kenyataan kalo Refand itu udah gak ada"

Cinta Dalam Doa [End]Where stories live. Discover now