15. Teleportasi

135 11 4
                                    

Hm,ini masih bagiannya KEVIN POV di bagian lalu ya....kan KEVIN POV belum selesai...
Paham kan?

😁😁😁

Oke,lanjut ya.....!!

:D
...............................................................................

"Eh?",tanyaku heran.
"Sudah pukul 17.30 sekarang,ayo pulang!",ajak Doogi.
"Hm",balasku.
"Ayo pulang!",ajak Poli.
"Aku sudah mengatakannya Poli",ucap Doogi.
"Iya aku tahu kok,kalau itu mengganggu aku minta maaf",balas Poli.
"Ah,sama sekali tidak mengganggu kok",balasku.
"Daripada mengobrol buang waktu sekarang,aku pulang dulu saja!",ucapku kesal dengan Doogi.
"Daripada berdebat denganmu,aku juga akan pulang tapi lebih dulu darimu!",balas Doogi tidak mau kalah.
"Kenapa kau malah membalas ucapanku barusan? kau mau cari masalah ya??",tanyaku dengan nada sedikit berteriak.
"Siapa yang mau cari masalah denganmu?!kau pikir kau sudah gila ya?",tanyanya balik tidak mau kalah.
"Aku berbicara sendiri tadi",jawabku lalu diam tanpa sepatah kata pun.

Suasana pun hening,seluruh anggota tim penyelamat itu memang mendengarkan pertengkaranku dengan Doogi,namun mereka ikut diam ketika mendengar ucapanku yang baru saja aku keluarkan.
'Aku berbicara sendiri tadi'.

"Ayo pulang!",ajak Doogi memecah keheningan namun semuanya tetap diam.

Aku pun langsung berjalan mengikuti Doogi,saat ini aku berada ditengah...didepanku ada Doogi,ditengah itu aku,dan dibelakangku ada Poli,Roy,dan Helly.

Apa maksudnya itu Kevin?,pikir Poli.

Seharusnya aku tidak berkata seperti itu,huh,padahal ucapan Doogi tadi ada benarnya.aku memang tidak berbicara sendiri,hanya saja tadi aku kesal dengannya.sedikit sedikit dia selalu protes!,pikirku.

Kalau misalnya kejadian dulu terulang lagi maka aku tidak peduli dengan hal itu!kenapa aku selalu disalahkan oleh Kevin,sekali lagi akan aku ucapkan,dia menyebalkan!,pikir Doogi.

Sepanjang perjalanan suasana masih saja tetap hening,dan tiba tiba Helly pun membuka pembicaraan.

"Kenapa tiba tiba sunyi disini?bisakah kita membahas sesuatu apapun gitu?aku tidak tahan jika suasana selalu sunyi",tanya Helly.
"Helly,diamlah...ada yang aneh disini",bisik Poli.
"Apa?",tanya Helly berbisik.
"Kevin",jawab Poli berbisik kepada Helly.

"Aku mendengarnya!aku aneh kan?",tanya Kevin berbalik arah menatap tajam Poli dan Helly.
"Kevin,kau baik baik saja?",tanya Roy.
"Hm",jawabku dingin.
"Kali ini aku harus berbicara apa ya?",gumam Doogi.
"Aku mendengarmu Doogi,dan yang tadi aku minta maaf",ucapku.
"Eh?kau tidak salah apa apa....",balasnya.
"Maaf karena aku marah marah tidak jelas kalau kau tadi membalas ucapanku,itu salahku,sebenarnya yang aku katakan itu aku kesal denganmu",jelasku.
"Kesal kenapa?",tanya Doogi.
"Kau tidak salah apa apa,sebenarnya aku tidak ingin mengatakan hal itu....aku hanya tidak ingin kau membalas ucapanku tadi",jawabku menjelaskan.
"Tapi kenapa?",tanyanya.
"Aku hanya ingin melihatmu marah",jawabku tidak berdosa.
"Apa apaan?kau ini!!!!",teriak Doogi.
"Kabur saja lebih baik!",balasku lalu berlari.
"Aku meninggalkanmu Doogi!",teriakku sambil tetap melanjutkan lariku.
"Kevin!kesal!aku kesal sekali Kevin!...",balasnya.
"Apa apaan kau Kevin?!huh,menyebalkan juga kau ini",sambungnya.
"Aku akan menang!",ucapku.
"Hei!berhenti!tunggu aku Kevin!tunggu!!....",teriak Doogi lalu menyusulku.

"Akhirnya mereka baikan lagi",ucap Roy lega.
"Jangan lega dulu,kita masih harus mengawasi Kevin",balas Poli.
"Kau benar Poli!",ucap Roy setuju.
"Tapi ucapanmu ada benarnya juga,Kevin dan Doogi sudah baikan,dan itu melegakan...sedangkan sekarang ini kita harus mengawasi Kevin",ucap Poli.
"Tapi bukankah memang sudah sangat terlihat jika Kevin adalah orang selanjutnya?",tanya Helly.
"Memang tapi kali ini kita akan memastikan saja,tapi aku sangat yakin bahwa Kevin adalah orang yang terpilih",jawab Poli.
"Huh,sudahlah,lebih baik kita juga pulang,teman teman menunggu kita",ajak Roy.
"Baiklah!lalu bagaimana dengan Kevin dan Doogi?",tanya Poli.
"Lihatlah,mereka cepat sekali,sudah tidak terlihat dari sini...aku benar benar tidak tahu seberapa cepat mereka",jawab Roy sambil melihat Kevin dan Doogi sampai tidak terlihat lagi dari tempatnya.
"Hm?benar juga,aku yakin mereka akan selamat",ucap Helly.
"Tapi kita adalah anggota dari tim penyelamat Brooms Town,dan kita tidak akan membiarkan sesuatu apapun terjadi pada penduduk kota Brooms Town!aku akan mengikuti mereka",ucap Poli.
"Baiklah kalau itu maumu,tapi...kurasa salah satu diantara kita harus kembali",balas Roy.
"Tapi kau juga ada benarnya juga Poli...",sambungnya.
"Lebih baik kau kembali saja Roy,aku akan bersama Helly....Helly!kau bersamaku!",perintah Poli.
"Akan kulakukan!",jawab Helly tegas.
"Baiklah,aku kembali dulu,sampai jumpa...bila terjadi sesuatu beritahu aku ya!",ucap Roy lalu meninggalkan Poli dan Helly.
"Iya",balas Poli.

Robocar Poli: The Chosen Person FanfictionWhere stories live. Discover now