Cinta Dalam Doa

4.2K 171 3
                                    

"Kakak baik baik ya disana" Ucap Rafifa yang kini berhadapan dengan Refand

Refand membawa Rafifa kedalam pelukannya, sambil membelai kepala belakang Rafifa yang tertutup jilbab, Refand berbisik "Jaga diri ya Fa, Insyaallah kakak cuma dua minggu disana, jangan tinggalin shalat, doain kakak biar diberi kemudahan dan keselamatan, hafalannya dilanjut yah nanti kalo pulang dari sana kakak tagih, jangan banyak fikiran, makannya dijaga, satu lagi kita bercintanya dalam doa dulu yah"

"Cinta dalam doa?" Ulang Rafifa sambil melepaskan pelukannya yang kemudian dibalas anggukan oleh Refand

"Oiya, kakak udah kirim 6 voice note ke WA Fifa yah, cerita Rosul dan Para sahabatnya, buat Fifa dengerin tiap malem. Maaf ya cuma keburu bikin 6 ,minggu depannya diulang lagi aja yang itu. Yah?" Ujar Refand

Rafifa tersenyum penuh haru "Segitunya? Makasih banyak ya kak, Kenapa sih kakak baik banget?"

"Fifa seneng?" Tanya Refand yang dibalas anggukan antusias dari Rafifa

"Itulah alesannya, karena kakak pengen bikin Fifa seneng dan emang itu kewajiban kakak"

"Ekheemmm" Dehem Bunda Marwah yang baru datang menghampiri Refand dan Rafifa

"Udah dong perpisahannya, Pesawatnya bentar lagi terbang loh" Lanjutnya

"Iya nih, kangen kangenan mulu. Berangkat juga belum" Lanjut Ayahnya Rafifa ikut menambahkan

"Ih Ayah sama Bunda apaan sih? Gajelas deh" Ujar Rafifa sebal karena digoda terus oleh kedua orang tuanya. Bukan hanya sekarang tapi sudah sejak pagi tadi saat semuanya masih dirumah sebelum berangkat ke Bandara soekarno-hatta ini.

"Bunda sama Ayah bener Fa, Pesawatnya bentar lagi terbang, kakak berangkat yah. Inget pesen kakak yah" Ujarnya sambil memegang tangannya Rafifa

"Iya, kakak hati hati ya"

"Yah, Bun, Refand titip Rafifa yah. Refand juga minta doa restu Ayah sama Bunda, sampaikan juga salam Refand ke Mama sama Papa" Kata Refand sambil menyalami keduanya

"Iya nak pasti Rafifa kami jaga, doa pun kami senantiasa panjatkan untuk kalian berdua anak anak bunda. Nanti bunda bilangin yah nak, hati hati disana, kamu akan menjadi seorang mujahid, berjuanglah dijalan-Nya juga diatas Ridha-Nya. Jangan tinggalkan sholat apapun kondisimu ya nak" Jawab Bunda Marwah sambil memeluk Refand layaknya anaknya sendiri.

Terdengar kembali peringatan bahwa para penumpang pesawat yang akan Refand naiki memang khusus tentara yang akan bertugas telah menyuruh seluruh penumpang agar segera naik. Refand pun segera menuju ke sana.

"Fa, kakak berangkat yah. Yah Bun, Refand berangkat. Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam warahmatullah" Jawab ketiganya dengan kompak

---

5 Hari kemudian.. 

Cuaca hari ini cukup baik, tak terlalu panas tidak pula hujan. Rafifa tengah duduk di kamarnya sambil melihat foto Refand yang terpajang Indah diponselnya. Foto yang Refand kirim kemarin. Memperlihatkan bahwa dirinya baik baik saja dan tengah berpose duduk diatas mobil.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cinta Dalam Doa [End]Where stories live. Discover now