"Romantico Venice"

8.5K 785 7
                                    

Canggung. Begitulah yang dirasakan Revan saat ini. Entah mengapa ia tidak berpikir panjang saat otaknya meraung meminta lelaki itu mencium Dira. Takut. Perasaan yang juga menyelimutinya. Melihat diamnya Dira selama di perjalanan hingga mereka tiba di Venice. Tak ada sepatah kata pun diucapkan wanita itu untuk Revan. Dira berhak marah pada dirinya. Siapa Revan hingga berani mencium Dira? Bodoh. Saat ini Revan menganggap dirinya begitu bodoh. Ia ingin bicara tapi bingung mulai darimana.

Sebetulnya Dira tidak marah. Hanya saja, ia perlu untuk meyakinkan dirinya. Perlu membangun benteng pertahanan agar tidak terperosok pada perasaan romansa di perjalanan singkatnya ini. Dira tidak ingin terlena. Ia sadar betul bahwa Revan cukup berbahaya untuk hatinya. Tampilan fisiknya saja bisa membuat Dira lupa diri. Ditambah lagi beberapa hari ini bersama dan sedikit tau tentang kepribadian Revan yang sopan dan gentle. Ide untuk berlibur bersama memang sudah sangat gila dari awal. Seharusnya Dira langsung pergi saja dan berlibur sendirian.

Masih dengan keheningan, Revan memutuskan untuk mandi. Sementara Dira membuka ponselnya. Melihat seberapa banyak pesan yang ditinggalkan Cacha. Sahabatnya itu pasti hampir mati penasaran dengan kegiatan liburannya. Apalagi ia memposting banyak foto di instagram. Pastilah komentar dari teman-temannya yang lain sudah membanjiri setiap foto.

Hal pertama yang dilakukan Dira adalah membuka instagramnya. Ada banyak pemberitahuan. Komentar teman sekolah, kampus, bahkan pegawainya memenuhi foto-foto perjalanan selama di London dan Paris.

firman_ok gak jadi kawin malah seneng-seneng lu!

lirisris tampangmu bahagia banget untuk ukuran orang gagal married

Beberapa komentar yang mengomentari Dira berfoto di depan istana Buckingham. Wanita itu kemudian beralih ke foto dimana ia berdua di London Eye bersama Revan.

vioio gini sih mantan lo kalah telak

sekaraja mbak, oleh-olehnya bule? Hehe

cicindi fix, tuh bule gantengnya gak nyante. Buat gw aja.

handio tipe kamu berubah? Aku tersaingi!

drlukman kok wajah bulenya familiar ya?

Dira tersenyum senang melihat berbagai komentar. Tidak lama ponselnya bergetar. Skype dari Cacha. Sebentar lagi sahabatnya itu pasti memberondong banyak pertanyaan untuknya.

“Susah banget sih dihubungin!” Cacha merengut.

“Biasalah, sibuk jalan-jalan. Sekarang aku udah di Venice.” Dira memamerkan cengirannya.

“Ada kabar terbaru buatmu.” Cacha mengambil nafas sebelum lanjut bicara. “Si Deva, nggak jadi nikah sama cewek itu. Katanya sih keguguran. Terus laki-laki brengsek itu ke rumah orang tua kamu. Minta maaf dan minta restu untuk kalian balikan.”

What?” Dira tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. “Dia pikir gampang gitu buat balik? Mungkin dia harus nunggu lebaran komodo buat wujudin itu.”

“Saran aku sih, kamu cari pasangan baru.” Cacha menatap Dira. “Ngomong-ngomong, kamu kok bisa fotoan bareng Revano?”

Dira mengernyitkan dahi. Bagaimana Cacha bisa tau Revan. “Kok kamu tau?”

“Iya dong, kan kamu upload di instagram.” Sahabat Dira itu mendesah pasrah.

“Bukan. Kamu kenal Revan?” Tanya wanita itu penasaran.

“Siapa yang nggak tau Revano Karel Handoko. Dia anaknya Jati Handoko, pemilik perusahaan advertising terbesar se Asia Tenggara.” Jelas Cacha.

Traveller Couple ( Complete ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang